news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Gol Neymar Selamatkan Brasil di Laga Persahabatan Melawan Kolombia

7 September 2019 9:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain-pemain Brasil merayakan gol Neymar di laga melawan Kolombia. Foto: RHONA WISE / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Pemain-pemain Brasil merayakan gol Neymar di laga melawan Kolombia. Foto: RHONA WISE / AFP
ADVERTISEMENT
Hanya karena ini uji tanding, bukan berarti segala sesuatunya berjalan mudah untuk Timnas Brasil. Laga yang digelar pada Sabtu (7/9/2019) di Hard Rock Stadium, Florida, Amerika Serikat, itu memang menampilkan gol Casemiro pada menit 19.
ADVERTISEMENT
Namun, Timnas Kolombia tidak mau kalah. Ini masih babak pertama, masih ada kesempatan untuk mengejar. Upaya mereka berbuah manis. Tak jadi soal jika golnya dari sepakan penalti.
Yang terpenting, bisa menyamakan kedudukan jadi 1-1 pada menit 25 berkat gol Luis Muriel. Barangkali, pemikiran macam itu yang berputar-putar dalam benak Carlos Queiroz, sang pelatih Kolombia.
Brasil kembali gigit jari. Muriel menjadi protagonis dengan mencetak gol yang membalikkan keunggulan menjadi 2-1 untuk Kolombia.
Namun, Brasil tetap lolos dari kekalahan. Neymar tidak hanya kembali berlaga. Ia mampu mencetak gol penyama kedudukan pada menit 58. Itu berarti, pertandingan tuntas dengan kedudukan imbang 2-2.
Brasil dan Kolombia sama-sama turun arena dengan formasi dasar 4-3-3. Neymar, Roberto Firmino, dan Richarlison didapuk sebagai trisula lini serang oleh Tite. Ketajaman ketiganya diadu oleh kuartet bek Kolombia, William Tesillo, Yerry Mina, Davinson Sanchez, dan Stefan Medina.
ADVERTISEMENT
Brasil tentu saja berlaga selayaknya Brasil. Tekanan sejak laga dimulai membuat mereka tampak superior dibandingkan dengan Kolombia.
Bahkan Selecao sudah melepaskan tembakan mengarah gawang pada menit pertama berkat kerja sama Philippe Coutinho dan Richarlison. Akibatnya, James dan kawan-kawannya sempat kerepotan mengembangkan permainan.
Sepak pojok pada menit 19 menjadi kunci yang membukakan gol pertama bagi Brasil. Sepakan yang dieksekusi Neymar dikonversi menjadi gol via sundulan Casemiro.
Yang perlu diingat, situasi tak lantas menguntungkan bagi Brasil meski sudah unggul 1-0. Gol Casemiro ibarat serum yang diinjeksikan pada permainan Kolombia. Anak-anak asuh Queiroz berbalik menekan walau beberapa upaya sempat digagalkan oleh tembok pertahanan Brasil.
Laga persahabatan antara Brasil dan Kolombia. Foto: Steve Mitchell-USA TODAY Sports/REUTERS
Upaya Kolombia menunjukkan tajinya pada menit 25. Ini ada kaitannya dengan pelanggaran Alex Sandro kepada Muriel dalam kotak penalti.
ADVERTISEMENT
Manuver defensif Sandro justru berujung buntung. Bukannya memotong umpan lawan, sepakan itu malah menendang dada Muriel.
Ya sudah, tak ada ampun. Hadiah penalti diberikan kepada Kolombia. Muriel mampu menuntaskan tugasnya sebagai algojo.
Sorak-sorai suporter Kolombia bertambah nyaring sembilan menit berselang. Bagaimana tidak? Muriel mencetak gol yang membalikkan keunggulan menjadi 2-1 untuk Kolombia.
Gol ini tidak dapat dipisahkan dari kejelian Duvan Zapata mengeksplorasi ruang. Dalam prosesnya, ia diadang oleh tiga pemain Brasil sekaligus.
Meski demikian, ia berhasil menemukan ruang yang kosong di area kiri Brasil. Lantas, Muriel berlari mengambil posisi sedikit di depan Zapata. Berkat pengambilan posisi itu, Muriel tak perlu melepaskan umpan-umpan panjang penuh risiko. Cukup dengan umpan pendek mendatar.
ADVERTISEMENT
Kabar baiknya, umpan yang terkesan effortless itu justru berubah menjadi assist karena Muriel berhasil mengonversinya menjadi gol.
Timnas Brasil vs Timnas Kolombia. Foto: Steve Mitchell-USA TODAY Sports/REUTERS
Keunggulan 2-1 yang dibawa Kolombia hingga akhir babak pertama tuntas direspons Brasil dengan penampilan agresif usai turun minum. Salah satunya, tembakan kaki kiri Coutinho pada menit 52. Sayangnya, tembakan jarak dekat itu urung berbuah gol karena meleset tipis ke kanan gawang.
Brasil memang unik. Walau tertinggal, mereka mampu bermain dengan nyaman. Setidaknya itulah yang terlihat di awal-awal babak kedua.
Mereka menguasai bola dengan efektif dan beberapa kali menyerang lini pertahanan Kolombia. Firmino yang bertugas di lini serang bahkan terlihat luwes saat bersinergi dengan rekan-rekannya di lini kedua, sedangkan Casemiro turut aktif membantu pertahanan.
ADVERTISEMENT
Hasilnya tidak mengecewakan. Brasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada menit 58. Neymar yang merangsek masuk ke area pertahanan Kolombia melepaskan tembakan jarak dekat yang memanfaatkan umpan Dani Alves. Celaka bagi Kolombia karena David Ospina tidak mampu menyelamatkan gawangnya.
Kolombia tetap mencoba mencari celah meski mulai tertelan oleh tekanan Brasil. Beberapa kesempatan sempat mereka buat, tetapi tak ada satu pun yang mampu berbuah gol ke gawang Brasil.
Yang ada, serangan Brasil tambah menjadi-jadi, mulai dari sepakan Richarlison pada menit 76 dan 81, hingga sepakan kaki kiri Neymar di pengujung menit 80-an.
Meski demikian, laga persahabatan ini tetap berakhir tanpa pemenang. Skor imbang 2-2 bertahan hingga laga tuntas.