Angel Correa Bawa Atletico Melesat ke Puncak Klasemen

7 Oktober 2018 23:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Angel Correa merayakan gol ke gawang Betis. (Foto: Reuters/Javier Barbancho)
zoom-in-whitePerbesar
Angel Correa merayakan gol ke gawang Betis. (Foto: Reuters/Javier Barbancho)
ADVERTISEMENT
Perlu 74 menit bagi Atletico Madrid untuk mencetak gol kala menjamu Real Betis pada laga La Liga pekan kedelapan di Estadio Wanda Metropolitano, Minggu (7/10/2018) malam WIB. Namun, satu gol dari Angel Correa itu sudah cukup untuk memberi mereka kemenangan tipis 1-0.
ADVERTISEMENT
Tambahan tiga angka membuat Atletico untuk sementara melesat ke puncak klasemen dengan koleksi 15 angka. Sementara, bagi Betis, kekalahan ini membuat mereka melorot ke urutan ketujuh dengan raupan 12 poin.
***
Diego Costa harus menunggu lebih lama untuk memecahkan 'telur' di La Liga musim ini. Cedera paha yang dia alami membuat posisi penyerang tengah Atletico Madrid pada laga ini jadi milik Nikola Kalinic. Penyerang asal Kroasia itu, tentu saja, didampingi oleh Antoine Griezmann. Selain absennya Costa, tak ada lagi perubahan dalam kubu Atletico yang masih bermain dengan pola 4-4-2.
Real Betis, sementara itu, bermain dengan pakem 3-4-2-1 yang membuat pemain-pemain macam Takashi Inui dan Ryad Boudebouz harus rela memulai laga dari bangku cadangan. Joaquin Sanchez dan Giovani Lo Celso didapuk oleh pelatih Quique Setien sebagai penyokong striker tunggal, Loren Moron.
ADVERTISEMENT
Kendati berstatus tuan rumah, Atletico tetap setia dengan kredo permainannya yang benar-benar tidak memedulikan penguasaan bola. Hasilnya, Betis pun mendapat keleluasaan besar dalam mengembangkan permainannya. Akan tetapi, tingginya angka penguasaan bola itu tak serta merta membuat Betis jadi tajam.
Atletico yang mengandalkan transisi permainan cepat itu sukses mencatatkan lebih banyak peluang pada babak pertama, terutama lewat situasi bola-bola mati. Saul Niguez, Diego Godin, dan Griezmann sempat mendapatkan peluang masing-masing sekali dari situasi seperti ini, tetapi semua tembakan dari mereka melebar.
Betis, sementara itu, kesulitan untuk menemukan celah di pertahanan Atletico. Kebuntuan mereka itu salah satunya disebabkan oleh ketiadaan sosok Andres Guardado. Pemain asal Meksiko itu harus ditarik keluar karena cedera dan digantikan oleh William Carvalho. Carvalho sendiri tidak mampu memberi agresivitas yang diperlukan Betis saat menyerang. Sehingga, pada babak pertama Betis cuma mampu melepas dua tembakan yang semuanya tidak tepat sasaran.
ADVERTISEMENT
Minimnya peluang emas yang tercipta pada babak pertama itu membuat skor kacamata bertahan sampai turun minum.
Pada babak kedua, Atletico memulai laga dengan lebih proaktif. Tak cuma berupaya menguasai bola sebanyak mungkin, para pemain Los Rojiblancos juga lebih aktif dalam melakukan pressing tinggi. Ini membuat para pemain Betis mudah kehilangan bola dan para pemain Atletico jadi lebih mudah menciptakan peluang.
Angel Correa berebut bola dengan pemain Real Betis, Sidnei. (Foto: Reuters/Javier Barbancho)
zoom-in-whitePerbesar
Angel Correa berebut bola dengan pemain Real Betis, Sidnei. (Foto: Reuters/Javier Barbancho)
Cara bermain itu pada akhirnya menguntungkan Atletico sendiri karena mereka berhasil menciptakan dua peluang dari sana. Pertama, lewat tembakan Kalinic yang membentur tiang. Kedua, melalui sepakan jarak jauh Rodri yang mati-matian diblok oleh kiper Betis, Pau Lopez.
Permainan Atletico memang sudah mulai hidup. Akan tetapi, itu semua belum cukup untu menjebol gawang Betis. Oleh karenanya, Simeone pun memutuskan untuk melakukan beberapa pergantian. Angel Correa dimasukkan untuk menggantikan Thomas Lemar, Kalinic digantikan oleh Thomas Partey, dan Juanfran harus memberikan tempatnya pada Santiago Arias.
ADVERTISEMENT
Baru setelah pergantian dilakukan Atletico mendapat hasil konkretnya. Setelah melakukan kombinasi satu-dua dengan Thomas, Correa berhasil menjebol gawang Pau Lopez lewat tembakan jarak jauh. Gol ini membuat seisi Estadio Wanda Metropolitano pecah dengan sorak sorai dan rasa lega.
Setelah gol itu, kedua tim kembali silih berganti melancarkan serangan. Setien bahkan sampai memasukkan satu penyerang lagi, Toni Sanabria, untuk menambah daya gedor Betis. Akan tetapi, sampai pertandingan rampung, tak ada lagi gol tambahan yang tercipta. Atletico Madrid menang dengan skor 1-0 atas Real Betis.