Hadapi Fiorentina, Spalletti Harap Penyerang Inter Lebih Tajam

Luciano Spalletti senang. (Foto: REUTERS/Alberto Lingria)

Duel menarik akan tersaji pada pekan keenam Serie A, Rabu (26/9/2018). Di Giusepe Meazza, Inter Milan akan berhadapan dengan Fiorentina. Dua tim tengah dalam kondisi yang baik.

Inter Milan yang di pertandingan-pertandingan awal Serie A tak bisa menang, mulai menampakan ketangguhannya. Dalam dua pertandingan terakhir di semua kompetisi, Inter berhasil meraih kemenangan.

Teraktual, anak asuh Luciano Spalletti ini berhasil menang di markas Sampdoria dengan skor tipis 1-0. Selain itu, Inter juga mampu menang di matchday pertama Liga Champions menghadapi Tottenham Hotspur pekan lalu.

Di sisi lain, Fiorentina punya nasib lebih baik ketimbang Inter. Anak asuh Stefano Pioli ini tengah duduk di posisi tiga klasemen Serie A dengan 10 angka. La Viola sudah mengemas empat kemenangan dan baru menderita sekali kekalahan.

Catatan apik Fiorentina itulah yang kini tengah diwaspadai oleh Inter. Apalagi, Inter belum pernah menang ketika bermain di kandang dalam ajang Serie A musim ini.

"Kami tahu kami sudah kehilangan beberapa angka, lalu kami memenangi dua pertandingan dan itu adalah kemajuan yang sangat besar," ujar pelatih Inter, Luciano Spalletti dilansir situs resmi klub.

"Fiorentina memiliki pelatih yang bagus dan saat ini mereka tampil dengan baik. Mereka juga akan mendapatkan dukungan dari pendukung mereka, sesuatu yang sangat penting bagi mereka," tambah pelatih berkepala plontos ini.

Selain mewaspadai kekuatan Fiorentina, Spalletti juga memberi catatan kepada lini serang Inter Milan. Hingga saat ini, penyerang-penyerang Inter seperti Mauro Icardi, Lautaro Martinez, dan Keita Balde sama sekali belum mencetak gol di kompetisi Serie A.

Icardi belum setajam musim lalu. (Foto: AFP/Vincenzo Pinto)

"Kami sekarang memiliki lebih banyak kedalaman di dalam tim, dengan pemain yang paham apa yang harus dilakukan di depan gawang. Saya berharap lebih banyak gol yang kami ciptakan," ujar Spalletti.

"Mereka yang masuk ke lapangan tidak hanya membawa angin segar ke dalam permainan, mereka juga harus berusaha memenangkan pertandingan inilah yang membuat perbedaan," tutup Spalletti.

Sial bagi Inter, saat berhadapan dengan Fiorentina besok, sang pelatih tak bisa mendampingi kesebelasan di pinggir lapangan. Spalletti mendapat kartu merah dalam pertandingan terakhir Inter menghadapi Sampdoria.

Spalletti dianggap merayakan gol secara berlebihan oleh pengadil lapangan. Mantan pelatih AS Roma itu dianggap memberikan sikap yang tak baik kepada ofisial pertandingan.

Maka dari itu, otoritas Serie A menghukum Spalletti selama satu pertandingan tak boleh menemani Inter dan juga peringatan keras untuknya.