Gol Eriksen Menangkan Spurs atas Inter

29 November 2018 4:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cristian Eriksen merayakan golnya ke gawang Inter Milan. (Foto: REUTERS/Eddie Keogh)
zoom-in-whitePerbesar
Cristian Eriksen merayakan golnya ke gawang Inter Milan. (Foto: REUTERS/Eddie Keogh)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tottenham Hotspur menghidupkan asa lolos ke babak 16 besar Liga Champions 2018/19 usai mengalahkan Internazionale di Wembley Stadium dengan skor 1-0 pada matchday kelima Grup B, Kamis (29/11/2018) dini hari WIB.
ADVERTISEMENT
Satu-satunya gol kemenangan The Lilywhites dicetak oleh Cristian Eriksen di menit ke-80. Kemenangan ini membuat Spurs berada di posisi dua klasemen sementara dengan 7 poin, sedangkan Inter di posisi tiga dengan jumlah poin yang sama.
Inter dan Spurs akan saling berburu tempat ke babak 16 besar saat melakoni pertandingan pemungkas Grup B dua pekan mendatang. Spurs akan bertandang ke markas Barcelona, sedangkan Inter bakal menjamu PSV Eindhoven.
***
Tak banyak perubahan yang dilakukan oleh Luciano Spalleti pada susunan 11 pemain awalnya dalam skema 4-2-3-1. Tidak adanya Joao Miranda membuat Milan Skriniar dan Stefan de Vrij menjadi duet di belakang, sementara lini depan masih diisi oleh Mauro Icardi yang ditopang oleh Radja Nainggolan, Ivan Perisic, dan Matteo Politano.
ADVERTISEMENT
Sedangkan di kubu Spurs, Mauricio Pochettino menyimpan Cristian Eriksen dan memainkan Hugo Lloris yang absen di pertemuan pertama, serta menduetkan Jan Vertonghen dan Toby Alderweireld di pos bek tengah. Untuk mengisi lini serang, Harry Kane sebagai ujung tombak ditopang oleh Lucas Moura, Eric Lamela, dan Dele Alli.
Kendati tidak diperkuat Eriksen sejak awal, Spurs tetap bisa mengendalikan jalannya laga dengan operan-operan pendek dan pressing hingga daerah pertahanan Inter. Strategi ini akhirnya melahirkan percobaan melalui sundulan Alderweireld di menit lima dan sepakan Kane dua menit berselang yang bisa dimentahkan Samir Handanovic.
Harry Kane diadang oleh Marcelo Brozovic. (Foto: Reuters/Paul Childs)
zoom-in-whitePerbesar
Harry Kane diadang oleh Marcelo Brozovic. (Foto: Reuters/Paul Childs)
Tak banyak perubahan terjadi dalam permainan Inter selepas 10 menit laga berjalan. Upaya serangan mereka kerap patah di lini tengah lantaran Nainggolan dan Brozovic tak banyak berkutik. Justru Spurs yang kembali menebar ancaman di menit 12 dan 19, tapi sepakan Lamela dan Alli kali ini tidak mengarah ke gawang.
ADVERTISEMENT
Intensitas serangan Spurs terus berlanjut saat laga memasuki menit 20-an. Dominannya mereka di lini tengah membuat aliran bola berjalan lancar, tapi percobaan-percobaan yang dilepaskan belum membuahkan hasil. Sepakan Moura di menit 30 masih bisa ditangkap Handanovic, sedangkan tembakan Harry Winks di menit 38 membentur mistar gawang.
Buntunya serangan Inter membuat Spalletti menarik Nainggolan untuk memasukkan Borja Valero di menit 44. Tapi, hadirnya pemain berusia 33 tahun itu tak banyak memberi perubahan. Meski babak pertama rampung dengan skor 0-0, Inter benar-benar inferior dengan hanya melepas 2 percobaan tanpa ada yang tepat sasaran, berbanding 8 milik Spurs.
Harry Kane diadang oleh Radja Nainggolan saat Tottenham Hotspur melawan Inter Milan di Liga Champions. (Foto: REUTERS/Eddie Keogh)
zoom-in-whitePerbesar
Harry Kane diadang oleh Radja Nainggolan saat Tottenham Hotspur melawan Inter Milan di Liga Champions. (Foto: REUTERS/Eddie Keogh)
Inter mencoba tampil lebih cair di awal babak kedua dan mampu mengancam di menit 49 lewat sepakan Matias Vecino yang masih melebar. Tapi, keputusan Inter bermain lebih terbuka memberi keuntungan buat Spurs. Beruntung buat Inter, tembakan Kane dari luar kotak penalti di menit 51 masih bisa ditangkap Handanovic.
ADVERTISEMENT
Spurs yang terus menekan bukan tanpa masalah. Efektivitas membuat serangan mereka kerap berakhir sia-sia. Oleh karena itu, Pochettino menarik keluar Moura dan untuk memasukkan Son Heung-min di menit 61. Tak juga membuahkan hasil, Eriksen akhirnya masuk menggantikan Lamela di sisa 20 menit pertandingan.
Hadirnya dua pemain ini memang memberi angin segar buat serangan Spurs. Umpan Eriksen dari tendangan bebas di menit 71 hampir saja berbuah jadi gol jika sundulan Vertonghen tak melebar tipis di sisi kiri gawang. Inter membelas peluang itu via sepakan Perisic di menit 76, tapi Lloris masih sanggup menepisnya. Percobaan Perisic itu menjadi shot on target pertama Inter di laga ini.
Keputusan Pochettino memasukkan Eriksen akhirnya terbayar tuntas ketika pemain asal Denmark tersebut menggetarkan jala Handanovic di menit ke-80 untuk membawa Spurs unggul 1-0. Merespons ketertinggalan ini, Spalletti memasukkan Miranda dan Keita Balde Diao untuk menggantikan De Vrij dan Politano.
ADVERTISEMENT
Sempat ada percobaan dari Inter yang mengancam via sepakan Danilo D'Ambrosio di menit 84, tapi Lloris bisa menepisnya. Sementara Spurs semakin memperkokoh lini pertahanan dengan memasukkan Eric Dier. Hingga akhir pertandingan, Spurs mampu menjaga keunggulan 1-0 untuk meraih tiga poin.