news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Gol Penalti dan Bunuh Diri Bantu Chelsea Permalukan Newcastle

27 Agustus 2018 0:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Chelsea raih kemenangan ketiga. (Foto: Reuters/John Sibley)
zoom-in-whitePerbesar
Chelsea raih kemenangan ketiga. (Foto: Reuters/John Sibley)
ADVERTISEMENT
Chelsea sukses membawa pulang tiga angka setelah menaklukkan Newcastle United 2-1 pada pentas Premier League pekan kedua, Minggu (26/8/2018) di St James' Park. Sepasang gol Chelsea lahir dari Eden Hazard dan gol bunuh diri DeAndre Yedlin, sementara gol semata wayang tuan rumah dicetak oleh Joselu.
ADVERTISEMENT
Tambahan tiga angka ini mengantar Chelsea ke peringkat kedua klasemen sementara, hanya kalah jumlah gol dengan Liverpool yang juga mengemas sembilan angka di posisi puncak. Sedangkan Newcastle terpaksa melorot satu setrip ke peringkat 16 karena baru mengemas satu angka.
Jika menilik catatan performa, Chelsea lebih unggul ketimbang Newcastle. Sepasang kemenangan berhasil mereka kumpulkan, bandingkan dengan tuan rumah yang cuma mengoleksi satu angka sejak pekan pertama.
Di sisi lain, St. James Park tak terlalu bersahabat untuk The Blues dalam lima perjumpaan terakhir. Hanya sekali mereka memetik hasil imbang, sementara sisanya berujung kekalahan.
Itulah mengapa Maurizio Sarri menurunkan Eden Hazard sejak menit pertama menjadi masuk akal. Penyumbang gol terbanyak Chelsea musim lalu itu ditandemkan dengan Pedro Rodriguez dan Alavaro Morata di barisan terdepan.
ADVERTISEMENT
Sementara, Rafael Benítez kini menepikan Joselu dan memilih Salomon Rondon, penyerang anyar yang didatangkan dari West Bromwich Albion, sebagai ujung tombak.
Chelsea tampil dominan di babak pertama. Persentase penguasaan bola sebesar 79% dan delapan tembakan yang mereka lepaskan jadi buktinya. Akan tetapi penyelesaian akhir yang buruk jadi masalahnya.
Dua kali sepakan Hazard melenceng ke sisi kiri gawang Martin Dubravka. Kiper asal Slovakia itu juga sukses meredam tembakan tembakan kaki kiri Pedro di menit 35.
Sementara itu, Newcastle kesulitan untuk lepas dari tekanan tim tamu. Serangan sayap yang dilancarkan Matt Ritchie dan kolega juga tak efektif lantaran urung menyentuh jantung pertahanan Chelsea. Meski mampu mengukir empat tembakan, tiga di antaranya dilepaskan di luar kotak penalti.
ADVERTISEMENT
Chelsea tak berhenti menebar ancaman setelah turun minum. Kali ini giliran Cesar Azpilicueta via tendangan kaki kanannya di menit 49. Sayang, tembakannya masih belum mampu melumpuhkan Dubravka.
Situasi Newcastle juga tak banyak berubah. Ritchie dan Jacob Murphy yang jadi tumpuan di sisi sayap berhasil diredam oleh barisan pertahanan Chelsea. Bila dikalkulasi, keduanya sudah kehilangan penguasaan bola sebanyak sembilan kali.
Untuk menambah kecairan lini depan, Benitez lalu menukar Joselu dengan Rondon. Pun demikian dengan Sarri yang memasukkan Olivier Giroud dan Willian demi mendongkrak agresivitas sektor depan anak asuhnya.
Di menit 71, Antonio Ruediger nyaris saja memecah kebuntuan andai tendangan jarak jauhnya tak membentur mistar gawang. Hingga akhirnya petaka Newcastle tercipta di menit 76, setelah Fabian Schar menjatuhkan Marcos Alonso di kotak terlarang. Hazard yang diutus sebagai algojo tak menyia-nyiakan kesempatan tersebut dan sukses membawa Chelsea unggul 1-0.
ADVERTISEMENT
Namun, keunggulan Chelsea tak bertahan lama. 12 menit berselang Newcastle sukses menyamakan kedudukan lewat tandukan Joselu. Gol tersebut merupakan gol kedua mantan penggawa Real Madrid tersebut di musim ini.
Dewi Fortuna nampaknya tak berpihak kepada Newcastle. Yedlin yang bermaksud menghalau tendangan Alonso justru membuat bola masuk ke gawangnya sendiri. Gol yang sekaligus menutup pertandingan dengan kemenangan untuk Chelsea 2-1.