Giroud Cedera, Alarm Tanda Bahaya Chelsea Kian Nyaring

31 Desember 2018 5:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Olivier Giroud cedera di laga Crystal Palace vs Chelsea. (Foto: REUTERS/David Klein)
zoom-in-whitePerbesar
Olivier Giroud cedera di laga Crystal Palace vs Chelsea. (Foto: REUTERS/David Klein)
ADVERTISEMENT
Kemenangan Chelsea atas Crystal Palace tak cuma tentang gol tunggal N'Golo Kante. Pertandingan yang dihelat di Selhurst Park pada Minggu (30/12/2018) ini adalah alarm yang menegaskan bahwa Chelsea sedang tidak ada dalam keadaan baik-baik saja.
ADVERTISEMENT
Olivier Giroud yang sedang menguasai bola berlari melepaskan diri dari pengawalan James Tomkins. Begitu mencapai kotak penalti, Tomkins melancarkan tekel yang mencederai pergelangan kaki Giroud. Alasan Tomkins bermanuver seperti itu dapat dimengerti. Bila tak ditekel, bukannya tidak mungkin penyerang Prancis itu akan berada dalam situasi lawan satu dengan kiper, dalam jarak yang dekat pula. Terlebih, waktu normal tinggal menyisakan tak lebih dari 15 menit lagi.
Sial bagi Chelsea karena tumbangnya Giroud menambah panjang daftar cedera skuat. Sebelumnya, Ruben Loftus-Cheek, Cesc Fabregas, Pedro, dan Callum Hudson-Odoi harus ditepikan akibat didera cedera.
"Masalahnya ada di pergelangan kakinya. Saya tidak tahu pasti seberapa parah. Tapi, sebenarnya saya juga bisa mengeceknya malam ini. Saya akan menemui dokter dan meminta penjelasan soal cedera ini, meski hasil lengkapnya memang baru akan keluar pada Senin," jelas Sarri dilansir ESPNFC.
ADVERTISEMENT
Jika ditotal, Giroud telah bermain sebanyak 16 di Premier League 2018/19 dengan torehan empat assist dan satu gol. Menurut catatan WhoScored, rata-rata Giroud membukukan 1,4 percobaan dengan 0,4 di antaranya tepat sasaran, 0,9 umpan kunci, dan 1,7 kemenangan duel udara per pertandingan. Di pertandingan melawan Palace tadi, secara statistik, Giroud cukup mengecewakan.
Olivier Giroud mencetak gol Chelsea saat menghadapi BATE Borisov di Liga Europa. (Foto: Vasily Fedosenko/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Olivier Giroud mencetak gol Chelsea saat menghadapi BATE Borisov di Liga Europa. (Foto: Vasily Fedosenko/Reuters)
Mantan pemain Arsenal ini bahkan menjadi pemain outfield yang paling sedikit menyentuh bola--hanya 39 kali. Namun, bukan berarti Giroud tak punya keunggulan. Giroud menjadi pemain Chelsea kedua yang paling banyak memenangi duel udara--tiga kali--setelah Antonio Rudiger yang menyegel tujuh kemenangan duel udara.
Catatan statistik yang demikian tak lantas membuat Giroud sebagai pemain yang tak berguna sama sekali. Dalam kondisi ideal, seharusnya ia bisa menjadi kail yang berfungsi untuk merusak pertahanan lawan. Dengan kontrol bola dan pergerakannya, tak sulit bagi Giroud untuk menarik perhatian lawan. Dengan keahliannya mencari lubang, mudah baginya untuk menentukan kapan harusnya mengirimkan umpan ke pertahanan lawan.
ADVERTISEMENT
"Kami sedang ada dalam bahaya karena pada Januari nanti kami akan bertanding setiap tiga hari sekali. Fabregas memiliki masalah pada lehernya. Cedera itu didapatnya lima menit jelang latihan bubar. Jadi, saya tidak yakin berapa lama waktu yang dibutuhkannya untuk istirahat dan pulih--bisa dua hari atau bahkan 10 hari. Malam ini, saya akan rapat dengan tim medisi soal kondisi para pemain," ucap mantan nakhoda taktik Napoli ini.
Terlepas dari cedera Giroud, lini serang Chelsea memang sedang tak tajam. Alvaro Morata dan Giroud yang sebenarnya diharapkan sebagai penyerang tengah tidak mampu tampil mengesankan di Premier League. Bila penampilan keduanya digabung saja, mereka hanya membukukan 54 percobaan tembakan dengan 20 di antaranya mengarah ke gawang dalam 31 pertandingan.
ADVERTISEMENT
Maurizio Sarri saat memimpin Chelsea melawan Manchester City di ajang Community Shield. (Foto: REUTERS/Toby Melville)
zoom-in-whitePerbesar
Maurizio Sarri saat memimpin Chelsea melawan Manchester City di ajang Community Shield. (Foto: REUTERS/Toby Melville)
Sementara, Eden Hazard justru menunjukkan penampilan yang lebih baik lewat free role yang diberikan Sarri kepadanya. Alih-alih menjadi penyerang tengah, ia mendapat tugas untuk mengisi pos penyerang sayap kiri. Musim ini, Hazard telah terlibat dalam terciptanya 21 gol Chelsea pada musim ini. Rinciannya 12 gol dan sembilan assist. Performa Hazard musim ini merupakan yang terbaik selama memperkuat 'The Blues'.
Di satu sisi, catatan ini memberikan angin segar soal lini serang Chelsea. Tapi, Hazard sedang angin-anginan soal masa depannya. Perbincangan tentangnya lebih menjurus kepada rumor kepindahan ke Real Madrid. Jadi, tak ada jaminan bahwa Hazard akan bertahan lama di Chelsea. Berangkat dari sini, sudah sepantasnya manajemen Chelsea mempertimbangkan untuk memasukkan penyerang dalam daftar belanja mereka di bursa transfer Januari 2019.
ADVERTISEMENT
Hingga pekan ke-20 Premier League 2018/19, Chelsea menjadi tim enam besar yang paling sedikit mencetak gol yang ditunjukkan dengan 38 gol mereka. Koleksi 38 gol memang tidak bisa dibilang buruk. Tapi, mesti dipastikan di papan manakah Chelsea ingin bersaing. Kalau untuk persaingan papan tengah atau bawah, torehan 38 gol tak akan menjadi masalah. Persoalannya, Chelsea kini ada di peringkat keempat alias di papan atas.