news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Gusti Randa: Piala AFF U-15 Putri Diadakan Mendadak

6 April 2019 6:00 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Plt. Ketua Umum PSSI, Gusti Randa. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Plt. Ketua Umum PSSI, Gusti Randa. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Tak ada nama Timnas U-15 Putri Indonesia di Piala AFF U-15 Putri tahun ini. Kesulitan dana yang menjerat federasi sepak bola Indonesia alias PSSI jadi musabab gagal ikutnya Garuda Pertiwi Muda berpartisipasi.
ADVERTISEMENT
Pernyataan undur diri Timnas U-15 Putri ini dikonfirmasi oleh Asosiasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF). Lewat situs resminya yang diedarkan Jumat (5/4/2019), ajang yang sudah bergulir sejak 2009 silam hanya akan diikuti sebanyak sembilan negara.
Tapi selain perkara dana, tak berpartisipasinya Timnas U-15 Putri juga disebabkan oleh beberapa faktor. Anggota Komite Eksekutif PSSI, Gusti Randa, mengatakan kegiatan ini digelar di luar perencanaan.
''Agenda Piala AFF U-15 ini dadakan, ya. Artinya Timnas Wanita kita memang kemarin itu dipersiapkan untuk Olimpiade karena itu lebih yang menjadi momentum kita,'' ujar Gusti ketika ditemui di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (5/4).
Timnas Putri U-15. Foto: Dok. PSSI
Tak salah memang jika Gusti menyebut Timnas Putri Indonesia tengah mengejar keikutsertaan di Olimpiade 2020 yang akan terselenggara di Tokyo. Saat ini, anak-anak asuh pelatih Rully Nere tengah berjuang di ajang Kualifikasi Putaran II di Myanmar. Jika mampu lolos pada tahapan ini, maka dua putaran lagi Timnas Putri bisa mentas di Olimpiade.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, yang mesti dikoreksi dari pernyataan Gusti adalah soal keikutsertaan 'dadakan' Timnas U-15 Putri. Sebab, merujuk ketersediaan jadwal Piala AFF Putri, ajang ini sudah aktif kembali sejak 2017 lalu.
Memang ajang ini sudah berlangsung sejak 2009 lalu. Namun, kegiatan ini sempat vakum selama delapan tahun dan baru kembali digulirkan secara rutin selama dua tahun belakangan.