Hadapi Kroasia, Argentina Fokus Benahi Pertahanan

21 Juni 2018 15:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Duel Arnason vs Biglia. (Foto: REUTERS/Maxim Shemetov)
zoom-in-whitePerbesar
Duel Arnason vs Biglia. (Foto: REUTERS/Maxim Shemetov)
ADVERTISEMENT
Misi meraih angka akan diusung oleh Argentina pada matchday II Grup D Piala Dunia 2018. Menghadapi Kroasia di Nizhny Novgorod Stadium, Jumat (21/6/2018) dini hari WIB, Argentina berada di dalam tekanan.
ADVERTISEMENT
Hasil imbang di pertandingan pertama menghadapi Islandia menjadi penyebabnya. Satu poin yang didapat oleh anak asuh Jorge Sampaoli itu membuat langkah La Abiceleste untuk ke babak 16 besar tak mudah.
Dua kemenangan kudu diraih oleh Lionel messi dan kolega dan salah satunya menghadapi Kroasia ini. Argentina dijamin tak bakal mudah merebut tiga angka dari tangan Kroasia. Apalagi, Luka Modric dan kolega tengah dalam kepercayaan diri yang tinggi. Pasalnya, pada laga perdana, Kroasia mampu menang dengan skor 2-0 atas Nigeria.
Hasil tersebut membuat Kroasia memimpin klasemen sementara Grup D dengan tiga angka. Kroasia hanya butuh satu kemenangan lagi untuk memastikan diri lolos ke babak 16 besar.
Kendati demikian, Argentina tak pantas untuk minder ketika menghadapi Kroasia. Masalah intern yang ada di dalam tubuh tim Kroasia bisa dimanfaatkan oleh Argentina. Ya, Kroasia baru saja memulangkan penyerangnya, Nikola Kalinic, akibat tak mau dimainkan ketika berhadapan dengan Nigeria.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Argentina memiliki rekor pertemuan yang apik saat menghadapi Kroasia. 'Tim Tango' berhasil memenangi dua laga dari tiga pertemuan terakhir mereka.
Nah, Argentina kini tekah bersiap untuk meladeni Kroasia nanti. tapi, berbeda dengan pertandingan sebelumnya, kali ini Jorge Sampaoli belum memtusukan siapa yang akan bermain pada pertandingan menghadapi Kroasia nanti.
"Saya tidak bisa memberikan kamu susunan pemain inti karena kami belum memutuskan itu sekarang," ujar Sampaoli dilansir Four Four Two.
"Lawan yang kami hadapi memiliki variasi yang sangat banyak khususnya di lini depan. Jadi kami akan memulai pertandingan dengan strategi khusus tetapi kami tetap akan menyesuaikan dengan keadaan," ucap Sampaoli.
Sampaoli merenung. (Foto: Reuters / Javier Barbancho)
zoom-in-whitePerbesar
Sampaoli merenung. (Foto: Reuters / Javier Barbancho)
Dalam pertandingan menghadapi Kroasia nanti, Sampaoli meminta anak asuhnya lebih efektif di depan gawang. Hal yang wajar mengingat Argentina menghambur-hamburkan peluang pada laga perdana menghadapi Islandia. Ada 27 upaya mencetak gol yang dilakukan oleh Argentina pada saat itu, dari ke-27 upaya tersebut hanya 7 yang mengarah ke gawang.
ADVERTISEMENT
Selain itu, lini belakang juga menjadi fokus pelatih berkepala plontos itu. Ya, saat berhadapan dengan Islandia duet Marcos Rojo dan Nicolas Otamendi gampang sekali ditembus oleh lini serang Islandia. Masalah Argentina juga terletak kepada dua full-back mereka.
Ya, dua bek sayap mereka, Nicola Tagliafico dan Eduardo Salvio kerap terlambat turun membantu pertahanan. Gol dari Islandia pun bermula dari sisi kiri pertahanan Argentina yang diisi oleh Nicolas Tagliafico.
Luka Modric merayakan golnya. (Foto: REUTERS/Lucy Nicholson)
zoom-in-whitePerbesar
Luka Modric merayakan golnya. (Foto: REUTERS/Lucy Nicholson)
"Perubahan yang saya buat mungkin lebih kepada perubahan sistem bermain. Kami akan bermain lebih fleksibel. Dan yang paling penting bagi kami adalah kokoh di lini belakang agar kami bisa melakukan serangan dengan tenang," tutup Sampaoli.
Membenahi pertahanan emang diperlukan oleh Argentina. Terlebih, lawan mereka kali ini memiliki sektor penyerangan yang sangat baik. Kecepatan Ivan Perisic ditambah ketajaman Mario Mandzukic bisa menjadi momok untuk lini belakang Argentina. Lionel Messi dan kolega harus benar-benar berkonsentrasi bila tidak ingin kehilangan angka lagi.
ADVERTISEMENT