Gol Bunuh Diri Bauman Berikan Persib Kekalahan Kandang Pertama

31 Mei 2018 22:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Laga Persib vs Bhayangkara FC di GLBA. (Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)
zoom-in-whitePerbesar
Laga Persib vs Bhayangkara FC di GLBA. (Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)
ADVERTISEMENT
Tren apik laga kandang Persib Bandung terhenti. Menjamu Bhayangkara FC pada pekan ke-12 Go-Jek Liga 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kamis (31/5/2018), 'Maung Bandung' kalah dengan skor tipis 0-1.
ADVERTISEMENT
Satu-satunya gol pada laga ini dicetak oleh Jonathan Bauman ke gawang sendiri pada menit ke-55. Hasil tersebut membuat Persib turun satu peringkat ke posisi delapan dengan koleksi 15 poin. Sementara, The Guardian merangkak naik ke posisi ketujuh setelah mengemas 16 angka.
Kekalahan tersebut merusak kesucian markas Persib. Ya, dalam lima laga tandang teraktual, Persib belum pernah mencicipi kekalahan.
Dalam pertandingan ini, Persib tidak turun gelanggang dengan kekuatan penuh. Empat pilar andalan: Ezechiel N'douassel, Supardi Nasir, Febri Hariyadi, dan Victor Igbonefo, mesti absen dengan alasan yang berbeda.
Sebagai gantinya, pelatih Roberto Carlos Mario Gomez memainkan Airlangga, Wildansyah, Billy Keraf, dan Henhen Herdiana, sejak menit pertama.
Kondisi serupa dialami oleh Bhayangkara FC. Pemain inti macam M. Hargianto dan Awan Setho, tidak bisa diturunkan lantaran tengah bergabung dengan Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-23. Untuk menyiasati itu, pelatih Simon McMenemy menurunkan Sani Rizki Fauzi dan Wahyu Tri Nugroho.
ADVERTISEMENT
Sejak wasit meniupkan peluit tanda pertandingan dimulai, Persib langsung menginisiasi serangan. Umpan panjang ke tepi lapangan jadi andalan skuat asuhan Gomez untuk masuk ke teritorial pertahanan Bhayangkara FC.
Namun, cut inside maupun operan lambung ke depan gawang yang dilakukan pemain sayap Persib tidak berkunjung gol. Hal tersebut tidak lepas dari keputusan Bhayangakara FC untuk menaruh dua gelandang di sekitar kotak penalti.
Keputusan tersebut membuat aliran bola Persib ke dalam gawang tersendat. Maka tidak heran apabila peluang-peluang yang didapat Persib berasal dari tembakan jarak jauh.
Seperti yang dilakukan oleh Dedi Kusnandar pada menit ke-10 dan Oh In-Kyun pada menit 26 via bola mati. Sayang, sepakan dari kedua pemain ini masih meluncur tipis di atas mistar gawang Bhayangkara FC.
ADVERTISEMENT
Pun demikian dengan serangan-serangan Bhayangkara FC yang selalu berakhir di sepertiga pertahanan Persib. Alhasil, skor 0-0 bertahan sampai 45 menit pertama pertandingan usai.
Kembali dari ruang ganti, Bhayangkara FC bermain dengan agresif dan mulai menguasai jalannya laga. Umpan panjang dan keberadaan dua penyerang jangkung, Herman Dzumafo dan Marinus Wanewar, sangat diandalkan oleh Bhayangkara FC.
Menginjak menit ke-55, Bhayangkara FC bisa membuka keunggulan. Bermula dari sodoran umpan silang Lee Yujun dari sisi kanan pertahanan Persib, bola yang meluncur kencang membentur badan Jonathan Bauman dan masuk ke dalam gawang.
Gol tersebut memantik Persib untuk meningkatkan agresivitas serangannya. Penetrasi dan umpan silang dari kedua sisi terus diterapkan. Namun, peluang-peluang yang ada tidak membuahkan hasil.
ADVERTISEMENT
Pada menit ke-64, Marinus harus mandi lebih cepat dari rekan-rekannya. Unggul jumlah pemain, Gomez mulai mengubah gaya bermain dengan melakukan pergantian pemain.
Perubahan yang dilakukan Gomez membikin serangn Persib semakin tajam. Namun, sodoran umpan silang dari tepi lapangan dan tembakan-tembakan yang dilesakkan tidak ada yang berujung gol. Skor 1-0 untuk kemenangan Bhayangkara FC bertahan sampai laga berakhir.