Gol Menit Akhir Menangkan Borneo FC atas Madura United

18 September 2019 17:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Borneo FC, Renan Silva, saat menghadapi Barito Putera. Foto: Dok. Liga Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Borneo FC, Renan Silva, saat menghadapi Barito Putera. Foto: Dok. Liga Indonesia
ADVERTISEMENT
Keajaiban pada menit-menit akhir pertandingan menyambangi Borneo FC. Berhadapan dengan Madura United di Stadion Segiri, Rabu (18/9/2019) sore WIB, mereka berhasil menang dengan skor 2-1.
ADVERTISEMENT
Dua gol tersebut tercipta pada lima belas menit akhir pertandingan. Pertama lewat Muhammad Sihran di menit 77, sedangkan gol berikutnya tercipta lewat penalti Lerby Eliandri pada masa tambahan waktu. Sementara itu, satu-satunya gol tim tamu dicetak pada menit ke-6 via Alberto Goncalves.
Dengan kemenangan ini, tim Pesut Etam naik ke urutan empat dengan 29 poin. Madura United, di sisi lain, masih di urutan tiga. Namun, selisih poin mereka dengan Borneo kini cuma dua.
***
Borneo FC turun dengan skema 4-4-1-1 pada laga ini. Nama-nama macam Ambrizal Umanailo, Renan Silva, Terens Puhiri, hingga Matias Conti bermain sejak menit awal.
Di sisi tamu, pelatih Rasiman melakukan sedikit perubahan. Tak ada nama Aleksandar Rakic yang biasanya berduet dengan Alberto Goncalves di lini terdepan.
ADVERTISEMENT
Nama terakhir pun akhirnya menjadi penyerang tunggal pada laga ini dalam balutan formasi 4-2-3-1. Ia ditopang Andik Vermansah dan Diego Assis di kedua sisi, dengan trio Zulfiandi, Syahrian Abimanyu, serta Asep Berlian di lini tengah.
Tak cuma formasi. Pendekatan bermain Madura United juga tampak beda pada laga ini. Mereka amat agresif dan langsung intens menekan sejak menit awal.
Kurun tiga menit saja, sudah tiga sepak pojok yang diraih. Namun, justru tim tuan rumah yang pertama kali melakukan ancaman berarti, tepatnya pada menit ke-5.
Adalah Conti yang menjadi pelakunya. Menerima umpan panjang dari lini belakang, ia melepaskan sepakan yang sayangnya masih bisa ditepis Muhammad Ridho, kiper Madura United.
ADVERTISEMENT
Pertandingan Liga 1 antara Borneo FC vs Bhayangkara FC di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Kamis (16/5). Foto: Instagram @borneofc.id
Conti tentu menyesal dengan kegagalan tersebut. Selain membuat timnya gagal memimpin, Borneo FC malah bobol lebih dulu selang dua menit setelah peluang yang ia dapat tadi.
Gol tersebut dicetak oleh Beto. Mantan penyerang Sriwijaya FC ini lolos dari jebakan offside dan dengan ciamik melepaskan sepakan kaki kanan yang menembus gawang Nadeo Argawinata. Tim tamu unggul 1-0.
Tersengat, Borneo FC coba bangkit. Kali ini, mereka tampil lebih agresif dan beberapa kali memberikan ancaman.
Salah satunya via sepakan bebas Renan pada pertengahan babak pertama. Sepakan tersebut sayangnya gagal berujung gol. Begitu pula sejumlah peluang lain yang mereka dapat berikutnya.
Madura United, di sisi lain, sempat kembali mengancam lewat sepakan Andik. Tapi secara keseluruhan, mereka tampak mulai mengendur. Agresivitas yang terlihat pada awal laga tak lagi terlihat. Babak pertama pun berakhir tanpa ada gol tambahan lain tercipta.
ADVERTISEMENT
Memasuki babak kedua, tim tuan rumah makin mendominasi. Sejumlah peluang berbahaya mampu mereka ciptakan, terutama lewat Renan Silva.
Pada menit 56, misalnya, ia melepaskan sepakan jarak jauh yang cukup keras. Sayang, sepakan tersebut masih mampu dihalau Ridho.
Hasil serupa juga tampak dari peluang yang didapat Conti empat menit berselang. Sundulannya setelah menerima sepak pojok Renan terlalu lemah sehingga masih bisa diamankan.
Singkat kata, skor tetap tak berubah hingga laga memasuki 15 menit akhir.
Pertandingan Liga 1 antara Borneo FC vs Bhayangkara FC di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Kamis (16/5). Foto: Instagram @borneofc.id
Merujuk pada beberapa laga sebelumnya, menit-menit tersebut adalah masa di mana Borneo FC kerap memberikan kejutan. Dan itulah yang kemudian terjadi.
Pada menit 77, mereka mampu menyamakan kedudukan via Muhammad Sihran yang masuk sebagai pengganti. Enam menit berikutnya, Borneo bahkan bisa saja berbalik unggul.
ADVERTISEMENT
Itu terjadi setelah mereka mendapat pelanggaran yang berbuah penalti. Namun, Conti selaku eksekutor gagal memanfaatkannya dengan baik.
Untung bagi mereka, sebab pada masa tambahan waktu, kesempatan penalti kembali diberikan wasit. Akan tetapi, para pemain Madura United tak puas dengan keputusan tersebut.
Laga lantas terhenti lantaran tim tamu melayangkan protes dengan cara keluar dari lapangan. Barulah setelah sepuluh menit, laga kembali dilanjutkan dengan wasit tetap pada keputusannya: Penalti untuk Borneo FC.
Berbeda dengan sebelumnya, Lerby Eliandri yang kali ini menjadi eksekutor. Ia pun tanpa kesulitan mengelabui Ridho untuk membuat Borneo berbalik unggul. Skor berubah menjadi 2-1 dan bertahan hingga peluit panjang berbunyi.