Halilhodzic Tuntut Asosiasi Sepak Bola Jepang

24 Mei 2018 19:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Valil Halilhodzic. (Foto: BORIS HORVAT / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Valil Halilhodzic. (Foto: BORIS HORVAT / AFP)
ADVERTISEMENT
Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA) membuat keputusan yang mengejutkan tepat dua bulan sebelum Piala Dunia dimulai: Memecat Vahid Halilhodzic, yang membawa Jepang lolos.
ADVERTISEMENT
Hasil buruk menjelang turnamen digelar disinyalir menjadi alasan mengapa Halilhodzic dipecat. Dalam persiapannya itu, Jepang harus kalah dari Ukraina dan imbang dengan Mali.
"Komunikasi dan kepercayaan antara Halilhodzic dan para pemain menjadi sedikit lemah usai pertandingan menghadapi Mali dan Ukraina," ujar Presiden JFA, Kozo Tashima, kala itu.
Sebagai ganti, JFA telah menunjuk Akira Nishino sebagai pengganti dari Halilhodzic. Nishino sendiri merupakan pemain Tim Nasional (Timnas) Jepang pada era 1970-an.
Tapi, masalah belum selesai untuk Jepang. Pemecatan yang dilakukan terhadap Halilhodzic berbuntut panjang. Halilhodzic menuntut Asosiasi Sepak Bola Jepang karena menilai pemecatan yang dilakukan bersifat ilegal. Halilhodzic beserta pengacaranya pun telah mengajukan gugatan ke pengadilan Jepang.
"Kami cukup terkejut ketika Presiden Tashima (Presiden JFA) memutuskan untuk mengakhiri kontrak Halilhodzic," ujar pengacara Halilhodzic, Lionel Vincent seperti dilansir Reuters.
ADVERTISEMENT
"Kami menyadari Presiden mengambil keputusan tanpa persetujuan lebih dahulu dari petinggi-petinggi JFA lainnnya. Itu merupakan pelanggaran," tambah Vincent.
"Cukup mengejutkan melihat Presiden, yang notabene merupakan orang yang bertanggung jawab atas organisasi, mengambil keputusan tanpa menghormati peraturan," tutup Vincent.
Ideguchi Yosuke merayakan gol ke gawang Australia. (Foto: Reuters/Taro Hanai)
zoom-in-whitePerbesar
Ideguchi Yosuke merayakan gol ke gawang Australia. (Foto: Reuters/Taro Hanai)
Mendapat laporan seperti itu, JFA angkat bicara. Melalui juru bicaranya, JFA menyebutkan, mereka sama sekali belum melihat laporan Halilhodzic itu.
"Ada laporan dari media bahwa kami telah dituntut karena melakukan pencemaran nama baik. Tetapi, kami tidak percaya. Karena faktanya, tidak ada yang melakukan pencemaran nama baik. Tidak ada masalah dalam proses mengakhiri kontrak dengan Halilhodzic.," ujar juru bicara JFA.
"Proses pembayaran telah kami penuhi sesuai jangka waktu kontraknya," tutup pernyataan resmi JFA.
ADVERTISEMENT
Di Piala Dunia 2018 nanti, Jepang sendiri bergabung di grup dengan kekuatan yang relatif seimbang. 'Samurai Biru' masuk dalam Grup H bersama Kolombia, Polandia, dan Senegal. Maya Yoshida dan kolega akan membuka Piala Dunia pada 19 Juni mendatang dalam pertandingan melawan Kolombia di Saransk, Rusia.