Gol di Laga vs SPAL, Persembahan Higuain untuk Gattuso

Higuain dan Gattuso berpelukan. (Foto: Twitter: @acmilan)

Dalam pertandingan sepak bola, penyerang memiliki tugas untuk membobol gawang lawan. Memang tak ada aturan khusus yang menyebutkan hal tersebut, akan tetapi posisi mereka yang paling dekat dengan gawang lawan mengharuskan para penyerang untuk mencetak gol.

Kritik tentu akan hadir kepada penyerang bila gagal mencetak gol, tak terkecuali Gonzalo Higuain. Penyerang asal Argentina ini mendapat kritik oleh mantan pemain Milan, Aldo Serena, lantaran urung keluar dari paceklik gol.

"Dia tak bermain bagus pada laga-laga penting, terlepas dari fakta bahwa dia seharusnya menggaransi 20 gol setiap musim," kata Serena.

Apa yang diucapkan oleh Serena memang ada benarnya. Apalagi, Higuain tak bisa mencetak gol dalam sembilan pertandingan terakhir Milan di semua kompetisi.

Terakhir kali Higuain mencetak gol pada Oktober 2018 ketika Milan bisa mengalahkan Sampdoria dengan skor 3-2. Setelahnya, Higuain mandul. Bahkan saat menghadapi Juventus, Higuain diganjar kartu merah usai melakukan protes kepada wasit.

Namun, Higuain tak patah arang. Ia tetap kukuh untuk membuktikan kapasitasnya sebagai penyerang Milan. Pada pertandingan menghadapi SPAL di pekan ke-19 Serie A, Minggu (30/12/2018), Higuain berhasil mengakhiri paceklik golnya.

Tepat di menit ke-64, Higuain yang mendapat bola dari Hakan Calhanoglu berhasil membobol gawang SPAL yang dikawal Alfred Gomis. Gol ini pula yang mengantarkan Milan pada kemenangan 2-1. Kemenangan ini disegel Milan setelah gagal merengkuh kemenangan dalam liga teraktual.

"Itu adalah gol yang sangat penting dan tiga poin yang sangat fundamental setelah kami membuang-buang kesempatan di pertandingan sebelumnya. Sekarang kami memiliki waktu istirahat dengan keluarga," tutur Higuain dilansir DAZN.

Higuain sudah mulai tajam bersama Milan. (Foto: AFP/Marco Bertorello)

Setelah mencetak gol, Higuain tampak emosional yang mewujud dalam selebrasinya. Penyerang berusia 31 tahun ini berlari ke tepi lapangan dan memeluk sang pelatih dengan erat seraya berterima kasih.

"Sangat natural karena para pendukung memiliki harapan yang begitu besar kepada saya. Saya datang ke Milan karena saya sangat yakin dengan proyek tim ini," ucap Higuain.

"Gattuso selalu percaya kepada saya dan gol yang saya buat saya persembahkan untuknya," tutup Higuain.

Penampilan Higuain saat menghadapi SPAL memang cukup baik. Ada tiga upaya yang dia lakukan dan satu berbuah gol. Higuain bahkan mencatatkan empat dribel sukses di pertandingan yang dihelat di San Siro itu.

Tambahan satu gol tadi menggenapkan torehan golnya menjadi delapan di semua kompetisi. Angka ini menjadikan Higuain sebagai topskorer sementara Rossoneri. Untuk Milan, kemenangan ini mengatrol mereka ke posisi lima klasemen sementara dengan raihan 31 angka, sedangkan SPAL masih berada di posisi ke-16 dengan perolehan 17 poin.