Gol Willian Bawa Chelsea Menang di Markas PAOK

21 September 2018 2:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para pemain Chelsea meryakan gol Willian ke gawang PAOK Thessaloniki pada matchday I Grup L Liga Europa 2018/19 . (Foto:  Reuters/John Sibley)
zoom-in-whitePerbesar
Para pemain Chelsea meryakan gol Willian ke gawang PAOK Thessaloniki pada matchday I Grup L Liga Europa 2018/19 . (Foto: Reuters/John Sibley)
ADVERTISEMENT
Chelsea memulai perjalanan mereka di ajang Liga Europa 2018/19 dengan meraih tiga poin di markas PAOK Thelassoniki, Toumba Stadium. Melakoni matchday I Grup L, Kamis (20/9/2018) malam WIB, Chelsea menang dengan skor 1-0.
ADVERTISEMENT
Hanya satu gol yang disarangkan oleh Chelsea, yakni via Willian Borges (6'). Hal ini sebetulnya cukup disayangkan karena sepanjang laga mereka sangat dominan. Tercatat ada 22 percobaan yang dilepaskan dengan 5 di antaranya mengarah ke gawang, berbanding 3 milik lawan.
Tak ada perubahaan yang dilakukan Maurizio Sarri dalam skema dasarnya. Tetapi, ia melakukan beberapa rotasi pemain dalam formasi 4-3-3. Alvaro Morata didapuk jadi penyerang yang diapit Willian dan Pedro Rodriguez. Sedangkan, N'Golo Kante, Rose Barkley, dan Jorginho menopang di lini tengah.
Dengan formasi tersebut, Chelsea memulai pertandingan dengan ciri khas permainan Sarri yang menekankan penguasaan bola, tetapi strategi ini terbentur dengan rapatnya lini tengah dan pertahanan lawan sehingga bola sulit memasuki kotak penalti. Terlebih, ketiadaan Hazard membuat sosok yang kerap melakukan aksi individual berkurang.
ADVERTISEMENT
Namun, Willian yang berperan menjadi pengganti Hazard bisa menjalankan tugas dengan baik untuk membawa Chelsea unggul 1-0 di menit keenam. Berawal dari penetrasi Barkley dari lini tengah, eks pemain Everton itu memberi umpan terobosan kepada Willian yang menyelesaikannya dengan sepakan kaki kanan.
Morata kemudian memiliki peluang emas di menit sembilan lewat sundulan usai menerima umpan Pedro, tapi upayanya masih melebar. PAOK yang tak bisa banyak berkutik dan keluar dari tekanan, akhirnya mendapat peluang pertama lewat tandukan Fernando Lopes dos Santos Varela yang masih melambung di atas mistar.
Memasuki menit 20-an, Chelsea masih mendominasi dengan penguasaan bola mencapai 75%. Akan tetapi, Morata yang menjadi muara dari serangan Chelsea belum menemukan ketajamannya. Tercatat ada empat peluang yang didapat Morata selama menit 20-30.
ADVERTISEMENT
Serangan Chelsea kembali nyaris membuahkan hasil di menit 36. Umpan terobosan Marcos Alonso disambut oleh Pedro, tetapi kiper PAOK, Alexandros Paschalakis, bisa menepisnya. Lantas, sepak pojok hasil tepisan ini pun menghadirkan peluang lagi buat Chelsea, tapi sundulan Morata melebar tipis di sisi kanan gawang.
Proses gol Willian ke gawang PAOK Thessaloniki pada matchday I Grup L Liga Europa 2018/19 . (Foto: Reuters/John Sibley)
zoom-in-whitePerbesar
Proses gol Willian ke gawang PAOK Thessaloniki pada matchday I Grup L Liga Europa 2018/19 . (Foto: Reuters/John Sibley)
Babak kedua masih ditandai dengan dominasi Chelsea yang langsung mendapat peluang emas di menit 49 lewat Willian. Sepakan pemain asal Brasil itu bisa ditepis kiper. Namun, setelah itu The Blues kembali kesulitan menembus kotak penalti lawan dan bola hanya berkutat di lini tengah.
Kondisi ini diperburuk dengan tidak efektif dan tajamnya serangan Chelsea. Pada menit ke-61 sepakan Alonso di depan mulut gawang yang bisa diblok lawan, tercatat menjadi percobaan ke-13 Chelsea. Akhirnya, Sarri mengganti Jorginho dan Alonso dengan Cesc Fabregas dan Cesar Azpilicueta untuk menambah daya gedor.
ADVERTISEMENT
Namun, kebuntuan Chelsea nyatanya terus berlanjut sehingga Morata akhirnya diganti oleh Olivier Giroud. Hadirnya penyerang asal Prancis itu cukup membuat cair lini serang, tapi upaya-upaya yang dilepaskan oleh Pedro, Willian, Giroud, hingga Barkley, tak jua melahirkan gol tambahan.
Di lain sisi, PAOK sekuat tenaga mencuri gol balasan. Sempat ada percobaan membahayakan dari Diego Biseswar, tapi Kepa Arrizabalaga bisa menyelamatkannya. Alhasil, hingga peluit panjang berbunyi skor 1-0 untuk Chelsea tak berubah. Hasil ini membuat 'Si Biru' berada di posisi dua klasemen, kalah selisih gol dari BATE Borisov yang menang 2-0 atas Vidi FC.