Gol Menit Akhir Pellissier Batalkan Kemenangan Inter atas Chievo

23 Desember 2018 2:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ivan Perisic (kiri) merayakan golnya ke gawang Chievo Verona. (Foto: REUTERS/Alberto Lingria)
zoom-in-whitePerbesar
Ivan Perisic (kiri) merayakan golnya ke gawang Chievo Verona. (Foto: REUTERS/Alberto Lingria)
ADVERTISEMENT
Meski mencetak gol duluan, pada akhirnya Inter Milan harus menerima hasil imbang 1-1 dengn Chievo Verona dalam pertandingan pekan ke-18 Serie A 2018/19 yang dihelat di Stadion Marc'Antonio Bentegodi, Minggu (23/12/2018) dini hari WIB. Ivan Perisic menjadi satu-satunya pencetak gol dari kubu Inter, sedangkan gol Chievo diciptakan Sergio Pellissier pada menit akhir.
ADVERTISEMENT
Hasil ini membuat jarak Inter dan Napoli, yang berada di posisi kedua klasemen sementara liga, terpangkas sedikit dari 9 poin menjadi 8 poin. Imbang dengan Chievo dapat dibilang mengejutkan karena Inter menurunkan skuat terbaiknya dalam formasi 4-3-3.
Sime Vrsaljko dan Danilo D’Ambrosio menghuni pos bek sayap kanan dan kiri, sementara Stefan De Vrij ditandemkan dengan Milan Skriniar di bek tengah. Trio Joao Mario-Marcelo Brozovic-Radja Nainggolan dipercaya mengisi pos lini tengah. Ivan Perisic dan Matteo Politano tampil di sayap kiri dan kanan demi membantu Mauro Icardi, yang tentu saja tampil sebagai striker pada laga ini.
Dengan skuat ini, La Beneamata terus membombardir pertahanan Chievo selama babak pertama. Tak mengherankan, sebab Chievo kini berada di dasar klasemen Serie A akibat tak pernah menang plus telah kebobolan 32 laga dari 16 laga liga yang telah dijalani. Di laga ini, cela di lini tengah dan belakang Chievo juga terlihat sangat jelas.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, penyelesaian akhir menjadi momok yang membuat Inter urung panen gol selama babak pertama--seperti yang terjadi pada menit ke-28. Umpan yang dilancarkan D’Ambrossio dari tengah lapangan membuat Icardi bisa berhadapan satu lawan satu dengan kiper Stefan Sorrentino.
Para pemain Inter berpelukan di depan gawang Chievo. (Foto: REUTERS/Alberto Lingria)
zoom-in-whitePerbesar
Para pemain Inter berpelukan di depan gawang Chievo. (Foto: REUTERS/Alberto Lingria)
Kemudian Icardi melancarkan tendangan voli yang berhasil dipatahkan oleh kiper berusia 39 tahun itu. Untungnya, gol yang dicari-cari Inter pada akhirnya muncul pada menit ke-39.
Semua bermula dari skema serangan balik cepat yang membuat Icardi menjadi dekat dengan kotak penalti lawan. Penyerang berkebangsaan Argentina itu lalu melancarkan umpan kepada D’Ambrossio yang tengah berlari menuju kotak penalti.
Usai menerima umpan itu, D’Ambrossio mengecoh kiper dengan melancarkan umpan terobosan kepada Ivan Perisic. Dengan kondisi sama sekali tak dijaga, Perisic kemudian mengonversikan umpan ini menjadi gol.
ADVERTISEMENT
Inter hampir menambah keunggulan tiga menit setelah gol pertama tiba. Sayangnya, umpan terobosan yang dilancarkan Joao Mario terhenti di kaki Icardi ketika striker jebolan akademi Barcelona itu berada di kotak penalti lawan dengan kondisi lepas dari kawalan.
Babak kedua tak jauh beda dengan babak pertama. Inter terus menyerang, tapi mereka malah kebobolan pada menit akhir melalui aksi Sergio Pellissier. Sehingga laga ini berakhir dengan skor 1-1 untuk pasukan Luciano Spalletti itu.