GestiFute: Bagaimana Mereka Membela Kasus Pajak Ronaldo dan Mourinho

21 Juni 2017 15:18 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ronaldo tersandung kasus penggelapan pajak. (Foto: Reuters/Sergio Perez)
zoom-in-whitePerbesar
Ronaldo tersandung kasus penggelapan pajak. (Foto: Reuters/Sergio Perez)
ADVERTISEMENT
"Tanpa keraguan, Jorge Mendes adalah agen terbaik yang pernah bekerja sama dengan saya. Dia bertanggung jawab, memperhatikan para pemainnya, dan juga adil dengan klub."
ADVERTISEMENT
Jorge Mendes adalah agen kesukaan Sir Alex Ferguson. Dan kalimat di atas keluar dari mulut manajer legendaris Manchester United itu. Ferguson dan Mendes memang seringkali bekerja sama. Cristiano Ronaldo, Anderson, Bebe, hingga David de Gea adalah buah dari kerja sama Mendes dan Ferguson.
Mendes adalah agen top. Salah satu agen paling ternama di dunia. Bukan tanpa alasan, memang. Pemain-pemain yang menjadi klien Mendes adalah pemain-pemain besar. Selain ada Ronaldo dan De Gea, Mendes juga masih memiliki klien seperti James Rodriguez, Diego Costa, Angel Di Maria, Bernardo Silva, Nicolas Otamendi, hingga Renato Sanches.
Pria asal Portugal itu juga adalah raja agen di Portugal. Bayangkan saja, 68 persen transfer yang melibatkan tiga klub Portugal: Sporting Lisbon, Benfica, dan Porto, dalam satu dekade terakhir, merupakan hasil kerja Mendes. Ya, dia memang banyak memiliki klien dari ketiga klub itu dan kebetulan ketiga klub tersebut juga sudah menaruh kepercayaan besar padanya. Sama seperti Ferguson.
ADVERTISEMENT
Tak hanya di negeri sendiri, Mendes juga adalah otak dibalik transfer-transfer yang dilakukan oleh dua klub Spanyol: Valencia dan Atletico Madrid dalam beberapa musim terakhir. Di Prancis, ia juga amat sering bekerja sama dengan AS Monaco, sementara di Inggris, Manchester United, Wolverhampton, dan kini Manchester City, adalah klub-klub yang menjadi langganannya.
Namun, perjalanan Mendes untuk menjadi besar tak datang begitu saja. Dia memulainya pada tahun 1996 dengan mendirikan perusahaan agen sepak bola bernama Gestão de Carreiras de Profissionais Desportivos, S.A. atau yang lebih karib dikenal dengan nama GestiFute. Pada tahun yang sama, GestiFute melakukan kerja perdananya. Kala itu mereka menjadi broker dalam transfer Nuno Espirito Santo dari Vitoria de Guimaraes ke Deportivo La Coruna.
ADVERTISEMENT
Keberanian Mendes untuk menjadi agen sepak bola awalnya hanya didasari sebuah hal sederhana: jaringan luas. Setelah di masa muda ditolak banyak klub Portugal karena kemampuannya dinilai kurang untuk menjadi pesepak bola, Mendes memutuskan menjadi disc jockey (DJ) dan membuka kelab malam bernama Caminha. Dari situlah kemudian banyak pesepak bola datang ke kelabnya dan jaringannya meluas.
Setelah itu, karier Mendes semakin pesat dan GestiFute semakin besar. Puluhan pemain top ikut bergabung, menghadirkan transfer-transfer besar, yang kemudian sukses maupun juga gagal. Bahkan tak hanya pemain saja, beberapa nama pelatih juga menjadi bagian dari GestiFute. Sebut saja nama pelatih United saat ini, Jose Mourinho, atau mantan pelatih Tim Nasional Belgia, Marc Wilmots.
Lewat tangan dingin Mendes dan GestiFute pula, transfer Ronaldo dari United ke Real Madrid yang memecahkan rekor itu terjadi. Sampai saat ini, entah beberapa banyak uang dalam transfer yang dilakukan Mendes dan GestiFute. Entah berapa banyak uang juga yang telah mereka dapatkan dari transfer tersebut.
ADVERTISEMENT
Sialnya, dalam beberapa waktu terakhir ini, GestiFute dan Mendes kerap tersangkut masalah. Bukan, Bukan perihal masalah transfer atau keterlibatan pihak ketiga dalam negosiasi seperti masalah yang mereka hadapi sebelumnya. Kali ini, masalah hadir dari para klien mereka. Dari sosok pemain dan pelatih yang menjadi aset terbaik Mendes ataupun GestiFute: Ronaldo dan Mourinho.
Akhir musim sempurna untuk Mourinho. (Foto: Andrew Couldridge/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Akhir musim sempurna untuk Mourinho. (Foto: Andrew Couldridge/Reuters)
Masalahnya, ya, soal kasus pengemplangan pajak yang menimpa kedua sosok tersebut. Baik Mourinho dan Ronaldo sudah diduga mengemplang pajak sejak akhir Desember 2016 lalu. Keduanya dianggap menyembunyikan penghasilan yang berasal dari image rights di negara-negara bebas pajak maupun negara yang menerapkan biaya pajak rendah.
Baik Mourinho dan Ronaldo dituduh menipu otoritas pajak Spanyol sebesar 14,7 juta euro dengan menyembunyikan pendapatan yang meraka raih dari image rights di negara lain, lewat sebuah perusahaan palsu di Kepulauan Virgin. Perlu diketahui, kasus Mourinho ini terjadi pada medio 2011-12 ketika ia masih menangani Madrid. Begitu juga dengan Ronaldo yang juga terkena kasus saat membela Madrid.
ADVERTISEMENT
Kejaksaan Spanyol memang tengah gencar-gencarnya melakukan penyelidikan terhadap bintang-bintang sepak bola yang diduga melakukan penghindaran pajak dengan menyembunyikan pendapatan yang mereka dapat dari image rights. Karenanya, Mourinho dan Ronaldo kemudian terganjal kasus ini. Dan dua pemain Barcelona, Lionel Messi serta Javier Mascherano, sebelumnya juga pernah terganjal kasus pajak.
Jelas dengan kasus ini, GestiFute sebagai agen dan representatif dari kedua pihak, juga mendapat sorotan besar. Walau sebenarnya, bukan GestiFute yang memiliki image rights kedua sosok ini. Saat ini, image rights Ronaldo dipegang oleh ARNEL and ADIFORE, perusahaan yang dimiliki oleh pemilik Valencia, Peter Lim. Sementara image rights Mourinho yang pada awalnya dimiliki Chelsea, saat ini dimiliki oleh klub besutannya, Manchester United.
ADVERTISEMENT
Namun, GestiFute sebagai agen memang jelas harus menjadi "penyambung lidah" para kliennya. Mereka harus turun tangan ketika Ronaldo dan Mourinho terganjal kasus ini. Terlebih baik Mendes sendiri maupun GestiFute-nya adalah agen besar yang sebagaimana dikatakan Ferguson di paragraf paling awal tadi: bertanggung jawab dan memperhatikan para pemainnya.
GestiFute langsung turun tangan dalam hal ini. Rilis mereka keluarkan untuk membantah adanya pengemplengan pajak yang dilakukan oleh dua klien besarnya itu. GestiFute menyebut apabila Ronaldo maupun Mourinho sudah membayar pajak sesuai dengan pendapatan mereka dan tidak ada pendapatan yang mereka sembunyikan, apalagi jika tujuannya untuk membohongi pihak departemen pajak.
"Ronaldo tidak pernah memiliki masalah pajak, bertentangan dengan apa yang disindirkan Jaksa Penuntut Spanyol. Semua modifikasi kontrak, telah dibuat untuk menjamin bahwa pendapatan sepenuhnya mematuhi peraturan pajak Spanyol," tulis keterangan resmi dari GestiFute.
ADVERTISEMENT
"Pemain (Ronaldo) tidak menyembunyikan apa-apa sama sekali dan faktanya, dia dengan sukarela mendeklarasikan pendapatannya di luar negeri dengan mengajukan model dokumen pajak resmi 720. Dia tidak berkewajiban untuk melakukan, tapi begitu dia diminta untuk diperiksa, dia menyerahkan semua informasi pajaknya. Tidak pernah ada penyembunyian, atau sedikit pun keinginan untuk menyembunyikannya," tambah keterangan itu.
Sementara untuk kasus Mourinho, GestiFute juga telah mengungkapkan apabila yang bersangkutan telah memenuhi segala kewajibannya. “Mourinho yang tinggal di Spanyol dari Juni 2010 hingga Mei 2013, membayar lebih dari 26 juta euro untuk pajak, dengan rata-rata pajak pendapatan hingga sekitar 41%. Mourinho juga menerima proposal yang diajukan oleh otoritas pajak Spanyol pada 2015 terkait aktivitas pajak pada tahun 2011 dan 2012," tulis keterangan tersebut.
ADVERTISEMENT
Peran GestiFute, yang mengarsiteki segala perjanjian finansial klien-klien mereka, memang besar. Dan tugas mereka sebagai perwakilan belum akan selesai sampai di sini. Untuk Ronaldo, sidang kasus ini akan dilangsungkan 31 Juli mendatang.