Gol Menit Akhir Hazard Selamatkan Chelsea dari Kekalahan

10 Maret 2019 23:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Selebrasi gol Eden Hazard Foto: REUTERS/David Klein
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi gol Eden Hazard Foto: REUTERS/David Klein
ADVERTISEMENT
Chelsea harus puas berbagi angka 1-1 saat menjamu Wolverhampton Wanderers di Stamford Bridge pada Premier League pekan 30, Minggu (10/3/2019). The Blues bahkan tertinggal lebih dulu lewat gol Raul Jimenez di menit 56. Sebelum akhirnya Eden Hazard berhasil menyamakan kedudukan di menit injury time.
ADVERTISEMENT
Tambahan satu angka ini belum membuat Chelsea ke mana-mana. Mereka masih tertahan di peringkat keenam dengan 57 angka. Begitu pula dengan Wolves yang masih bertengger di posisi ketujuh lewat torehan 44 poin.
Berbekal dendam atas kekalahan di pertemuan pertama, Maurizio Sarri menurunkan skuat terbaiknya dalam duel kali ini. Gonzalo Higuin kembali diplot sebagai ujung tombak, dibantu Eden Hazard dan Pedro Rodriguez di kedua sisinya.
Untuk sektor gelandang, N'Golo Kante dan Jorginho didampingi Mateo Kovacic. Ketiganya bertugas untuk melindungi back-four yang diisi David Luiz, Antonio Ruediger, Cesar Azpilicueta, dan Emerson Palmieri.
Setali tiga uang dengan Chelsea, Wolves juga diperkuat dengan para pemain terbaiknya. Joao Moutinho, Ruben Neves, dan Leander Dendoncker jadi motor di area sentral. Sementara di lini depan, Nuno Espirito Santo memercayakannya kepada Raul Jimenez. Menariknya, dua nama yang disebut belakangan menjadi pencetak gol kemenangan Wolves pada duel Desember silam.
ADVERTISEMENT
Santo menginstruksikan anak asuhnya untuk bermain aman di babak pertama. Moutinho, Neves, dan Dendoncker cenderung aktif di sepertiga area pertahanan ketimbang ngepos di area tengah. Begitu juga dengan sepasang wing-back mereka, Jonny Castro dan Matt Doherty.
Well, itulah mengapa jalannya 45 menit awal relatif membosankan--dengan permainan defensif Wolves. Terlebih, Chelsea juga buruk perkara penyelesaian akhir. Penguasaan bola dengan persentase 77% pun menjadi sia-sia karenanya.
Dari 5 tembakan yang dilepaskan tuan rumah, cuma sebiji yang mendarat ke sasaran. Ya, tembakan Higuain di menit 18 itu masih bisa diamankan oleh Rui Patricio. Skor 0-0 bertahan hingga turun minum.
Santo berhasil membuktikan bahwa sistem permainannya efektif di babak kedua. Melalui serangan balik, Wolves sukses unggul lebih dulu pada menit 56. Adalah Jimenez yang jadi aktornya, usai mengakhiri umpan satu-dua ciamik dengan Diego Jota.
ADVERTISEMENT
Tertinggal satu gol membuat Sarri bereaksi. Pedro ditarik keluar dan digantikan oleh Callum Hudson-Odoi. Sebelumnya Kovacic juga sudah ditukar dengan Ruben Loftus-Cheek.
Pergantian pemain itu nyaris berbuah hasil pada menit 69. Akan tetapi, Loftus-Cheek belum mampu melumpuhkan Patricio yang tampil ciamik.
Selain dari penyelesaian yang buruk, keberhasilan Wolves dalam mematikan Hazard jadi salah satu alasan Chelsea kesulitan dalam mencetak angka. Pemain asal Belgia itu tercatat telah 6 kali kehilangan penguasaan bola, terbanyak di antara rekan-rekan setimnya.
Hingga akhirnya barisan pertahanan Wolves kendur di masa injury time. Di saat itu pula Hazard muncul sebagai pahlawan. Dengan jeli ia melepaskan tendangan jarak jauh yang tak mampu dijangkau Patricio. Gol yang kemudian menyelamatkan Chelsea dari kekalahan. Laga berakhir dengan skor 1-1.
ADVERTISEMENT