Gomez Soroti Lini Depan Persib

4 Mei 2018 20:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Persib Bandung vs Borneo FC (Foto: Dok. PT. LIB)
zoom-in-whitePerbesar
Persib Bandung vs Borneo FC (Foto: Dok. PT. LIB)
ADVERTISEMENT
Persib Bandung harus menyudahi pekan ketujuh Go-Jek Liga 1 dengan kekecewaan. Hal itu terjadi setelah 'Maung Bandung' gagal memperpanjang catatan tidak terkalahkan mereka sejak pekan ketiga musim ini.
ADVERTISEMENT
Terhentinya capaian baik Persib terjadi seusai mereka menelan kekalahan dari Madura United dengan skor 1-2 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Jumat (4/5/2018).
Dua gol Madura United berasal dari tembakan Fabiano Beltrame dalam situasi bola mati. Sementara itu, satu gol Persib dicetak oleh Jonathan Bauman di pengujung laga.
Berstatus sebagai tim tamu membuat Persib bermain hati-hati pada babak pertama. Serangan mereka yang diinisiasi oleh Dedi Kusnandar dan Eka Ramdani selalu diakhiri dengan long pass. Alhasil, Bauman yang berdiri sendiri di pertahanan lawan lebih dominan melakukan duel-duel udara.
Nahas, Bauman kerepotan meladeni pemain belakang Madura United yang memang punya postur tinggi. Maka itu, upaya tersebut tidak membuat Persib mendapatkan banyak peluang untuk menebar teror di pertahanan 'Laskar Sape Kerrab'.
ADVERTISEMENT
Masalah tersebut timbul karena absennya seorang Ezechiel N'Douassel yang biasa menjadi rekan Bauman di lini depan dalam skema dasar 4-4-2. Ketidakhadiran Eze -demikian N'Douassel disapa- benar-benar mempengaruhi daya gedor pasukan Roberto Carlos Mario Gomez itu. Hal tersebut terlihat dari shot on target Persib di babak pertama yang cuma menginjak angka 2.
Memasuki babak kedua, upaya tembakan Persib lebih baik lagi. Namun, itu tidak dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para penggawa Persib. Singkatnya, banyak kesempatan yang gagal dikonversikan menjadi gol.
Dalam konferensi pers setelah laga, Gomez mengakui timnya mengalami masalah di lini depan. Selain sulit merangsek masuk ke area pertahanan lawan, pemain-pemainnya banyak membuang peluang.
"Di babak pertama kami tidak bermain bagus di 20 menit awal, karena kami banyak lakukan umpan panjang. Namun, setelah itu kami bisa bermain lebih baik dan bisa beberapa kali masuk ke area pertahanan Madura," ucap pelatih asal Argentina sebagaimana mengutip Simamaung.
ADVERTISEMENT
"Di babak kedua kami juga bermain lebih baik lagi karena bisa menguasai bola dan membuat dua sampai tiga peluang. Tapi, ketika kami membua satu, dua, dan tiga peluang dan itu dibayar oleh gol lawan tidak bagus," lanjutnya.
Aroma menurunnya ketajaman Persib gegara absennya Eze sebenarnya sudah tercium jauh sebelum pertandingan dimulai. Bagaimanapun pemain asal Chad tersebut jadi tumpuan Persib perihal mencetak gol. Dari 10 gol yang sudah dikumpulkan Persib musim ini, 6 di antaranya punya Eze.
Ezechiel N'Douassel memenangi duel udara. (Foto: ANTARA/Novrian Arbi)
zoom-in-whitePerbesar
Ezechiel N'Douassel memenangi duel udara. (Foto: ANTARA/Novrian Arbi)