Gol Harry Maguire Batalkan Kemenangan Liverpool atas Leicester

31 Januari 2019 5:04 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wajah puas Harry Maguire (paling kanan) usai mencetak gol ke gawang Liverpool. (Foto: REUTERS/Phil Noble)
zoom-in-whitePerbesar
Wajah puas Harry Maguire (paling kanan) usai mencetak gol ke gawang Liverpool. (Foto: REUTERS/Phil Noble)
ADVERTISEMENT
Liverpool kurang berhasil memanfaatkan kekalahan yang didapatkan Manchester City ketika bertandang ke markas Newcastle United, Rabu (30/1/2019) dini hari WIB. Pada Kamis (31/1/2019) dini hari WIB, 'Si Merah' hanya mampu bermain imbang 1-1 dengan Leicester City di Anfield.
ADVERTISEMENT
Menariknya, seluruh gol pada laga ini diciptakan di awal dan akhir babak pertama. Liverpool mencetak gol pada menit ke-3 melalui Sadio Mane. Kemudian pada masa tambahan waktu babak pertama, Harry Maguire mencetak gol penyama kedudukan. Dengan hasil ini, Liverpool berada di puncak klasemen dengan keunggulan 5 poin atas City.
***
Ada sedikit perubahan dari susunan kesebelasan Liverpool pada laga ini dalam formasi khas 4-2-3-1. Karena Trent Alexander-Arnold belum pulih, maka Jordan Henderson ditunjuk menggantikannya untuk mengisi pos full-back kanan.
Fabinho Tavares direhatkan, sehinga Naby Keita menjadi tandem Georginio Wijnaldum menjadi poros ganda di tengah. Untuk kubu Leicester, mereka tetap tampil dengan formasi andalan 4-2-3-1 dengan Jamie Vardy sebagai ujung tombak.
ADVERTISEMENT
Babak pertama berjalan menarik, karena dibuka dan diakhiri dengan gol. Liverpool mencetak gol duluan ketika laga baru berjalan 3 menit. Setelah mengoper ke Andrew Robertson, Sadio Mane berlari menuju kotak penalti.
Robertson memberikan umpan kepada Roberto Firmino, dan Firmino melancarkan umpan dengan backheel kepada Mane. Aksi ini berhasil menghancurkan struktur empat bek Leicester di kotak penalti mereka sendiri. Tanpa kesulitan berarti, Mane berhasil mencetak gol dengan cepat.
Dua menit kemudian, Liverpool punya kans untuk gandakan keunggulan. Sayangnya, tembakan Firmino usai menerima umpan lambung dari Mohamed Salah bisa ditepis dengan baik oleh kiper Kasper Schmeichel. Setelah kans tersebut, daya gedor Liverpool secara perlahan mundur.
Sujud syukur Sadio Mane usai membobol gawang Leicester City. (Foto: Action Images via Reuters/Carl Recine)
zoom-in-whitePerbesar
Sujud syukur Sadio Mane usai membobol gawang Leicester City. (Foto: Action Images via Reuters/Carl Recine)
Kondisi ini dimanfaatkan Leicester untuk melancarkan serangan dalam skema serangan balik cepat. Liverpool cukup kesulitan, utamanya karena salju menyelimuti hampir seluruh lapangan pada laga ini. Kiper Alisson Becker, dan pemain-pemain Liverpool lainnya, kerap melakukan kesalahan di atas rumput yang licin.
ADVERTISEMENT
Tepat di masa perpanjangan waktu babak pertama, Leicester berhasil mencetak gol penyama kedudukan. Prosesnya bermula dari umpan lambung Marc Albrighton dalam skema tendangan bebas. Bola hasil sundulan Ben Chilwell di kotak penalti sempat terbang cukup lama di udara.
Joel Matip bergerak, lalu berhenti karena merasa sudah tahu di titik mana bola akan turun. Namun, dugaan mantan bek Schalke 04 itu meleset. Harry Maguire mampu menyelesaikan umpan ini tanpa kesulitan berarti.
Liverpool begitu rentan dengan serangan balik Leicester selama 20 menit awal babak kedua. Mengetahui itu, manajer Juergen Klopp mengganti tiga pemain Liverpool secara bertahap. Pada menit ke-66, Xherdan Shaqiri ditarik keluar dan Fabinho Tavares masuk, dan Adam Lallana masuk menggantikan Naby Keita.
ADVERTISEMENT
Hadirnya Fabinho di pos gelandang bertahan membuat lini tengah Liverpool menjadi stabil. Sehingga, Liverpool bisa kembali fokus dalam urusan menyerang. Meski begitu, mereka tetap gagal mencetak gol. Pertandingan berakhir dengan hasil imbang 1-1.