Griezmann: Kemenangan Lebih Penting daripada Gaya Bermain

14 Juli 2018 0:32 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Selebrasi gol Antoine Griezmann. (Foto: Carlos Garcia Rawlins/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi gol Antoine Griezmann. (Foto: Carlos Garcia Rawlins/Reuters)
ADVERTISEMENT
Antoine Griezmann tak ambil pusing dengan segala kritik yang ditujukan kepada Timnas Prancis terkait gaya bermain mereka yang dinilai defensif. Bagi pemain yang berposisi sebagai penyerang ini, permainan cantik tidak akan ada artinya jika tidak dapat memberikan kemenangan.
ADVERTISEMENT
Prancis berhasil melaju ke partai final Piala Dunia 2018 di Rusia usai menumbangkan Timnas Belgia pada babak semifinal dengan skor 1-0 berkat gol Samuel Umtiti. Prancis pun akan berhadapan dengan Kroasia yang menang 2-1 atas Inggris.
Di balik kemenangan Prancis, dua penggawa Belgia, Eden Hazard dan Thibaut Courtois, melontarkan kritikan terkait taktik Les Bleus. Courtois menyebut Prancis membawa prinsip anti-football. Sedangkan Hazard menegaskan, lebih baik kalah bersama Belgia daripada menang bersama Prancis.
Menanggapi komentar ini, Griezmann mengaku tak peduli karena dalam sepak bola yang terpenting adalah kemenangan dan gelar juara. Selama Prancis bisa memenangi pertandingan, gaya apa pun yang diusung oleh mereka tak menjadi soal buat pemain berusia 27 tahun tersebut.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Griezmann juga menyindir balik Courtois yang pernah merumput bersamanya di Atletico Madrid. Menurutnya, apa yang ditunjukkan oleh Prancis pada laga semifinal tidak jauh berbeda dengan apa yang diusung oleh Atletico. Artinya, Courtois pernah menjadi bagian dari taktik tersebut.
"Saya tidak peduli. Jangan pernah membicarakan tentang hal itu dengan saya. Courtois bermain untuk Atletico, dia memenangi trofi di sana dan dia pun tidak memainkan sepak bola menyerang," kata Griezmann pada konferensi pers jelang laga melawan Kroasia dilansir ESPN.
"Saya tidak peduli gaya bermain apa yang kami tunjukkan. Yang paling saya inginkan adalah menambah jumlah bintang pada seragam Prancis (gelar juara -red). Saya tidak peduli bagaimana cara kami mendapatkannya. Saya hanya ingin memenanginya," ujarnya menambahkan.
ADVERTISEMENT
Selebrasi Timnas Prancis usai menjebol gawang Argentina. (Foto: Michael Dalder/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi Timnas Prancis usai menjebol gawang Argentina. (Foto: Michael Dalder/Reuters)
Soal mencetak gol, Prancis memang tak terlalu subur di Piala Dunia 2018. Total hanya 10 gol yang mereka cetak, berbanding 12 (ditambah 7 gol di babak adu penalti) milik Kroasia dan 14 gol milik Belgia. Tapi, soal menjaga pertahanan, Prancis jagonya. Hanya empat kali Hugo Lloris memungut bola dari gawangnya.
Griezmann tidak menampik bahwa pertahanan yang solid memang menjadi kunci keberhasilan Prancis di Piala Dunia 2018. Karena Prancis dan Atletico mengusung taktik yang mirip, Griezmann pun mengaku terbantu untuk menerapkannya dalam permainan. Kini, fokusnya hanya satu: membawa pulang trofi juara dunia ke Prancis.
"Pertahanan adalah hal paling penting dari bentuk permainan kami. Itu adalah dasar. Ini adalah gaya permainan yang juga diterapkan oleh Diego Simeone di klub saya, jadi saya menerapkannya di Timnas. Saya tahu apa yang harus dilakukan, bagaimana, dan kapan harus melakukan akselerasi atau menurunkan tempo permainan."
ADVERTISEMENT
"Satu hal yang saat ini saya pikirkan adalah Piala Dunia. Saya akan mengerahkan segalanya untuk memenanginya. Saya tidak peduli dengan Ballon d'Or atau hal lain. Bermain di Piala Dunia adalah hal yang diimpikan sejak kecil dan sekarang kami punya kesempatan meraih sesuatu yang luar biasa. Saya sangat bangga menjadi pemain Prancis," pungkasnya.