Gol Tunggal Zulham Bawa PSM Makassar Kalahkan Semen Padang

Selebrasi pemain PSM Makassar usai mencetak gol ke gawang Home United pada penyisihan Grup H Piala AFC, di Stadion Pakansari, Bogor pada Selasa (30/4). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

PSM Makassar tampil apik pada pekan pertama Liga 1 2019. Menjamu Semen Padang di Stadion Andi Mattalatta, Senin (20/5/2019) malam WIB, PSM menang tipis 1-0.

Zulham Zamrun jadi satu-satunya pencetak gol kemenangan PSM di laga ini. Berkat hasil ini, PSM sukses naik ke posisi 7 klasemen sementara Liga 1 2019 dengan raihan 3 poin. Sedangkan Semen Padang tertahan di peringkat ke-14.

***

Kembali bermain di Stadion Andi Mattalatta, PSM turun dengan susunan pemain terbaik. Trio Eero Markkanen, Zulham Zamrun, dan M. Rahmat tampil mendampingi Willem Jan Pluim, Mark Klok, dan Rizky Pellu. Sementara itu, lini pertahanan digalang Aaron Evans dan Abdul Rahman.

Semen Padang juga menurunkan parra pemain inti. Karl Max Barthelemy, Irsyad Maulana, dan Rosad Setiawan dipasang di lini depan, mereka ditopang oleh Fridolin Yoku, Dedi Hartono, dan Manda Cingi di lini tengah. Sedangkan lini belakang tim tamu digalang oleh Agung Prasetyo dan Shukurali Pulatov.

Tampil di depan para pendukungnya sendiri, PSM menggila. Sejak awal babak pertama, mereka langsung menekan lini pertahanan Semen Padang dengan intens. Permainan apik yang mereka tunjukkan dalam ajang AFC Cup 2019, coba mereka tularkan di laga perdana Liga 1 2019 ini.

Umpan-umpan pendek, dipadukan dengan kecepatan dari para pemain, menjadi gaya main yang diterapkan PSM di laga ini. Kecepatan M. Rahmat dan Zulham jadi senjata PSM dalam membongkar lini pertahanan Semen Padang, ditopang oleh umpan-umpan matang dari Pluim. Permainan apik PSM ini membuahkan gol pada menit 23.

Berawal dari umpan apik Beny Wahyudi dari sisi kanan pertahanan Semen Padang, Zulham berhasil menceploskan bola ke gawang Teja Paku Alam lewat sundulannya. PSM unggul 1-0 atas Semen Padang.

Selepas unggul, PSM tidak menurunkan intensitas tekanan mereka ke lini pertahanan Semen Padang. Bedanya, setelah unggul ini perpindahan posisi cukup sering dilakukan oleh para pemain tengah dan depan PSM. Ini karena Semen Padang mulai memperketat pertahanan mereka, dengan menumpuk delapan pemain di daerah pertahanan.

Di sisi lain, tak banyak yang bisa dilakukan Semen Padang. Mereka beberapa kali coba menekan lewat pergerakan dari Barthelemy, namun ia tampak bekerja sendirian di lini depan. Tak ada dukungan yang diberikan kepada pemain baru Semen Padang tersebut. Efeknya, Semen Padang juga sulit mencetak gol.

Bukan cuma itu, mereka juga harus kehilangan Manda Cingi yang menderita cedera. Muhammad Rifqi pun diplot jadi pengganti Manda Cingi. Dibarengi dengan kesulitan mereka membongkar pertahanan lawan, membuat skor 1-0 untuk keunggulan PSM tidak berubah sampai babak pertama usai.

Memasuki babak kedua, Semen Padang melakukan perubahan dalam skema permainan mereka. Agar bisa keluar dari tekanan para pemain PSM, para pemain Semen Padang mulai melepaskan umpan-umpan panjang.

Bukan hanya melepas umpan-umpan panjang, para pemain Semen Padang juga mulai berani menekan para pemain PSM. Bahkan, ketika para pemain PSM menguasai bola di lini pertahanan sendiri, tekanan itu sudah diberikan. Barthelemy menjadi sosok yang tak segan menekan para pemain PSM di pertahanan mereka.

Selain banyak melepas umpan panjang, para pemain Semen Padang juga kerap menekan dari sisi sayap, terutama sisi kanan pertahanan PSM. Manuver dari Boas Atururi dan Dedi Hartono beberapa kali merepotkan pertahanan PSM.

Sadar bahwa Semen Padang mulai menggeliat, PSM pun melakukan perubahan. Guy Junior dan Rasyid Bakrie mereka masukkan di babak kedua ini. Hadirnya dua pemain itu diharapkan dapat menekan kebangkitan Semen Padang, yang sudah banyak memberikan ancaman-ancaman ke gawang PSM.

Hasilnya positif. Agresivitas PSM yang sempat hilang di awal babak kedua mulai kembali. Mereka kembali menekan lini pertahanan Semen Padang dengan energi baru. Hadirnya Rasyid memberikan sebuah tenaga tersendiri di lini tengah PSM.

Walau begitu, bukan berarti PSM bisa menambah angka dengan mudah. Semen Padang mampu menerapkan pertahanan yang rapat. Di sisi lain, Semen Padang juga kesulitan membobol gawang PSM Makassar, meski beberapa kali mereka mampu mengirimkan bola ke kotak penalti PSM.

Sampai babak kedua usai, skor 1-0 tidak berubah. PSM sukses memenangi laga perdana mereka di ajang Liga 1 2019 ini.