Gol Patrich Wanggai Batalkan Kemenangan Persebaya atas Kalteng Putra

21 Mei 2019 22:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyerang Persebaya, Osvaldo Haay (Tengah), berduel dengan bek Kalteng Putra Foto: Persebaya
zoom-in-whitePerbesar
Penyerang Persebaya, Osvaldo Haay (Tengah), berduel dengan bek Kalteng Putra Foto: Persebaya
ADVERTISEMENT
Persebaya Surabaya gagal memanfaatkan status laga kandang ketika bersua Kalteng Putra dalam pekan kedua Liga 1 2019. Bersua di Stadion Gelora Bung Tomo, Selasa (21/5), kedua kesebelasan berbagi angka 1-1 di pengujung laga.
ADVERTISEMENT
Persebaya sempat unggul lebih dahulu melalui sepakan Misbakus Solikin pada menit ke-23. Akan tetapi, hanya berselang tiga menit setelahnya, Patrich Wanggai sukses menyamakan kedudukan.
Kini, Persebaya ada di peringkat 11 berbekal satu poin. Sementara, Kalteng Putra naik ke peringkat dua dengan raihan empat poin.
Persebaya asuhan pelatih Djadjang Nurdjaman turun dengan kekuatan penuh. Dari susunan 11 awal yang diturunkan, pelatih asal Majalengka hanya tak bisa memainkan Otavio Dutra lantaran masih dalam pemulihan cedera.
Sebagai gantinya, Djadjang menurunkan Rachmat Irianto. Sementara sisanya, pemain-pemain macam Damian Lizio, Manuchehr Dzhalilov dan Osvaldo Ardiles Haay, masih jadi pilihan.
Di kubu Kalteng Putra asuhan pelatih Gomes De Olivera, sosok pelatih asal Brasil juga mengadopsi pakem 4-3-3. Trio Diogo Campos, Patrich Wanggai dan Yohanes Pahabol masih menjadi andalan di lini depan. Duet O.K. John dan Rafael Bonfim yang tampil apik di laga menghadapi PSIS Semarang di pekan lalu masih menjadi jantung pertahanan.
ADVERTISEMENT
Persebaya yang tampil di hadapan pendukung sendiri tampil menyerang sejak menit awal. Sisi sayap menjadi pilihan dalam membongkar pertahanan Kalteng Putra.
Satu kans kemudian tercipta saat Ruben Sanadi melakukan overlap di sisi kiri dengan mengirim umpan silang pada Osvaldo. Oleh penyerang kelahiran Jayapura itu, bola diteruskan melalui sundulan kendati membentur mistar gawang saat empat menit usia pertandingan.
Hanya berselang empat menit setelahnya, skema serupa kembali diterapkan. Lagi-lagi, Ruben yang kembali mendapatkan ruang kosong di sisi kanan pertahanan Kalteng Putra, sukses mengirim umpan silang. Kali ini Amido Balde yang menyambut dengan sundulan. Tetapi upayanya masih melambung.
Kalteng Putra memang memilih untuk memainkan sepak bola reaktif. Serangan balik adalah cara yang mereka tempuh untuk menyusun serangan.
ADVERTISEMENT
Persebaya yang bermain menekan akhirnya sukses membuka angka memasuki menit ke-23. Gol ini lahir dari sisi kiri dan lahir juga via umpan Ruben yang bekerja dengan Lizio.
Bola kemudian dikirim kepada Misbakus Solikin yang berdiri bebas luar kotak penalti. Sempat mengontrol dan mendorong bola, Misbakus melepaskan tendangan jarak jauh ke sudut gawang Dimas Galih.
Keunggulan satu gol tak dimanfaatkan baik oleh Persebaya. Garis pertahanan tinggi adalah efek lain yang muncul akibat menekan dengan intens.
Di titik ini, Kalteng Putra memanfaatkannya dengan sukses memenangi perebutan bola di lini tengah. Inisasi datang dari Yoo Hyun-goo yang mengirim bola panjang pada Campos di sisi kiri pertahanan Persebaya.
Campos sebelumnya sempat berduel dengan Rachmat, akan tetapi ia sukses melewati bek Timnas U-23 Indonesia tersebut. Melihat posisi Wanggai tak ada yang menjaga, ia langsung mengirim umpan dan diselesaikan dengan tenang oleh Wanggai.
ADVERTISEMENT
Secara umum Persebaya unggul dalam penguasaan bola di babak pertama dengan persentase 63 berbanding 37 persen. Untuk urusan percobaan tembakan ke arah gawang, Bajul Ijo juga unggul 3 berbanding 1.
Masalah Persebaya hanya soal ketenangan. Dua peluang via Irfan Jaya di ujung babak pertama gagal karena ia gagal mengeksekusi dengan tenang.
Memasuki babak kedua, Kalteng Putra masih mengedepankan sepak bola negatif. Dan peruntungan mereka sejatinya bisa berbuah gol saat memasuki menit ke-53.
Usai merebut bola di lini belakang, O.K John mengirim long ball pada Campos yang sukses melewati Hansamu Yama. Akan tetapi, upaya Campos yang tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Abdul Rohim gagal berujung gol karena penyelesaian akhir yang terburu-buru.
ADVERTISEMENT
Persebaya dalam situasi terjepit. Dua menit selepas peluang terakhir Kalteng Putra, lini belakang mereka membikin kesalahan dan memudahkan Wanggai merebut bola. Bekerja sama dengan Pahabol, pemain kelahiran Papua ini sukses mengelabui Hansamu dan melakukan sepakan chip. Tetapi, usahanya masih melambung tipis.
Persebaya dalam situasi sulit di babak kedua. Persoalan yang meski mereka hadapi adalah melawan hampir 10 pemain Kalteng Putra yang turun ke sepertiga lapangan sendiri.
Upaya dari sisi sayap yang digalang Novan Sasongko dan Ruben kerap kandas. Umpan menusuk dari ini tengah untuk mendistribusikan bola ke lini depan juga kerap terputus. Alhasil, upaya tembakan jarak jauh menjadi pilihan.
Kalteng Putra yang mengedepankan serangan balik justru sukses mengancam kembali gawang Persebaya. Kali ini, long ball Campos kepada Wanggai sukses diterima dengan baik. Tetapi, peluang kali ini harus digagalkan tiang gawang.
ADVERTISEMENT
Menginjak menit ke-80, Persebaya punya kans untuk menambah pundi-pundi gol mereka. Irfan Jaya yang sukses merangsek ke sisi kiri pertahanan berupaya mengirim umpan pada Lizio yang berdiri bebas. Hanya saja, sepakan sosok asal Argentina ini masih terlalu mudah bagi Dimas Galih.
Tersisa 10 menit jelang laga rampung, Kalteng Putra menurunkan intensitas serangan balik. Ketika sukses merebut bola, mereka tak melulu buru-buru melepaskan long ball dan berupaya men-delayed permainan.
Persebaya, sempat membuat kejutan dengan mencetak gol di menit akhir waktu normal babak kedua. Akan tetapi, sepakan jarak dekat Osvaldo didakwa pelanggaran karena dianggap melakukan pelanggaran terhadap Dimas Galih.
Banyaknya pelanggaran yang terjadi membuat wasit Dwi Purba memberikan tujuh menit tambahan waktu di babak kedua. Kalteng Putra yang mendapat peluang via Antoni Putro Nugroho di menit kedua tambahan waktu sejatinya bisa saja mengunci kemenangan.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, sepakan pemain berusia 25 tahun ini gagal menaklukkan Abdul Rohim. Di sisa waktu, tak ada gol tercipta. Skor 1-1 menjadi hasil akhir laga Persebaya vs Kalteng Putra.