Guardiola: Toure Membohongi Banyak Orang

10 Juni 2018 21:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Yaya Toure berbincang dengan Josep Guardiola. (Foto: Josep Lago/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Yaya Toure berbincang dengan Josep Guardiola. (Foto: Josep Lago/AFP)
ADVERTISEMENT
Josep Guardiola membela diri. Ia menyanggah pernyataan Yaya Toure tentang perlakuan tidak adilnya kepada pemain berkulit hitam.
ADVERTISEMENT
Awal pekan lalu, Guardiola diserang isu tak sedap. Pengakuan ini pertama kali diutarakan oleh Toure saat ia berkisah soal pengalamannya selama menjadi anak buah pelatih asal Spanyol tersebut di Barcelona dan Manchester City.
Isu tersebut muncul usai Toure menjalani wawancara kepada France Football. Dalam wawancara tersebut, ia mengungkap borok-borok yang dimiliki oleh Guardiola, termasuk sikapnya terhadap ras tertentu.
Menurut Toure, Guardiola kerap berlaku tak adil terhadap pemain yang berasal dari Afrika. Ia juga mengatakan bahwa orang-orang tak akan mungkin pernah melihat eks pelatih Bayern Muenchen tersebut menurunkan lima pemain asal Afrika di skuatnya.
"Dia memandang saya dengan pandangan yang berbeda. Ia memperlakukan dan (Andres) Iniesta di Barcelona berbeda. Apa yang ia lakukan membuat saya bertanya: Apakah ini semua karena saya berkulit hitam?" kata Toure.
ADVERTISEMENT
Pernyataan Toure membuat Guardiola dicecar. Namun, Guardiola tak bisa terus-menerus berdiam diri. Dalam sebuah wawancara dengan TV3, Guardiola menegaskan bahwa komentar yang diucapkan oleh mantan anak asuhnya adalah omong kosong tanpa dasar.
“Toure membohongi banyak orang dan ia tahu itu,” kata Guardiola. “Kami bekerja sama selama dua musim lamanya di Manchester City. Namun, ia tak pernah mengatakan itu di depan saya dan baru berkata sekarang.”
Menilik rekam jejak Guardiola selama menangani City, Bayern, dan Barcelona, apa yang dikatakan oleh Toure sebenarnya cukup rasional. Selama menangani tiga kesebelasan tersebut, kesempatan yang ia berikan kepada pemain keturunan Afrika memang cukup minim.
Selain Toure, masih ada beberapa pemain berdarah Afrika jarang diberi kesempatan bermain oleh keputusan Guardiola. Di antaranya, Kelechi Iheanacho (City), Medhi Benatia (Bayern), Seydou Keita, dan Samuel Eto’o (Barcelona).
ADVERTISEMENT
Meski demikian, Toure seharusnya sadar bahwa Guardiola mungkin punya alasan untuk memainkan atau tidak memainkan para pemainnya. Seperti misalnya, tak ada kecocokan gaya bermain atau misalnya sudah tak lagi muda.