Hadapi Meksiko, Korsel Berharap pada Son Heung-min

Aksi Son saat melawan Swedia. (Foto: Reuters/Carlos Barria)

Korea Selatan (Korsel) tidak punya pilihan lain. Untuk memetik hasil positif pada pertandingan matchday kedua Grup F Piala Dunia 2018 menghadapi Meksiko, Sabtu (23/6/2018) malam WIB, mereka mau tidak mau harus bergantung kepada Son Heung-min. Setidaknya, itulah yang diutarakan sang pelatih, Shin Tae-yong.

Sebagai pemain yang merumput di salah satu klub enam besar Premier League, Son sudah semestinya menjadi andalan Korsel. Musim 2017/18 lalu, eks pemain Bayer Leverkusen itu sukses menyumbangkan 18 gol untuk Tottenham Hotspur di semua ajang. Akan tetapi, di level internasional, sampai saat ini Son belum terlalu bertaji. Dari 68 kali bermain sejak 2010, pemuda 25 tahun ini baru mampu menghasilkan 21 gol.

Pada pertandingan menghadapi Swedia lalu, Son juga tidak bisa terlalu berkutik. Selain 3 dribel berhasil dan 2 umpan kunci, kontribusi ofensifnya praktis tidak ada lagi. Bahkan, menghasilkan satu tembakan pun dia tidak mampu.

Atas buruknya performa Son tersebut, Shin punya penjelasan tersendiri. Menurut pelatih 49 tahun itu, Son tak bermain optimal karena harus membagi konsentrasi.

"Kupikir, dia adalah pemain terbaik Asia saat ini, tetapi ketika menghadapi Swedia, Anda bisa lihat bahwa kami mendapat banyak kesulitan. Kami harus bermain bertahan dan dia harus mengorbankan diri. Maka dari itu, dia pun akhirnya tak mampu mengeluarkan kemampuan terbaik," papar Shin dalam konferensi pers jelang laga seperti dilaporkan Reuters.

Pelatih Korsel, Shin Tae-yong. (Foto: Reuters/Ivan Alvarado)

Kendati demikian, Shin tetap menaruh harapan kepada Son. Mantan pelatih Tim Nasional U-23 Korsel ini berkata, "Semoga besok dia memiliki lebih banyak ruang dan bisa menunjukkan kemampuannya yang sebenarnya."

Bak gayung bersambut, harapan Shin ini direspons anak asuhnya, Lee Jae-sung, dengan sebuah tekad. Gelandang yang bermain untuk Jeonbuk Hyundai Motors ini ingin berbuat semaksimal mungkin untuk membantu Son.

"Adalah sebuah kehormatan bisa bermain bersamanya. Kami akan bermain lebih agresif untuk membuatnya bersinar sehingga dia nanti bisa membantu tim," kata Lee.