Ghozali dan Muchlis: Dua Pemain Baru Persib yang Kualitasnya Diragukan

Pemain baru Persib, Ghozali dan Muchlis. (Foto: Dok. Persib Bandung)

Berangkat dari kegagalan di Piala Presiden 2018, pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez, ingin tim yang ditanganinya berbenah diri. Selain membangun karakter tim, Selasa (30/1/2018), pelatih asal Argentina ini mengungkapkan hasratnya untuk mendatangkan enam pemain anyar.

Pada Jumat (2/2), dua dari enam pemain yang ingin didatangkan Gomez telah resmi menjadi skuat 'Maung Bandung'. Mereka adalah Muchlis Hadi Ning Syaifulloh dan Ghozali Siregar.

Muchlis dan Ghozali memang datang bersama, tetapi kedua pemain mendapatkan kontrak yang berbeda. Kendati demikian, menurut Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Kuswara S. Taryono, tidak menutup kemungkinan kedua pemain tersebut akan mendapat perpanjangan kontrak bila mampu menunjukkan kualitasnya.

"Kita sudah kedatangan dua pemain muda, Muchlis Hadi dan Ghozali Siregar. Dua pemain ini diharapkan bisa menambah kekuatan Persib dalam mengarungi kompetisi di liga nanti," ucap Kuswara sebagaimana dikutip dari situs resmi klub.

"Untuk Muchlis dikontrak dengan durasi dua tahun. Sementara, Ghozali dikontrak berdurasi satu tahun," lanjutnya.

Menilik catatan musim lalu, sebenarnya kedua pemain ini tak menampilkan performa yang bagus-bagus amat. Dirangkum dari Soccerway, Muchlis hanya mencatatkan 80 menit bermain bersama Bhayangkara FC di putaran pertama.

Lalu, pada putaran kedua, pemain berusia 21 tahun ini dipinjamkan ke Semen Padang. Sayang, Muchlis kembali gagal menunjukkan ketajamannya bersama 'Kabau Sirah'. Bersama dua klub yang dibelanya selama musim 2017, mantan pemain PSM Makassar ini gagal mencetak sebiji gol pun.

Sedangkan Ghozali, dirangkum situs yang sama, gagal mempersembahkan satu gol pun untuk PSM. Kendati mecatatkan menit bermain yang lebih baik dari Muchlis, nyatanya pemain berusia 25 tahun ini tidak memberikan kontribusi besar bagi 'Juku Eja' dari 14 laga yang dilakoni.

Namun, bila mengacu pada penampilan Persib di Piala Presiden 2018, Muchlis dan Ghozali memang dibutuhkan oleh tim. Khusus bagi Muchlis, ia dapat menjadi pelapis dari Ezechiel N'Douassel di lini depan. Memang ada nama Airlangga Sucipto juga di skuat 'Pangeran Biru', tapi performanya di turnamen pramusim itu tidak memuaskan.

Selain itu, kepergian Sergio Van Dijk disinyalir menjadi penyebab lain direkrutnya mantan penggawa Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19 ini.

Nama Muchlis sendiri mencuat kala Timnas U-19 berhasil menyabet trofi Piala AFF U-19 pada 2013. Saat itu, pemain kelahiran Mojokerto ini menjadi andalan pelatih Indra Sjafri di lini depan. Tercatat, 7 gol mampu dicetaknya dari 23 penampilan.

Karena capaiannya itu, Muchlis kemudian menjadi andalan Timnas U-23 ketika mengarungi Sea Games 2015. Waktu itu, ketajamannya pun masih bisa diandalkan. Dari 11 laga, ia mampu mencetak 5 gol. Namun, setelah itu nama Muchlis sedikit demi sedikit meredup dan banyak kalangan yang mempertanyakan kualitasnya.

Maka dari itu, saat bergabung dengan Persib, yang merupakan salah satu klub besar di Indonesia, Muchlis langsung mengucapkan rasa syukurnya.

"Senang dan bangga. Persib 'kan tim besar, jadi ikut senang dan bangga. Persib juga punya suporter yang loyal ke tim, jadi (Bobotoh) dukung Persib seratus persen," ucap Muchlis dalam perjalanan menuju kantor PT Persib Bandung Bermartabat di Jl. Sulanjana, Bandung.

Akan tetapi, Mario Gomez memiliki pandangan yang berbeda. Menurutnya, di usia yang masih muda, kedua pemain memiliki potensi untuk memberikan kontribusi yang besar bagi Persib. Untuk itu, pelatih kelahiran Mal Del Plata ini mengaku bahagia dengan merapatnya kedua pemain tersebut.

"Karena usia mereka masih muda, saya yakin mereka bisa bekerja sesuai dengan kebutuhan Persib dan keinginan tim pelatih. Saya juga banyak dengar (mereka) diincar tim lain, jadi kualitas mereka pasti bagus," ucapnya.