Gusti Randa Abaikan Suara Miring terkait Tugas Barunya di PSSI

19 Maret 2019 20:06 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gusti Randa kini diserahi tugas yang sebelumnya diemban Joko Driyono di PSSI Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gusti Randa kini diserahi tugas yang sebelumnya diemban Joko Driyono di PSSI Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Gusti Randa menjadi sosok yang ditunjuk mengambil alih tugas Joko Driyono untuk memimpin Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Keputusan itu tertuang lewat Surat Keputusan (SK) yang ditandatangani pada Selasa (19/3/2019).
ADVERTISEMENT
Penugasan Gusti tak serta-merta bebas dari kejanggalan. Merujuk Statuta PSSI, peran Joko yang kini ditetapkan Satgas Anti-Mafia Bola sebagai tersangka mestinya digantikan oleh Iwan Budianto yang menjabat sebagai wakil ketua umum.
Namun begitu, Gusti mengatakan bahwa penugasannya terlebih dahulu ditetapkan oleh Joko melalui Surat Keputusan. Gusti menilai bahwa langkah yang diambil Joko bukan melanggar statuta.
''Makanya itu saya jangan disebut sebagai Pelaksana Ketua Umum PSSI. Karena begini, apa yang dilimpahkan melalui surat yang ditandatangani Joko adalah surat penugasan," ujar Gusti di Media Centre Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
"Lalu kalau di Statuta PSSI 'kan juga enggak ada Plt. Jadi mandat ini disebut penugasan dalam posisi Ketua Umum yang memberikan SK penugasan."
ADVERTISEMENT
''Terserah mau disubut Plt atau Plh atau apalah itu namanya. Karena nama tidaklah penting dan yang terpenting adalah organisasi ini (PSSI) tetap jalan,'' lanjutnya.
Penuturan Gusti juga menimbulkan respons negatif. Satu yang buka suara adalah anggota PSSI atau bisa disebut voters dari Asprov Maluku, Sofyan Lestaluhu. Ia mempertanyakan apa yang pada akhirnya membuat penugasan Gusti tidak melalui KLB.
''Penunjukan Gusti kenapa tidak melalui KLB? Kalau melihat regulasi 'kan, mestinya Wakil Ketua Umum yang menggantikan dan kalau sudah kondisi seperti ini, bukannya sudah melanggar ketentuan yang mereka bikin lewat Statuta PSSI?'' ujar Sofyan.
Merespons pertanyaan Sofyan, Gusti memang tak menjawab secarta terperinci. Sejatinya, Gusti juga telah memprediksi bahwa akan banyak pertanyaan yang muncul terkait penugasan ini. Namun demikian, ia mengatakan bahwa tugasnya adalah menjalankan roda organisasi dan program yang telah disusun di Kongres Tahunan PSSI.
ADVERTISEMENT
''Pak Iwan itu mungkin tugasnya memegang Timnas Indonesia. Kalau Tugas Ketua Umum, ya, melaksanakan kegiatan sehari-hari,'' ucapnya.
''Pasti akan ada pro dan kontra terhadap semua putusan yang terlahir. Apalagi nanti sangkut-pautnya sama netizen (warganet). Tetapi, saya kira itu tak masalah karena ini risiko dalam menjalankan organisasi sepak bola. Saya akan jalan terus, PSSI juga akan jalan terus menjalankan program-program yang sudah dicanangkan,'' tutupnya.