Gol Berbau Hoki Divock Origi Menangkan Liverpool Di Derbi Merseyside

3 Desember 2018 1:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para pemain Liverpool rayakan gol menit akhir Divock Origi ke gawang Everton. (Foto: REUTERS/Phil Noble)
zoom-in-whitePerbesar
Para pemain Liverpool rayakan gol menit akhir Divock Origi ke gawang Everton. (Foto: REUTERS/Phil Noble)
ADVERTISEMENT
Pada akhirnya, Liverpool menang 1-0 atas Everton dalam laga Premier League pekan ke-14 yang dihelat di Anfield, Minggu (2/12/2018) malam WIB. Satu-satunya gol pada laga ini tercipta melalui upaya Divock Origi pada menit akhir.
ADVERTISEMENT
Atas hasil ini, The Reds tetap berada di posisi kedua klasemen sementara liga dengan kerertinggalan dua poin dari Manchester City. Selain itu, kemenangan ini menjaga rekor tak terkalahkan Liverpool dalam Derbi Merseyside sejak 2010.
***
Liverpool tampil dengan skuat terbaiknya dalam formasi 4-3-3. Kembali Joe Gomez menjadi tandem Virgil van Dijk sebagai duo bek tengah. Sementara Trent Alexander-Arnold kembali mengisi pos full-back kanan. Lalu, ada trio Georginio Wijnaldum-Fabinho Tavares-Xherdan Shaqiri di lini tengah.
Mohamed Salah-Roberto Firmino-Sadio Mane masih menjadi tiga penyerang andalan Liverpool di depan. Dengan formasi ini, Liverpool tancap gas sejak menit awal. Walau begitu, tak satupun gol tercipta pada babak pertama karena penyelesaian akhir yang buruk.
Seperti yang terjadi ketika laga ini menginjak usia 34 menit. Kala itu, Fabinho Tavares memberi umpan pendek kepada Salah usai merebut bola dari kaki Andre Gomes di tengah lapangan. Kemudian Salah melanjutkan umpan tersebut kepada Shaqiri yang berada dalam kondisi lepas kawalan.
ADVERTISEMENT
Namun, ketika berhadapan satu lawan satu dengan Jordan Pickford, Shaqiri malah melancarkan tembakan melambung dengan kaki kanannya.
Di sisi lain, para pemain Everton menunjukkan bahwa omongan manajer mereka, Marco Silva, bahwa The Toffees akan tampil tanpa rasa takut dalam wawancara pralaga memang benar adanya. Tampil dalam formasi 4-4-1-1, Everton kerapkali mengancam pertahanan Liverpool melalui umpan lambung.
Bahkan, Richarlison dan kolega hampir mencetak gol ketika laga ini berjalan 21 menit. Dari pinggir kiri lapangan, Bernard mengirim umpan lambung ke kotak penalti Liverpool. Kemudian, Theo Walcott menyodorkan bola kepada Andre Gomes menggunakan kepalanya.
Aksi Joe Gomez mencegah Liverpool kebobolan saat melawan Everton. (Foto: REUTERS/Phil Noble)
zoom-in-whitePerbesar
Aksi Joe Gomez mencegah Liverpool kebobolan saat melawan Everton. (Foto: REUTERS/Phil Noble)
Upaya mantan gelandang Barcelona itu dipatahkan kiper Alisson Becker tepat di depan mukanya. Bola ini mengenai tubuh Gomes dan gol hampir tercipta andaikata Gomez melakukan sapuan ketika bola hampir saja masuk ke dalam gawang.
ADVERTISEMENT
Setelah imbang 0-0 pada babak pertama, intensitas kedua tim dalam menyerang tetap tinggi pada babak kedua. Untuk menjaga itu, manajer kedua tim melakukan substitusi. Everton melakukan dua pergantian pemain secara bertahap. Dari sisi Liverpool, tiga pemain diganti juga secara bertahap.
Paling akhir, Firmino ditarik keluar dan Divock Origi masuk menggantikannya pada menit ke-83. Pada menit akhir, Origi mencetak gol yang membawa Liverpool menang 1-0. Proses terciptanya gol ini bisa dibilang begitu lucu dan berbau hoki.
Menginjak 94 menit, Alisson maju untuk mengeksekusi bola mati di tengah lapangan. Usai menerima umpan pendek dari kiper berkebangsaan Brasil itu, Alexander-Arnold melancarkan umpan lambung. Van Dijk kemudian melanjutkan umpan ini dengan sebuah upaya tendangan spekulasi.
ADVERTISEMENT
Bola sebenarnya tidak terlihat berbahaya sama sekali. Kiper Jordan Pickford pun kemudian hanya melompat sebagai formalitas untuk memastikan bola keluar area permainan. Namun, tanpa dinyana bola justru mbalelo.
Setelah mengenai tangan Pickford, bola justru bergulir ke arah mistar sebelum memantul ke mulut gawang. Di situ, Origi berlari mengejar bola dan dengan kepalanya, striker yang sempat dipinjamkan ke Wolfsburg ini mengubah upaya ini menjadi gol. Anfield pun meledak dengan selebrasi pemain, ofisial, serta pendukung Liverpool.