Gol Pulisic Bawa Dortmund Menang Tipis atas Club Brugge

19 September 2018 4:19 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Duel para pemain Borussia Dortmund dan Club Brugge di pertandingan penyisihan grup Liga Champions 2018/19. (Foto: REUTERS/Francois Lenoir)
zoom-in-whitePerbesar
Duel para pemain Borussia Dortmund dan Club Brugge di pertandingan penyisihan grup Liga Champions 2018/19. (Foto: REUTERS/Francois Lenoir)
ADVERTISEMENT
Borussia Dortmund menutup pertandingan pertama mereka di Liga Champions 2018/19 dengan raihan manis. Melawan Club Brugge di Jan Breydel Stadion pada Rabu (19/9/2018) pukul 02:00 WIB, Dortmund berhasil mengunci kemenangan 1-0. Gol Christian Pulisic di menit 85 berhasil memberikan poin penuh kepada Dortmund.
ADVERTISEMENT
Brugge memasuki pertandingan dengan formasi 4-4-2. Wesley ditandemkan dengan Jelle Vossen di lini serang. Keberadaan keduanya ditopang oleh Thibault Vlietinck, Ruud Vormer, Arnaut Groeneveld, dan Hans Vanaken. Sementara, Dortmund memulai laga dengan skema 4-2-3-1. Marius Wolf sebagai penyerang tunggal ditopang Marco Reus, Mario Goetze, dan Jadon Sancho.
Saat laga baru berjalan empat menit, barisan pertahanan Dortmund sudah disibukkan dengan dua peluang Brugge. Yang pertama, diciptakan oleh Mats Rits di menit kedua. Tembakan dari luar kotak penalti ini belum dapat menghasilkan angka pertama karena melambung di atas mistar gawang. Pelung kedua lahir di menit keempat. Sayangnya, sepakan Vormer yang memanfaatkan umpan Rits ini masih sanggup diblok oleh kiper.
Tersentak dengan perlawanan cepat lawan, Dortmund membangun serangan cepat dan bertubi-tubi. Pada menit 17, Axel Witsel mencoba peruntungannya dengan melepaskan tembakan jarak dekat dengan memanfaatkan umpan silang Wolf yang melanjutkan eksekusi tendangan sudut rekannya. Peluang ini pun belum berhasil menjebol gawang lawan.
ADVERTISEMENT
Menghadapi perlawanan sengit Dortmund, mau tak mau Brugge bermain defensif. Terlebih, Dortmund juga unggul jauh dalam penguasaan bola dengan memenangi 63%. Umpan-umpan pendek menjadi ciri khas permainan mereka di laga ini.
Keseimbangan lini tengah menjadi kunci bangunan serangan yang agresif. Sayangnya, tembok pertahanan Brugge masih sulit ditembus. Walau di sepanjang babak pertama anak-anak asuh Lucien Favre melepaskan enam tembakan, mereka tetap belum sanggup menciptakan gol pertama. Alhasil, laga babak pertama selesai dengan kedudukan sama kuat 0-0.
Pemain Borussia Dortmund rayakan kemenangan atas Club Brugge. (Foto: REUTERS/Francois Lenoir)
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Borussia Dortmund rayakan kemenangan atas Club Brugge. (Foto: REUTERS/Francois Lenoir)
Di babak kedua, tembok pertahanan Brugge tetap kokoh. Bangunan serangan Witsel dan Wolf berhasil dituntaskan saat bola baru memasuki area pertahanan lawan di menit 52. Tumpukan pemain yang mereka jadikan strategi pada kenyataannya cukup berhasil. Umpan-umpan silang Dortmund dapat dipatahkan dengan mudah. Tumpukan pemain itu juga membuat Dortmund cenderung melepaskan tembakan spekulatif dari luar kotak penalti.
ADVERTISEMENT
Mandeknya bangunan serangan Dortmund membuat Favre harus memutar otak mengubah susunan pemain. Di menit 63, Goetze ditarik keluar dan digantikan oleh Shinji Kagawa. Sementara, pada menit 69 giliran Christian Pulisic yang masuk menggantikan Sancho.
Variasi serangan Dortmund bertambah seiring dengan masuknya dua pemain ini. Peluang-peluang yang diciptakan tidak melulu mengandalkan bola-bola panjang. Pulisic terbilang pemain yang cukup berani merangsek area pertahanan lawan.
Memanfaatkan kesalahan Stefano Denswil pada menit 75, ia bermaksud menerima sodoran umpan Reus dan mengonversinya menjadi tembakan ke arah gawang. Sayangnya, peluang ini belum dapat berbuah keunggulan karena Pulisic terjebak offside lebih dulu. Pada menit 84, Favre kembali memasukkan amunisi tambahan. Kali ini, Mahmoud Dahoud masuk menggantikan Weigl.
ADVERTISEMENT
Favre membuktikan keputusannya untuk memasukkan Pulisic dan Dahoud tidak sia-sia. Gol yang dinanti-nantikan itu akhirnya lahir di menit 85 via Pulisic dengan memanfaatkan assist Dahoud. Prosesnya bermula dari keberhasilan Dahoud melepaskan diri dari kepungan pemain Brugge.
Penetrasi ke area pertahanan lawan itu dilanjutkannya dengan memberikan umpan lambung kepada Pulisic. Satu tendangan lob pada akhirnya sanggup menggetarkan jala lawan dan mengubah kedudukan menjadi 1-0 untuk keunggulan Dortmund. Gol itu menjadi gol terakhir di laga Grup A Liga Champions 2018/19. Pertandingan pun tuntas dengan kemenangan 1-0 untuk Dortmund.