Hadapi Bashakshehir, Fonseca Siap Rotasi Skuat Roma

19 September 2019 17:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain-pemain Roma merayakan gol Bryan Cristante ke gawang Sassuolo. Foto: AFP/Vincenzo Pinto
zoom-in-whitePerbesar
Pemain-pemain Roma merayakan gol Bryan Cristante ke gawang Sassuolo. Foto: AFP/Vincenzo Pinto
ADVERTISEMENT
Pelatih Roma, Paulo Fonseca, menyatakan bakal melakukan rotasi dalam pertandingan Liga Europa menghadapi Istanbul Bashakshehir, Jumat (20/9/2019) dini hari WIB. Menjaga kebugaran pemain jadi tujuan di balik kebijakan ini.
ADVERTISEMENT
Sudah lama Roma tidak berlaga di fase grup Liga Europa. Sudah sepuluh musim, tepatnya. I Lupi sebenarnya sempat berlaga di Liga Europa tiga musim lalu. Namun, kala itu status mereka adalah 'buangan' dari Liga Champions.
Pada Liga Europa edisi 2019/20 Roma tergabung di Grup J bersama Bashakshehir, Borussia Moenchengladbach, dan Wolfsberger. Roma sendiri kebagian jatah sebagai tuan rumah dalam laga pekan pertama ini.
"Ini adalah kompetisi penting dan tujuan pertama kali adalah lolos dari fase grup. Ada sejumlah tim bagus di kompetisi ini sehingga perjalanan kami tidak akan mudah. Namun, kami mau melaju sejauh mungkin. Kami punya ambisi besar di sini," kata Fonseca.
Pelatih Roma, Paulo Fonseca. Foto: AFP/Vincenzo Pinto
"Kami tahu kami hanya punya beberapa hari sebelum bertanding lagi. Maka dari itu, para pemain harus punya waktu memulihkan diri. Dengan demikian, aku mempertimbangkan untuk membuat beberapa perubahan."
ADVERTISEMENT
"Aku yakin pemain-pemain yang akan bermain nanti adalah pemain bagus yang akan membantu kami memenangi laga. Kami tidak bisa tidak memikirkan pertandingan selanjutnya," lanjut eks pelatih Shakhtar Donetsk itu.
Roma menghadapi laga melawan Bashakshehir ini dengan modal bagus. Pada pertandingan Serie A pekan ketiga lalu, mereka sukses menggilas Sassuolo dengan skor 4-2. Kemenangan itu sekaligus membuat Roma belum terkalahkan di Serie A.
Namun, penampilan mereka secara keseluruhan belum bisa dibilang optimal. Enam gol sudah bersarang ke gawang Pau Lopez dengan empat di antaranya tercipta pada setengah jam terakhir.
Statistik itu mengindikasikan ada masalah di skuat Roma. Namun, Fonseca menolak jika kebugaran pemain disebut sebagai musababnya.
Gawang Roma yang dikawal Pau Lopez mudah sekali kebobolan. Foto: AFP/Andreas Solaro
"Tim ini berada dalam kondisi fisik bagus. Aku bisa melihatnya di pertandingan-pertandingan kami. Akan tetapi, semua pertandingan yang telah kami jalani punya karakteristik berbeda," jelas Fonseca.
ADVERTISEMENT
"Kami meningkatkan level penampilan di ujung laga melawan Genoa. Di pertandingan terakhir banyak pemain yang baru kembali dari tugas negara. Hal itu mungkin berpengaruh, tetapi secara umum kondisi fisik kami bagus," sambungnya.
Pada musim 2016/17 lalu, Fonseca pernah menghadapi Bashakshehir di play-off Liga Europa sebagai pelatih Shakhtar. Tim asuhannya menang dengan skor telak 4-1. Walau begitu, Fonseca menilai bahwa Bashakshehir kini sudah berbeda.
"Kami akan menghadapi tim kaya pengalaman dengan pemain-pemain seperti Robinho, Arda Turan, dan Martin Skrtel. Mereka adalah pemain-pemain dengan rekam jejak karier brilian dan selalu haus akan kemenangan. Kami tak boleh lengah sedikit pun," tutup Fonseca.
Pada pertandingan nanti Roma harus kehilangan dua pemain penting, Chris Smalling dan Cengiz Uender yang sama-sama masih cedera. Uender sendiri, pada musim 2016/17, merupakan anggota skuat Bashakshehir yang dihantam oleh Shakhtar tadi.
ADVERTISEMENT