Gol Ramsey Bantu Juventus Jungkalkan Verona

22 September 2019 1:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain-pemain Juventus merayakan gol Cristiano Ronaldo di laga melawan Verona. Foto: REUTERS/Massimo Pinca
zoom-in-whitePerbesar
Pemain-pemain Juventus merayakan gol Cristiano Ronaldo di laga melawan Verona. Foto: REUTERS/Massimo Pinca
ADVERTISEMENT
Juventus menutup pekan keempat Serie A 2019/20 dengan tripoin. Menghadapi Verona di Juventus Stadium pada Sabtu (21/9/2019), 'Si Nyonya Tua' menang tipis 2-1.
ADVERTISEMENT
Dwigol kemenangan Juventus dicetak oleh Aaron Ramsey (31') dan Cristiano Ronaldo (49'). Keduanya merupakan balasan atas gol Verona yang ditorehkan Miguel Veloso pada menit ke-20.
Giliran Paulo Dybala dan Juan Cuadrado yang bertugas mendampingi Ronaldo kali ini. Dalam formasi 4-3-3, Maurizio Sarri menunjuk trio Blaise Matuidi, Rodrigo Bentancur, dan Aaron Ramsey untuk menopang trisula lini serang.
Verona yang dinakhodai Ivan Juric turun gelanggang dalam formasi 3-4-2-1. Samuel Di Carmine menjadi ujung tombak dan mendapat sokongan dari duet Valerio Verre dan Mattia Zaccagni di lini kedua.
Juventus mendominasi sejak peluit awal dibunyikan. Ini tidak hanya bicara soal penguasaan bola yang mencapai 65,4% dalam 15 menit pertama.
Kondisi itu juga bicara tentang tekanan lini serang yang dimanifestasikan lewat empat upaya tembakan. Masalahnya, hanya tembakan Matuidi yang tepat sasaran di rentang waktu tersebut.
ADVERTISEMENT
Verona merespons tekanan Juventus dengan efektif. Bukan cara yang menyenangkan untuk ditonton, tetapi, ya, efektif. Penumpukan pemain di dalam kotak menjadi taktik yang digunakan. Tak heran jika kebanyakan tembakan itu dilepaskan dari luar kotak.
Hanya karena tertekan, bukan berarti Verona tidak mampu menciptakan peluang. Salah satunya, ya, via sepakan penalti pada menit 19. Itu adalah hadiah yang didapat Verona karena pemainnya, Di Carmine, dilanggar Merih Demiral di kotak terlarang.
Masalahnya, titik putih tidak selamanya berkawan dengan para algojo. Itu berarti tidak ada jaminan bahwa sepakan penaltimu bakal berakhir dengan sorak-sorai.
Carmine membuktikannya sendiri. Alih-alih membuka keunggulan, tendangannya itu justru menabrak mistar gawang.
Namun, dunia belum berakhir untuk Verona. Mereka justru dapat mencetak gol semenit berselang. Tembakan dari luar kotak yang dilepaskan Veloso bukan upaya sporadis.
ADVERTISEMENT
Pemain-pemain Verona merayakan gol Miguel Veloso di laga melawan Juventus. Foto: REUTERS/Massimo Pinca
Tendangan yang mengarah ke sudut kanan atas gawang itu gagal dibendung oleh Gianluigi Buffon. Itu berarti Verona mengemas keunggulan 1-0 pada menit 20.
Tersentak dengan gol tersebut, Juventus menekan lagi. Mereka membukukan lima tembakan meski hanya satu yang mengarah ke gawang. Kabar baik bagi seluruh suporter Juventus, satu tembakan mengarah gawang itu berakhir dengan gol penyama kedudukan oleh Ramsey.
Prosesnya berawal dari umpan pendek yang diterima Ronaldo dari Cuadrado yang mengoper dari tepi. Kecerdikan Ronaldo mengecoh lawan yang mengadang adalah nilai plus yang membidani kelahiran gol pada menit 31 tersebut.
Umpan tersebut langsung dieksekusi Ramsey dari luar kotak penalti. Hasilnya tidak mengecewakan. Gol perdana di penampilan perdana bersama Juventus di Serie A. Seperti itulah Ramsey menandai perjalanan barunya di Italia.
ADVERTISEMENT
Gol perdana di laga perdana. Seperti itu Aaron Ramsey menandai perjalanan barunya bersama Juventus. Foto: REUTERS/Massimo Pinca
Tiga menit usai turun minum, durian sudah runtuh di kubu Juventus. Pelanggaran kepada Cuadrado di kotak penalti menjadi pangkal.
Bedanya dengan sepakan penalti Verona tadi, Juventus mampu menorehkan keunggulan lewat kesempatan ini. Ronaldo melaksanakan tugasnya dengan piawai, memaksa Marco Silvestri menatap nanar ke arah gawangnya untuk kali kedua.
Sarri akhirnya melakukan pergantian pemain pada menit 51. Bentancur ditarik dan digantikan oleh Miralem Pjanic. Pun pada menit 63. Ramsey diistirahatkan dan digantikan oleh Sami Khedira.
Usai membukukan gol kedua tadi, Juventus memberikan ujian serius bagi barisan pertahanan Verona. Total mereka membangun enam upaya tembakan.
Namun, rangkaian serangan itu mengalami kebuntuan, setidaknya hingga menit 76. Malah Verona-lah yang mencatatkan satu tembakan mengarah gawang via Zaccagni.
ADVERTISEMENT
Laga Juventus melawan Verona. Foto: REUTERS/Massimo Pinca
Permainan Verona lumayan membaik sejak di babak kedua. Mereka tak lagi tinggal diam melihat Juventus mengeksekusi rencana permainannya. Verona keluar menekan dan ini memaksa Juventus kerepotan. Masalahnya tetap ada di penyelesaian akhir.
Jelang menit 70-an, Juventus lebih banyak mengandalkan umpan silang untuk membangun serangan. Kecenderungannya, mereka memanfaatkan pergerakan Cuadrado dan Matuidi.
Cara ini ternyata tidak efektif. Beberapa peluang seperti tembakan Ronaldo, Leonardo Bonucci, maupun Gonzalo Higuain memang muncul. Namun, tidak ada satu pun yang berakhir dengan gol.
Ketertinggalan 1-2 tidak menjadi satu-satunya mala bagi Verona. Bek tengah mereka, Marash Kumbulla, diganjar kartu merah di injury time.
Beruntung, tendangan bebas yang dieksekusi Ronaldo sebagai ganjarannya tidak menambah koleksi gol Juventus. Meski demikian, tetap saja Verona angkat kaki dari Turin sambil membawa cerita kekalahan 1-2.
ADVERTISEMENT