Guardiola: Babak Pertama Lawan Shakhtar Adalah yang Terbaik

24 Oktober 2018 11:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penggawa Manchester City merayakan kemenangan atas Shakhtar Donetsk. (Foto: GENYA SAVILOV / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Penggawa Manchester City merayakan kemenangan atas Shakhtar Donetsk. (Foto: GENYA SAVILOV / AFP)
ADVERTISEMENT
Manchester City sukses mengalahkan Shakhtar Donetsk dalam matchday ketiga Liga Champions 2018/19. Namun, di mata Pep Guardiola, kemenangan ini tak sekadar raihan poin penuh di fase grup. Ada kesenangan tersendiri yang mengganjar Guardiola di akhir laga.
ADVERTISEMENT
Bertanding di Stadion Metalist, Kharkiv, City berhasil mengalahkan Shakhtar dengan skor telak 3-0. Gol-gol dari City dalam laga ini dicetak oleh David Silva, Aymeric Laporte, dan Bernardo Silva. Berkat kemenangan ini, mereka sukses menyodok ke peringkat pertama klasemen Grup F Liga Champions dengan total enam poin.
Hasil ini merupakan sebuah hasil positif, apalagi pada pertandingan perdana fase grup Liga Champions, City sempat takluk dari Olympique Lyon dengan skor tipis 1-2. Dan bagi Guardiola, kemenangan ini memberikan perbedaan yang kentara dibandingkan laga lain dalam perjalanannya sebagai pelatih City.
"Babak pertama dalam laga tadi (vs Shakhtar Donetsk) adalah babak pertama terbaik yang kami mainkan dalam tiga musim terakhir ini. Kami menciptakan banyak kesempatan dan tidak kebobolan sampai menit terakhir. Itu adalah sesuatu yang baik," ujar Pep Guardiola dilansir ESPN FC.
ADVERTISEMENT
"Kami sempat berada di bawah tekanan setelah kalah dari Lyon di pertandingan perdana. Tapi sekarang, kami berada di posisi yang bagus. Kami bisa mengontrol takdir kami sendiri sekarang. Kami telah sembuh dari luka kekalahan di laga melawan Lyon," katanya menambahkan.
City benar-benar mendominasi laga atas Shakhtar Donetsk. Total, City menorehkan 24 peluang dalam pertandingan tersebut, dengan persentase penguasaan bola mencapai 52%. Meski begitu, City hanya menorehkan enam tembakan ke arah gawang. Hal inilah yang menjadi sorotan tersendiri bagi Guardiola.
"Dalam beberapa laga terakhir, kami menembak lebih banyak. Tapi, ketika kita bicara Liga Champions, kami harus meningkatkan akurasi yang kami miliki. Kami banyak melewatkan kesempatan emas," ungkap Pep.
"Ketika masuk ke babak yang lebih tinggi, kami harus lebih klinis. Tidak hanya itu, kami juga harus solid secara tim, seperti halnya di babak pertama, dan senang rasanya melihat kami melakukan itu di babak pertama," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Josep Guardiola di laga Shakhtar Donetsk vs Manchester City. (Foto: GENYA SAVILOV / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Josep Guardiola di laga Shakhtar Donetsk vs Manchester City. (Foto: GENYA SAVILOV / AFP)
Dominasi City ini pun diakui oleh Paulo Fonseca, pelatih Shakhtar. Fonseca bahkan sampai mengungkapkan bahwa Shakhtar bukanlah lawan yang sepadan bagi City di leg pertama ini.
"Kami harus mengakui bahwa City itu lebih baik, benar-benar lebih baik. Mereka menang dengan gaya. Para pemain kami sudah mencoba bermain sebaik mungkin dan mengalirkan bola dengan baik, tapi hal itu belum cukup untuk menghentikan tim sekelas City," ujar Fonseca.
"Kami tidak bisa melakukan banyak hal di laga ini. Kualitas City begitu kentara, apalagi di babak pertama, mereka main sangat luar biasa. Memang di babak kedua kami berhasil menguasai laga, tapi hal itu belum cukup untuk memberikan ancaman bagi tim seperti City," pungkasnya.
ADVERTISEMENT