news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Gol Bunuh Diri Menangkan Liverpool atas Spurs

1 April 2019 0:29 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Selebrasi gol Roberto Firmino saat pertandingan Liverpool vs Tottenham Hotspur di Anfield. Foto: Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi gol Roberto Firmino saat pertandingan Liverpool vs Tottenham Hotspur di Anfield. Foto: Reuters
ADVERTISEMENT
Liverpool masih menjaga superioritas atas Tottenham Hotspur di Anfield Stadium sejak Februari 2011. Saat kedua kesebelasan bentrok pada pekan ke-32 Premier League 2018/19, Minggu (31/3/2019) malam WIB, The Reds memenangi laga dengan skor 2-1.
ADVERTISEMENT
Gol-gol kemenangan Liverpool lahir oleh Roberto Firmino ('16) dan gol Toby Alderweireld (90'-bunuh diri). Sementara satu gol Tottenham lahir via sepakan Lucas Moura (70').
Atas ketambahan tiga poin ini, Liverpool mengambil alih pucuk klasemen dari Manchester City yang menggeser mereka sehari sebelumnya dengan mengantongi 79 poin. Sementara Tottenham, memang tak beranjak dari tiga besar dengan raihan 61 poin, tetapi perolehan mereka bisa saja tergeser oleh Arsenal yang akan memainkan laga mereka pada 2 April mendatang.
****
Jurgen Klopp telanjur percaya diri sebelum bersua Spurs. Wajar saja, merujuk catatan pertemuan, sang lawan tak pernah menang dalam laga-laga terakhir mereka di Anfield. Ditambah lagi, dalam balutan 4-3-3, juru latih asal Jerman ini menurunkan skuat terbaiknya.
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan Spurs. Persoalan minor tengah menghinggapi mereka. Catatan tak pernah menang dan urung hadirnya Mauricio Pochettino di tepi lapangan lantaran masih menjalani sanksi membikin Spurs tak banyak berbuat banyak di hadapan Liverpool.
Liverpool agaknya paham betul Spurs tengah dalam kondisi kurang menyenangkan. Sebab, sejak awal laga, barisan tengah yang dihuni James Milner, Gini Wijnaldum dan Jordan Henderson beberapa kali sukses menyodorkan bola bagi trio Firmino, Mohammed Salah dan Sadio Mane. Hanya saja, penyelesaian yang buruk jadi faktor keran gol Liverpool belum terbuka selama 15 menit awal.
Spurs memang dibikin bertahan. Bahkan, sodoran bola Christian Eriksen selaku playmaker yang diperuntukkan bagi Harry Kane dan Lucas Moura kerap kandas sebelum memasuki sepertiga lapangan akhir Liverpool.
ADVERTISEMENT
Cerita manis Liverpool kemudian bermula saat menginjak menit ke-16. Lewat umpan silang Andrew Robertson dari sisi kiri kotak 16 Spurs, pemain 25 tahun ini sukses melepaskan umpan yang disambut sundulan oleh Firmino yang mampu lolos dari penjagaan dan menaklukkan Hugo Lloris.
Hanya berselang dua menit selepas gol, Liverpool kembali mengancam via sepakan jarak jauh Alexander-Arnold. Upaya bek kanan yang semula diragukan tampil di laga kali ini masih menipis dari mistar.
Setengah jam laga berjalan, tak satu peluang bersih yang tercipta oleh Spurs. Satu-satunya yang berhasil membikin penjaga gawang Liverpool, Alisson Becker, jatuh bangun adalah percobaan Dele Ali lewat sepakan dari luar kotak penalti. Sementara tiga lainnya, upaya dari Moura dan dua dari Harry Kane masih jauh dari sasaran.
ADVERTISEMENT
Jelang turun minum, Liverpool berpotensi menambah gol. Akan tetapi, usaha Mane lewat sepakan melengkungnya, urung berbuah gol kendati Lloris sudah mati langkah karena melenceng di tepi kanan.
Jan Vertonghen dan Mohammed Salah saat pertandingan Liverpool vs Tottenham Hotspurs di Anfield. Foto: Reuters
Kembali dari ruang ganti, Spurs terlebih dahulu memberikan terapi kejut bagi pertahanan Liverpool. Akan tetapi, peluang yang diciptakan Eriksen lagi-lagi sama dengan Kane dan Moura pada babak pertama, yakni menjauh dari gawang Alisson.
Spurs memang bermain dalam tempo cepat sepanjang 15 menit babak kedua berjalan. Bahkan memasuki menit ke-56, Spurs mendapat kans untuk menyamakan kedudukan via Kane dan Eriksen tetapi upaya mereka terpental oleh Alisson dan Robertson.
Upaya Spurs mencetak gol penyeimbang akhirnya lahir memasuki menit ke-70. Aktor di balik lahirnya gol terjadi lewat kerja sama Kane, Trippier, Eriksen dan dituntaskan oleh Moura.
ADVERTISEMENT
Mendapat momentum, Spurs sejatinya bisa menggandakan keunggulan lima menit jelang babak kedua rampung. Lewat serangan balik yang diinisiasi oleh Kane dan Son Heung-min, Moussa Sissoko yang sudah berhadapan dengan Alisson malah gagal menceploskan bola.
Kegagalan Sissoko menjadi titik balik bagi Liverpool. Sebab, jelang waktu babak kedua berakhir, tuan rumah mengunci laga dengan kemenangan. Salah yang sukses memenangi duel dengan para pemain belakang Spurs memang gagal menceploskan bola ke gawang karena bola ditepis Lloris. Akan tetapi, sapuan Lloris mengenai Alderweireld sehingga bola masuk ke gawang sendiri.
Gol bunuh diri Alderweireld gagal membikin Spurs mencuri satu angka dari Liverpool atau memenangkan tim tuan rumah dengan kedudukan 2-1.
ADVERTISEMENT