news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Gol Bunuh Diri di Akhir Laga Menangkan Iran atas Maroko

16 Juni 2018 0:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyelamatan Beiranvand di laga vs Maroko. (Foto: REUTERS/Lee Smith)
zoom-in-whitePerbesar
Penyelamatan Beiranvand di laga vs Maroko. (Foto: REUTERS/Lee Smith)
ADVERTISEMENT
Tim Nasional (Timnas) Iran mengawali Piala Dunia 2018 dengan hasil memuaskan. Menghadapi Maroko di Saint Petersburg Stadium, Jumat (15/6/2018) malam WIB, Iran berhasil menang dengan skor 1-0 berkat bunuh diri Aziz Bouhaddouz pada pengujung laga.
ADVERTISEMENT
Maroko tampil agresif sejak peluit babak pertama dimulai. Dengan pola 4-2-3-1, trio Younes Belhanda, Hakim Ziyech, dan Amine Harit menjadi sumber serangan dari mereka. Ketiganya membantu penyerang Ayoub Kaabi yang bermain seorang diri.
Selain ketiga gelandang tersebut, dua bek sayap Maroko amat aktif membantu serangan. Nordin Amrabat di kanan dan Achraf Hakimi di kiri tak segan maju hingga pertahanan Iran.
Namun, Iran menyikapi agresifnya Maroko dengan sangat baik. Pola 4-1-4-1 yang dikembangkan Carlos Querioz menyulitkan Maroko. Empat bek yang dipasang Iran tampil sangat kompak dan disiplin.
Kekompakan dan kedisiplinan pemain-pemain Iran membuat Maroko hanya bisa menggertak lewat bola mati. Hal itu yang dilakukan oleh Medhi Benatia di menit ke-18. Kemelut di depan gawang Iran diakhiri dengan sepakan dari Benatia. Namun, penjaga gawang Iran, Alireza Beiranvand, masih cekatan menghalau bola.
ADVERTISEMENT
Iran yang tampil menunggu bukannya tanpa peluang. Melalui skema serangan balik, negara Asia ini membahayakan pertahanan Maroko.
Peluang emas yang didapatkan Iran terjadi di pengujung babak pertama. Sardar Azmoun yang lolos dari jebakan offside tinggal berhadapan dengan penjaga gawang Maroko, Munir Mohand Mohamedi. Namun, upaya pemain bernomor punggung 20 itu masih bisa dihalau oleh Munir. Tak ada gol yang tercipta di 45 menit jalannya babak pertama.
Tidak ada yang berubah pada babak kedua. Maroko tetap kesulitan untuk menembus pertahanan dari Iran. Di sisi lain, Iran masih sabar menunggu serangan-serangan yang datang dari kubu Maroko.
Namun, menjelang pertandingan berakhir, Maroko justru mengendurkan tekanannya. Hal tersebut dimanfaatkan oleh Iran untuk menekan. Tetap saja mereka sangat kesulitan membuat gol ke gawang Maroko.
ADVERTISEMENT
Belhanda di laga vs Iran. (Foto: REUTERS/Lee Smith)
zoom-in-whitePerbesar
Belhanda di laga vs Iran. (Foto: REUTERS/Lee Smith)
Tapi, kesabaran pemain Iran akhirnya berbuah manis di pengujung pertandingan. Bunuh diri Aziz Bouhaddouz setelah salah mengantisipasi tendangan bebas pemain Iran menjadi pembeda di laga kali ini. Iran pun berhasil keluar sebagai pemenang dengan skor 1-0.
Kemenangan ini pun terasa spesial buat Iran. Kali terakhir mereka memenangi pertandingan Piala Dunia yakni pada edisi 1998, ketika bersua Amerika Serikat di fase grup.