Hadapi Timor Leste, Bima Sakti Janjikan Perubahan dan Antisipasi

Pelatih Timnas Indonesia, Bima Sakti. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)

Timnas Indonesia akan kembali bertanding di ajang Piala AFF 2018. Yang menjadi lawan mereka di laga kedua Grup B adalah Timor Leste, tim yang di laga pertama kalah dari Thailand dengan skor mencolok, 0-7.

Kekalahan juga menjadi akhir dari pertandingan pertama Timnas. Kini, Indonesia pun melakukan berbagai persiapan agar di laga kedua nanti dapat meraih hasil positif. Maklum, satu hasil negatif lagi, maka perjuangan mereka untuk lolos ke babak semifinal akan jadi sulit karena dua lawan berat, yakni Filipina dan Thailand, sudah menanti Indonesia.

Maka, pada Minggu (11/11/2018) sore WIB, dipimpin langsung oleh Bima Sakti dan para stafnya, para penggawa Timnas menjalani latihan di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Senayan. Dalam latihan kali ini, hampir semua pemain Timnas ikut serta, termasuk yang tidak turun di laga pertama lawan Singapura.

"Yang pasti di sesi latihan kali ini, ada evaluasi lawan Singapura. Kami jabarkan semuanya itu. Kami infokan kelemahan dan kekurangan kami apa saja, dan itu semua harus benahi dan harus dilupakan. Kami harus bangkit lawan Timor Leste karena sangat penting untuk lolos ke fase berikutnya," ujar Bima kepada para pewara usai sesi latihan.

"Memang kemarin kami sedih. Tidak menyangka Singapura main luar biasa. Mereka punya inisitif dan juga pressing ketat. Pemain pasti kecewa dengan hasil kemarin. Pasti bukan hanya pemain, semua masyarakat Indonesia juga kecewa. Dalam sepak bola, yang penting harus bangkit dari keterpurukan," tambahnya.

Dalam laga melawan Timor Leste nanti, Bima berjanji akan melakukan rotasi skuat. Beberapa pemain yang dimainkan, seperti Gavin Kwan Adsit, akan diturunkan. Namun, bukan hanya perubahan dan rotasi yang ia janjikan, tapi juga antisipasi. Bima pun menjelaskan, keputusan-keputusan taktik yang bakal diambil di pertandingan melawan Timor Leste tersebut juga tidak terlepas dari pendapat para pemain.

Coach Timnas Indonesia, Bima Sakti saat latihan Timnas Indonesia di Stadion Madya. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)

"Yang pasti mereka (Singapura) itu main rapat. Semua pemainnya, ketika kalah bola mereka langsung bertahan. Begitu kami pegang bola, mereka langsung tekan kami, bahkan di daerah pertahanan sendiri. Kami kesulitan akan hal itu, tapi sudah dievaluasi," ujar Bima.

"Saya juga beri pemain kesempatan untuk menjelaskan apa saja kekurangan kemarin. Mereka (para pemain) tulis di atas kertas, meski kami tak tahu namanya siapa. Mereka semua komentar dan isinya hampir seragam. Kesalahan-kesalahan hampir sama, ya. Ada kepanikan. Mereka melakukan pressing sehingga kami agak sulit keluar dari tekanan," katanya menambahkan.

Selain itu, antisipasi lain yang akan dilakukan adalah soal mengantisipasi jika Timor Leste bermain seperti Singapura: rapat, menekan, dan tak segan untuk beradu fisik. Meski begitu, Bima tidak takut dan siap melawan Timor Leste yang menurutnya, adalah tim yang tidak tertebak.

"Yang pasti, kami antisipasi juga (jika mereka main seperti Singapura), karena saya pikir Timor Leste, gambarannya, kami belum banyak tahu tentang tim seniornya. Mereka tidak bisa dianggap remeh," pungkasnya.