Gol Mario Gaspar Gagalkan Kemenangan Atletico atas Villarreal

21 Oktober 2018 1:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Laga Villarreal vs Atletico Madrid (Foto: REUTERS/Heino Kalis)
zoom-in-whitePerbesar
Laga Villarreal vs Atletico Madrid (Foto: REUTERS/Heino Kalis)
ADVERTISEMENT
Villarreal tetap memungut poin di pekan kesembilan La Liga 2018/19. Berlaga di kandang sendiri, Estadio de la Ceramica, pada Sabtu (20/10/2018), mereka berhasil menahan imbang Atletico Madrid dengan skor 1-1. Atletico unggul lebih dulu pada menit 51 berkat gol Filipe Luis. Sementara, Mario Gaspar berhasil membawa Villarreal menyamakan kedudukan pada menit 65.
ADVERTISEMENT
Pelatih Javier Calleja menginstruksikan anak-anak asuhnya untuk memulai laga dalam skema 4-2-3-1. Penyerang tunggal Gerard Moreno ditopang oleh trio Pedraza, Fornals, dan Cazorla. Sementara, Trigueros dann Iturra didapuk sebagai poros ganda.
Di kubu Diego Simeone, keseimbangan antar-lini menjadi tajuk utama sehingga formasi 4-4-2 dipilih untuk menaklukkan tuan rumah. Antoine Griezmann dan Nikola Kalinic ditandemkan sebagai ujung tombak serangan. Keduanya mendapat sokongan dari empat gelandang, Niguez, Rodrigo, Partey, dan Koke.
Baik Villarreal maupun Atletico miskin peluang dalam 20 menit pertama jalannya laga. Terhitung, Villarreal hanya membukukan 1 upaya tembakan dan Atletico hanya mencatatkan 3 upaya tembakan. Namun, dari empat upaya tembakan yang dibukukan oleh kedua tim ini, tidak ada satu pun yang mengarah ke gawang.
ADVERTISEMENT
Agresivitas Villarreal dalam memutus serangan membikin 2 dari 3 upaya tadi berhasil diblok. Sementara, 1 upaya hanya dapat digolongkan sebagai tembakan tak mengarah sasaran.
Memasuki menit 30-an, Atletico mulai menampakkan agresivitasnya. Namun, efektivitas masih menjadi persoalan Atletico. Sebabnya, hanya 1 dari 3 upaya tembakan di dua pertiga akhir babak pertama ini yang bisa disebut sebagai tembakan ke arah gawang.
Buntunya permainan Atletico ini juga disebabkan oleh kokohnya pertahanan Villarreal. Selain gigih dalam melepaskan tekel-tekel efektif, Juric juga menginstruksikan enam hingga tujuh pemainnya untuk berkumpul di area pertahanan sendiri.
Pemain Atletico Madrid rayakan gol Filipe Luis di laga melawan Villarreal. (Foto: JOSE JORDAN / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Atletico Madrid rayakan gol Filipe Luis di laga melawan Villarreal. (Foto: JOSE JORDAN / AFP)
Tipe permainan seperti pada akhirnya mempersempit ruang gerak Atletico. Akibatnya, tembakan-tembakan jarak jauh yang kurang akurat menjadi pilihan untuk membobol pertahanan. Situasi seperti ini berlanjut hingga babak pertama usai. Kedua tim memasuki ruang ganti masing-masing dengan kegagalan memecah kebuntuan.
ADVERTISEMENT
Enam menit babak kedua berjalan, Atletico akhirnya berhasil memecah kebuntuan. Situasi bola mati berupa tendangan bebas yang dieksekusi oleh Thomas Lemar dimanfaatkan oleh Filipe Luis dengan meneruskan tendangan tadi dengan sundulan mengarah gawang dari jarak dekat. Situasi satu lawan satu seperti ini akhirnya gagal dimenangi oleh kiper Valencia. Keunggulan 1-0 menjadi milik Atletico di menit 51.
Seusai gol pertama tadi, jual-beli serangan menjadi warna yang dominan dari laga. Berganti-gantian pemain Villarreal dan Atletico melepaskan serangan. Dalam 58 menit pertama babak kedua, setidaknya ada dua peluang paling berbahaya bagi kedua kubu.
Yang pertama, terjadi pada menit 58. Memanfaatkan umpan terobosan Pablo Fornals, Moreno melepaskan tembakan ke arah tengah gawang. Beruntung bagi kubu Atletico karena tembakan itu masih bisa diantisipasi oleh sang penjaga gawang.
ADVERTISEMENT
Yang kedua, muncul dua menit berselang. Kali ini, giliran Koke yang punya kans menambah keunggulan Atletico. Lewat kerja samanya dengan Angel Correa, Koke melepaskan tembakan ke arah gawang dari luar kotak penalti. Hanya, tembakan ini belum berhasil menambah keunggulan Atletico karena masih bisa dihentikan oleh kiper.
Pemain Villarreal rayakan gol Mario Gaspar di laga melawan Atletico Madrid (Foto: JOSE JORDAN / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Villarreal rayakan gol Mario Gaspar di laga melawan Atletico Madrid (Foto: JOSE JORDAN / AFP)
Gol yang ditunggu-tunggu Villarreal itu hadir pada menit 65. Memanfaatkan celah di area pertahanan lawan, Alfonso Pedraza melepaskan assist yang diterima dengan baik oleh Mario Gaspar. Lantas, tendangan kerasnya yang menyasar tengah gawang gagal diamankan oleh Jan Oblak.
Seusai gol penyama kedudukan ini, baik Atletico dan Villarreal sama-sama meningkatkan intensitas permainan. Total, masing-masing keduanya mencatatkan enam upaya tembakan. Namun, dibanding dengan Villarreal, Atletico cenderung lebih sporadis. Alhasil, tak satupun tembakan itu yang tepat sasaran. Sementara, serangan Villarreal jauh lebih berbahaya karena 3 di antaranya mengarah ke gawang.
ADVERTISEMENT
Serangan demi serangan dibangun kedua tim, tapi kecenderungannya, serangan itu terputus di lapangan tengah. Situasi serupa berlanjut hingga babak injury time. Akibatnya, laga berakhir dengan skor imbang 1-1.