Gol Matuidi Antar Juventus pada Kemenangan atas Parma

2 September 2018 3:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Juventus rayakan gol Mandzukic. (Foto: Marco BERTORELLO / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Juventus rayakan gol Mandzukic. (Foto: Marco BERTORELLO / AFP)
ADVERTISEMENT
Juventus kembali menutup laga Serie 2018/19 dengan raihan poin penuh. Bertandang ke Ennio Tardini pada Minggu (2/9/2018) dini hari WIB, Juventus menyegel kemenangan 2-1 atas Parma. Sepasang gol Juventus dicetak oleh Mario Mandzukic pada menit kedua dan Blaise Matuidi pada menit 58. Satu gol balasan pada menit 33 berhasil dilesakkan oleh Gervinho untuk Parma.
ADVERTISEMENT
Parma memang sudah lama berjauh-jauhan dengan kompetisi Serie A. Tak peduli dengan pencapaian di masa lalu, Parma tetap jadi anak bawang di Serie A 2018/19. Namun, status yang demikian tidak membikin anak-anak didik Roberto D’Aversa melakoni laga melawan Juventus dengan mental pecundang. Dengan formasi 4-3-3 yang jadi andalannya, D’Aversa menugaskan Gervinho-Roberto Inglese-Antonio Di Gaudio sebagai ujung-ujung tombak serangan.
Sementara, Massimiliano Allegri pun memasuki pertandingan pekan keempat Serie A 2018/19 ini dengan skema serupa. Cristiano Ronaldo-Mandzukic-Federico Bernardeschi tetap menjadi pilihan utama Allegri untuk membobol pertahanan lawan.
Juventus tidak membutuhkan waktu lama untuk membuka keunggulan. Umpan silang Juan Cuadrado yang gagal dihalau oleh Simone Iacoponi diterima oleh Mandzukic. Keberhasilan pemain asal Kroasia itu menaklukkan perlawanan kiper Luigi Sepe menjadi penanda bahwa Juventus hanya membutuhkan waktu dua menit untuk membukukan keunggulan 1-0.
ADVERTISEMENT
Keputusan D’Aversa untuk menugaskan Gervinho di lini serang terbukti ampuh di laga ini. Pada menit delapan, Parma punya kesempatan untuk menyamakan kedudukan berkat aksi individual mantan pemain Arsenal itu.
Alex Sandro yang juga ada di dalam kotak penalti mencoba meredam pergerakan Gervinho. Tapi, bahaya justru datang mendekat seiring dengan aksi Sandro karena bola hasil halauannya itu justru mengarah ke gawang yang disambut oleh Di Gaudio. Beruntung, Cuadrado masih sigap memutus serangan. Untuk sementara, gawang Juventus yang dikawal oleh Wojciech Szczesny itu aman dari kebobolan dini.
Di sepanjang babak pertama, Juventus benar-benar mendominasi, baik dari segi penguasaan bola maupun agresivitas serangan. Di paruh pertama ini, Si Nyonya Tua memenangi 66,7% penguasaan bola dan sanggup menciptakan 14 tembakan.
ADVERTISEMENT
Walau Juventus memimpin di segala aspek, Parma tak ingin menjadi pesakitan di rumah sendiri. Pada menit 33, mereka berhasil menjebol gawang lawannya itu. Prosesnya bermula dari umpan silang Gobbi yang diteruskan Inglese kepada Gervinho lewat tandukan. Setelahnya, sontekan Gervinho tidak berhasil diamankan oleh Szczesny dan membuat kedudukan imbang 1-1 hingga turun minum.
Serupa babak pertama, Juventus mengawali laga babak kedua dengan tekanan. Walau baru berjalan 13 menit, sudah ada empat tembakan yang berhasil mereka ciptakan. Di paruh kedua ini, Ronaldo menjadi salah satu sosok yang paling aktif membangun serangan. Misalnya, di menit 47. Begitu mencapai depan kotak penalti, Ronaldo mengirim tembakan kencang yang sayangnya masih bisa dimentahkan oleh barisan pertahanan Parma.
ADVERTISEMENT
Pelatih Parma, Roberto Aversa. (Foto: Mario Carlini / Iguana Press/Getty Images)
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Parma, Roberto Aversa. (Foto: Mario Carlini / Iguana Press/Getty Images)
Tiga menit berselang, Ronaldo kembali menggagas serangan. Kali ini, serangan balik. Ronaldo mengirim umpan ke area sayap kiri yang dihuni oleh Alex Sandro. Tak ingin kehilangan momentum, umpan tadi diteruskan ke tengah kotak penalti dan berhasil diterima oleh Khedira. Tapi, bangunan serangan ini belum dapat membuahkan gol akibat tembakan Khedira yang melambung di atas mistar gawang.
Ronaldo tak dapat menyembunyikan raut frustrasinya. Berkali-kali mencoba, berkali-kali gagal. Itu pula yang terjadi di menit 54. Memanfaatkan umpan tarik Sandro, tembakan kencangnya dari dalam kotak penalti belum dapat membawa Juventus pada keunggulan karena melenceng di kiri gawang.
Gol pembalik kedudukan yang begitu diupayakan Juventus itu lahir pada menit 58. Adalah Blaise Matuidi yang berhasil mencetak gol berkat kepiawaiannya memanfaatkan umpan backheel Mandzukic. Tembakan kencang Matuidi itu melesat ke pojok kiri atas gawang. Keunggulan 2-1 pun menjadi milik Juventus.
ADVERTISEMENT
Setelah keunggulan kembali berpihak, Juventus tak menurunkan tekanan. Serangan demi serangan dilancarkan sehingga memaksa para pemain Parma menumpuk di area pertahanan Juventus. Kepungan yang demikian pun belum sanggup meredakan serangan Juventus. Pada menit 72, bukannya tak mungkin Juventus menambah keunggulan bila tembakan Douglas Costa tak melenceng ke kiri gawang.
Dominasi Juventus belum berhenti bahkan hingga ujung laga. Sepanjang 90 menit (tidak termasuk perpanjangan waktu), Juventus sudah menciptakan 24 tembakan. Bandingkan dengan 11 tembakan milik Parma. Ditambah dengan 66,7% penguasaan bola yang dimenangi Juventus, tidak mengherankan bila di sepanjang babak kedua, Parma bermain untuk meredam serangan Juventus.
Tambahan waktu empat menit pada kenyataannya tidak cukup untuk membawa Parma menyamakan kedudukan. Laga kandang kali ini harus mereka tutup dengan kekalahan 1-2 dari Si Nyonya Tua.
ADVERTISEMENT