Guardiola Terima Kekalahan dan Doakan yang Terbaik untuk Spurs

18 April 2019 7:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pep Guardiola dalam pertandingan melawan Tottenham. Foto: AFP/Ian Kington
zoom-in-whitePerbesar
Pep Guardiola dalam pertandingan melawan Tottenham. Foto: AFP/Ian Kington
ADVERTISEMENT
Manchester City harus mengubur impiannya memboyong empat gelar dalam satu musim. Satu ajang yang dipastikan pupus harapan gelarnya adalah Liga Champions.
ADVERTISEMENT
Menghadapi Tottenham Hotspur di leg kedua babak perempat final Liga Champions, City memang menang dengan skor 4-3. Namun, hasil itu tak membuat mereka lolos ke semifinal karena kalah agresivitas gol tandang.
Kegagalan menembus ke semifinal merupakan kali ketiga bagi Josep Guardiola bersama Manchester City. Tahun lalu, City terhenti di perempat final oleh tim sesama Premier League yaitu Liverpool. Dua musim sebelumnya, AS Monaco yang menghentikan langkah The Citizen.
Menghadapi Spurs, City tampil menekan. Pressing-pressing ketat ditampilkan oleh Vincent Kompany dan kolega.
Ketika menyerang, seperti biasa City bertumpu pada kedua sisi tepinya untuk membuat gol. Sayang, Spurs berhasil mengelabui pressing City dengan baik.
Khususnya di awal-awal babak pertama, Spurs berhasil mengalirkan bola dengan sangat cepat. Alhasil, dua gol bisa dicetak oleh Son Heung-min melalui skema serangan balik.
ADVERTISEMENT
City sebenarnya kembali bisa menguasai laga di pertengahan babak pertama dan awal babak kedua. Namun, ketangguhan dari Hugo Lloris yang mementahkan beberapa peluang dari City.
Gawang Lloris kebobolan. Foto: REUTERS/Andrew Yates
Usai pertandingan, Guardiola coba berlapang dada atas hasil ini. Menurut juru latih asal Spanyol itu, timnya sudah bermain dengan sangat baik.
"Yeah, ini sulit, ini kejam, tapi kami harus bisa menerima hasil ini. Pertandingan yang sangat bagus bagi semua yang menyaksikan. Babak kedua kami melakukan segalanya," ujar Guardiola dilansir situs resmi klub.
"Kami bisa mencetak gol yang kami butuhkan. Tapi, selamat untuk Tottenham dan semoga mendapat hasil yang baik di semifinal," tambah Guardiola.
Kegagalan menembus semifinal memang tak mau diratapi dalam-dalam oleh Guardiola. Pasalnya, Manchester City masih harus berjuang untuk merebut mahkota Premier League musim ini.
ADVERTISEMENT
Saat ini, City tengah bersaing dengan Liverpool untuk menjadi juara. Menariknya, pada akhir pekan nanti City kembali bersua Spurs di pekan ke-34 Premier League.
"Kami harus segera bangkit untuk pertandingan Sabtu nanti. Tapi, jangan pikirkan itu berlebihan sekarang. Tidur yang cukup dan kemudian kami akan menyiapkan pertandingan nanti," tutur Guardiola.
"Kami sudah berjuang sangat keras sekitar sembilan sampai 10 bulan untuk Premier League. Semua di tangan kami pasti ini akan sulit tapi kami harus bisa meraih gelar juara," tutup Guardiola.
Di Premier League, City berada di posisi kedua klasemen dengan 83 angka. David Silva dan kolega tertinggal dua angka dari Liverpool yang memimpin klasemen. Akan tetapi, City masih memiliki satu pertandingan lebih banyak dari pesaingnya itu.
ADVERTISEMENT