Gol Tunggal Phil Jagielka Buat Arsenal Takluk di Markas Everton

Gol dari Phil Jagielka ke gawang Arsenal. Foto: REUTERS/Phil Noble

Arsenal harus kehilangan angka pada pekan ke-32 Premier League. Berhadapan dengan tuan rumah Everton, Minggu (7/4/2019) malam WIB, Arsenal kalah dengan skor 0-1.

Gol tunggal dari Phil Jagielka di menit ke-10 sudah berhasil membuat publik Goodison Park berbahagia. Dengan hasil ini, Arsenal harus tetap berada di posisi keempat dengan 63 angka. Sementara, Everton berada di peringkat kesembilan setelah mengemas 46 angka.

Arsenal datang ke Goodison Park dengan tanpa beberapa pemain utamanya. Laurent Koscielny dan Granit Xhaka tak ikut serta karena cedera. Lalu, Aaron Ramsey juga berada di bangku cadangan karena baru pulih dari cedera.

Dalam pertandingan kali ini, Unai Emery menampilkan pola 3-4-3. Henrikh Mkhitaryan dan Mesut Oezil tampil di depan mendampingi Alexandre Lacazette. Adapun di tengah, Emery memainkan Mateo Guendouzi dan Mohamed Elneny.

Sementara, Everton tampil dengan pola 4-3-3 di laga kali ini. Richarlison, Gylfi Sigurdsson, dan Bernard tampil di belakang Dominic Calvert-Lewin. Lalu, Idrissa Gueye dan Andre Gomes tampil sebagai poros ganda.

Everton yang main di depan publiknya coba menggebrak. Baru 10 menit laga berjalan, The Toffees sudah unggul melalui kaki Phil Jagielka. Lemparan ke dalam dari Lucas Digne berhasil disundul Calvert-Lewin. Bola liar kemudian disambut oleh Jagielka dengan tendangan ke gawang Arsenal.

The Gunners yang ketinggalan coba tampil lebih menekan. Tetapi, minimnya kreasi dari lini tengah membuat Arsenal kesulitan membuat peluang.

Terlalu dalamnya Guendouzi dan Elneny membuat Oezil dan Mkhitaryan kesulitan saat melancarkan serangan balik. Lalu, Everton yang beberapa kali melakukan serangan balik juga kerap terhambat karena disiplinnya Sokratis Papastathopoulos, Shkodran Mustafi, dan Nacho Monreal. Tak ada gol yang tercipta lagi membuat babak pertama berakhir 1-0 untuk keunggulan Everton.

Lepas jeda, Arsenal melakukan perubahan. Aaron Ramsey dan Pierre-Emerick Aubameyang dimainkan mengganti Elneny dan Sead Kolasinac. Formasi pun berubah menjadi 4-3-3.

Pergantian formasi itu membuat Arsenal lebih bisa melakukan tekanan dan menguasai pertandingan. Sejak berganti formasi, Arsenal bisa menguasai 71% penguasaan bola. Namun, pertahanan mereka lebih terbuka dan gampang ditembus melalui serangan balik. Pada menit ke-59 saja Bernard memiliki peluang satu lawan satu dengan Bernd Leno. Tapi, penjaga gawang asal Jerman itu masih bisa mengamankan gawangnya.

Arsenal juga memiliki peluang melalui Mkhitaryan di menit ke-71. Namun, tendangan eks pemain Manchester United ini masih melebar tipis dari gawang Everton yang dikawal Jordan Pickford.

Duel antara Everton vs Arsenal. Foto: Reuters/Lee Smith

Everton memiliki masalah dengan penyelesaian akhir di laga ini. Beberapa peluang seperti yang didapatkan Sigurdsson usai mendapat umpan dari Richarlison tak bisa berubah menjadi gol.

Bernard juga memiliki peluang untuk menambah keunggulan. Lagi-lagi, Leno mengamankan gawangnya dari kebobolan. Kendati kedua tim terus melancarkan serangan, tak ada gol yang berhasil diciptakan. Pertandingan pun berakhir dengan kemenangan Everton 1-0.