Guratan-guratan yang Mewarnai Laga Barcelona Lawan Real Madrid

Beda ekspresi pemain Barcelona dan Madrid. (Foto: REUTERS/Albert Gea)

Barcelona menunjukkan kedigdayaannya atas Real Madrid dalam laga pekan 10 La Liga musim 2018/19. Tidak tanggung-tanggung, lima gol berhasil mereka lesakkan ke gawang Thibaut Courtois pada laga yang berlangsung pada Minggu (28/10/2018) malam tersebut.

Bersua di Stadion Camp Nou, sang tuan rumah, Barcelona, menampilkan sebuah permainan yang apik. Meski tidak terlalu unggul secara permainan, karena mereka kalah total tembakan dari Madrid (13 berbanding 15 milik Madrid), Barcelona menunjukkan permainan yang efektif, terutama di babak kedua.

Saat Madrid bergerak menyerang, Blaugrana berhasil memanfaatkan segala celah yang ada di pertahanan Madrid, baik itu di sisi kiri maupun di sisi kanan. Hal ini membuat Luis Suarez, penyerang andalan mereka, mampu menciptakan hat-trick, sebuah catatan spesial bagi penyerang asal Uruguay tersebut di laga sebesar El Clasico.

Selain catatan dari Suarez, berikut adalah guratan-guratan lain yang tercipta dalam laga El Clasico kali ini.

Suarez Menyamai Torehan Messi

Kemampuan dari Lionel Messi sudah tak perlu diragukan lagi. Bahkan, ketika dia masih muda dulu, dia sanggup mencetak trigol ke gawang Real Madrid. Itu terjadi pada 11 Maret 2007 silam, saat dia masih belum genap berusia 20 tahun.

Tapi, pada laga yang dihelat Minggu (28/10) malam WIB ini, Messi tidak ambil bagian. Ketiadaan Messi di laga ini diprediksi akan membuat Barcelona berkurang kekuatannya. Nyatanya tidak, karena ada sosok Suarez yang mampu menggantikannya.

Selain Messi, Suarez mampu menjadi pemain yang menorehkan hat-trick di laga El Clasico kali ini. Catatan Suarez ini juga menyamai apa yang pernah Romario torehkan pada 1994 silam, kala pemain asal Brasil itu sukses mencatatkan hat-trick di laga El Clasico. Tak ada Messi di laga lawan Madrid? Tak masalah buat Barcelona.

El Clasico Pertama Tanpa Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi

Lazimnya, laga El Clasico adalah panggung tampil dan bertemunya salah dua pemain terbaik dunia saat ini: Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Penampilan keduanya kerap ditunggu-tunggu ketika Barcelona dan Real Madrid bersua. Hal ini sudah berlangsung sejak 2007 silam, ketika Messi melakukan debut El Clasico pertamanya, ditambah Ronaldo yang pindah ke Madrid pada 2009.

Namun, dalam edisi kali ini, untuk pertama kalinya Messi ataupun Ronaldo tidak ikut ambil bagian dalam laga Ël Clasico. Ronaldo sudah pindah ke Juventus, sedangkan Messi mengalami cedera yang membuatnya harus istirahat selama tiga minggu. Tapi, meski tidak ada keduanya, El Clasico ini tetap berlangsung seru.

Sinar Marcelo yang Tetap Terpancar

Real Madrid memang kalah 5-1 dalam laga El Clasico kali ini. Tapi, tetap ada pemain Madrid yang mampu menunjukkan sinarnya. Dia adalah Marcelo. Saat timnya diluluhlantakkan oleh Barcelona, dia tetap mampu mencetak gol yang memperkecil kekalahan Madrid.

Walau gol yang dia cetak pada akhirnya tidak berarti apa-apa bagi Madrid, hal itu menjadi catatan pribadi baginya sendiri. Dalam tiga laga terakhir bersama Madrid di semua kompetisi musim 2018/19, termasuk laga melawan Barcelona, Marcelo mampu membukukan tiga gol. Sebuah catatan yang membuat dirinya berpendar di tengah kesuraman Real Madrid.

Untuk Ketiga Kalinya, Madrid Kebobolan Lima Gol di El Clasico

Mei 2009 dan November 2010 menjadi mimpi buruk bagi Madrid. Di dua waktu tersebut, mereka dibantai oleh Barcelona. Pembantaian itu menghasilkan skor yang telak, yaitu 2-6 dan 0-5. Oktober 2018, mimpi buruk itu terulang kembali.

Dalam laga yang berlangsung di Stadion Camp Nou, Minggu (28/10) malam WIB, Madrid kalah dengan skor telak 1-5. Kekalahan ini menjadi kekalahan ketiga sejak 2009, ketika Madrid harus rela gawangnya kebobolan lima gol atau lebih saat menghadapi Barcelona. Ya, kadang Barcelona jadi sosok menakutkan untuk Real Madrid.

Catatan Casemiro yang Ternodai

Casemiro, pemain asal Brasil yang kini membela Real Madrid, sebenarnya memiliki catatan apik saat El Clasico dihelat di Camp Nou. Dalam empat laga El Clasico terakhir yang dihelat di markas Barcelona tersebut, Madrid tidak pernah kalah dengan rincian dua kali menang dan dua kali imbang.

Namun, kekalahan 1-5 pada Minggu malam membuyarkan catatan tersebut. Untuk kali pertama, dia tak mampu membendung derasnya serangan dari para pemain Barcelona. Dia juga harus menyaksikan bagaimana gawang Madrid diberondong lima gol.