Gol Tunggal Benzema Menangkan Madrid Atas Sevilla

23 September 2019 4:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sergio Ramos dan Karim Benzema di laga melawan Sevilla. Foto: Marcelo Del Pozo/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Sergio Ramos dan Karim Benzema di laga melawan Sevilla. Foto: Marcelo Del Pozo/REUTERS
ADVERTISEMENT
Ramon Sanchez Pizjuan menjadi arena tempur bagi Sevilla dan Real Madrid pada pekan kelima La Liga, Minggu (23/9/2019). Di laga ini, Madrid berhasil menang dengan skor 1-0 via gol Karim Benzema pada menit ke-64.
ADVERTISEMENT
Hasil ini mengantarkan Los Blancos naik ke urutan dua dengan raihan sebelas angka. Di sisi lain, Sevilla turun ke posisi kelima dengan 10 poin.
***
Kedua tim turun dengan kekuatan terbaik mereka. Di kubu tuan rumah, pemain-pemain seperti Luuk de Jong, Lucas Ocampos, Ever Banega, Jesus Navas, hingga Sergio Reguilon tampil sejak menit awal. Mereka dibalut dalam skema dasar 4-3-3 ala Julen Lopetegui.
Real Madrid melakukan hal serupa. Thibaut Courtois menempati pos kiper. Empat pemain di jantung pertahanan diperankan Sergio Ramos, Rafael Varane, Ferland Mendy, serta Carvajal.
Sementara, trio lini tengah diisi oleh Tony Kroos, Casemiro, dan James Rodriguez. Ketiganya mendukung pergerakan Eden Hazard dan Gareth Bale di kedua sisi sayap serta Benzema di lini terdepan.
ADVERTISEMENT
Tim tamu langsung menekan begitu sepak mula dilangsungkan. Laga baru berjalan lima menit, sudah dua peluang mereka dapat. Salah satunya via sundulan Benzema usai memanfaatkan umpan Kroos.
Namun setelah itu, laga seakan menjadi milik Sevilla yang dominan mengancam. Pergerakan para pemain tengah mereka membuat Madrid tak berkutik.
Sevilla bahkan nyaris saja unggul lebih dulu pada menit ketujuh. Itu terjadi setelah halauan Casemiro kurang sempurna dan berbelok arah menuju ke arah gawang.
Keberuntungan tidak menjauh dari Madrid. Bola melenceng tipis di samping kanan gawang dan hanya menghasilkan sepak pojok bagi tim lawan.
Aksi Gareth Bale kala melawan Sevilla. Foto: Marcelo Del Pozo/REUTERS
Sevilla terus mendominasi pada menit-menit berikutnya. Dalam hal ini, keberadaan Banega amat penting.
ADVERTISEMENT
Saat bertahan, ia berulang kali mampu memutus aliran bola Madrid. Ketika menguasai bola, Banega begitu menonjol dengan caranya mengontrol pertandingan.
Sialnya, Sevilla sedikit bermasalah ketika memasuki sepertiga akhir lapangan. Buruknya koordinasi di lini depan menjadi salah satu penyebab. Ditambah, de Jong dan Ocampos beberapa kali kehilangan bola karena salah kontrol di sekitar kotak penalti.
Di sisi lain, Madrid mulai menemukan pola permainannya. Mereka akhirnya kembali menebar ancaman pada menit 34 melalui Hazard.
Mendapat umpan Benzema, Hazard berlari kencang hingga berhadapan satu lawan satu dengan penjaga gawang. Namun, sepakannya masih bisa ditepis.
Hal serupa juga tersaji empat menit berselang. Carvajal yang menerima terobosan James sudah berhadapan langsung dengan kiper Sevilla. Lagi-lagi sepakannya belum membuahkan hasil. Babak pertama lantas berakhir tanpa gol.
ADVERTISEMENT
Memasuki babak kedua, Madrid yang memang mulai menemukan bentuk terbaik tampak makin agresif. Kendati kalah dalam penguasaan bola, mereka lebih sering mengancam, terutama lewat serangan balik di kedua sisi sayap.
Madrid akhirnya mendapat gol keunggulan pada menit 64. Adalah Benzema yang menjadi pelakunya. Penyerang asal Prancis ini menyundul bola hasil umpan Carvajal dari sisi kanan.
Sevilla tentu tak tinggal diam dengan kondisi ini. Empat menit berselang, mereka mendapat kesempatan menyamakan skor lewat sepakan Ocampos. Penyerang asal Argentina ini gagal menuntaskan misi itu walau tak terkawal pemain lawan.
Aksi Eden Hazard kala melawan Sevilla. Foto: Marcelo Del Pozo/REUTERS
Lini serang memang menjadi masalah tim tuan rumah. Itulah kenapa Lopetegui memasukkan Chicharito pada menit ke-70. Tujuannya jelas agar bisa menyamakan kedudukan sesegera mungkin.
ADVERTISEMENT
Pola penyerangan Madrid tampak berubah. Crossing dari kedua sisi sayap terlihat lebih intens. Intensitas ini bahkan makin meningkat ketika Nolito dimasukkan saat laga memasuki ujung.
Meski demikian, gol tak kunjung datang. Sevilla sempat mendapat kesempatan lewat sundulan de Jong pada menit 77. Namun, ya, itu, cuma peluang. Begitu pula sejumlah kesempatan lain.
Alhasil, skor tak berubah. Madrid tetap unggul 1-0 dan ini bertahan hingga laga berakhir.