Hantam Lao Toyota, PSM Makassar ke Semifinal Tanpa Terkalahkan

14 Mei 2019 21:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Selebrasi pemain PSM Makassar, Guy Junior usai mencetak gol ke gawang Home United pada penyisihan Grup H Piala AFC, di Stadion Pakansari, Bogor pada Selasa (30/4). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi pemain PSM Makassar, Guy Junior usai mencetak gol ke gawang Home United pada penyisihan Grup H Piala AFC, di Stadion Pakansari, Bogor pada Selasa (30/4). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PSM Makassar tampil apik dalam laga matchday keenam atau pemungkas Grup H AFC Cup 2019. Bertandang ke Stadion Nasional Laos menghadapi Lao Toyota, Selasa (14/5/2019), PSM mengemas kemenangan meyakinkan dengan skor 3-0.
ADVERTISEMENT
Gol-gol dari PSM dicetak oleh Rasyid Bakri, Saldi, dan Guy Junior. Berkat kemenangan ini, PSM pun memastikan diri keluar sebagai juara Grup H dengan raihan poin 14.
Tak hanya itu, 'Pasukan Ramang' juga semakin menegaskan langkahnya menuju semifinal zona ASEAN AFC Cup tanpa terkalahkan. Dari enam laga, PSM mengantongi empat kemenangan dan dua kali seri.
Langkah PSM menuju semifinal sejatinya telah ditentukan pada pekan sebelumnya menyusul kemenangan 3-2 atas Home United. Ketika itu, Wiljan Pluim dan kolega mengoleksi 11 angka, sehingga tak bisa terkejar dengan kompetitor satu grup lainnya.
Pada pertandingan ini, PSM sedikit mengubah susunan pemain mereka. Meski masih berisikan nama-nama inti macam Marc Klok, M. Arfan, dan Guy Junior, skuat PSM di laga ini banyak berisikan pemain-pemain lapis kedua, macam Rasyid Bakri, Munhar, Saldi, Reva Adi Utama, serta Bayu Gatra.
ADVERTISEMENT
Sementara, Lao Toyota menurunkan para pemain inti mereka di laga ini. Rafael, Kazuo Homma, dan Somsavath Sophabmixay diturunkan di lini depan, dengan sosok Soma Otani, Phoutdavy Phommasane, serta Manolom Phetphakdy di lini tengah. Lini pertahanan dipimpin oleh Victor Amaro dan Ketsada Souksavanh.
Sejak babak pertama dimulai, meski menurunkan para pemain cadangan, PSM mampu tampil apik. Mereka mampu mengalirkan bola dengan baik, dengan paduan umpan satu-dua yang ciamik. Saldi dan Bayu yang tampil di kedua sisi sayap juga kerap menekan lawan dengan kemampuan dribel yang mereka miliki.
Permainan apik PSM ini sempat membuat Lao Toyota tertekan di awal-awal laga. Namun, memasuki menit 15, mereka mulai keluar dari tekanan tersebut. Serangan-serangan PSM mulai bisa mereka amankan. Ciamiknya lagi, mereka juga mulai lebih banyak menguasai bola.
ADVERTISEMENT
Jika di awal-awal babak pertama skema bola-bola pendek banyak diperlihatkan pemain PSM, kali ini, justru para pemain Lao-lah yang banyak memeragakan skema umpan-umpan pendek. Hal itu sempat membuat lini pertahanan PSM kerepotan, meski akhirnya PSM juga mampu mengamankan pertahanan mereka.
Memasuki menit 30, tensi laga mulai meninggi. Baik itu PSM maupun Lao Toyota berusaha keras untuk mencetak gol. Upaya PSM membuahkan hasil pada menit 43. Diawali oleh pergerakan Bayu di sisi kiri pertahanan Lao, ia mengirimkan umpan ke dalam kotak penalti. Umpan tersebut mampu dimaksimalkan Rasyid yang menerobos masuk ke kotak penalti.
Skor berubah 1-0 untuk keunggulan PSM, dan skor ini bertahan sampai babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, PSM langsung memegang kendali laga. Mereka kembali menghadirkan tekanan lewat kedua sisi sayap, masih mengandalkan kecepatan dari Bayu dan Saldi. Intensitas serangan yang mereka lakukan juga tetap tinggi, seperti halnya di babak pertama.
ADVERTISEMENT
Alhasil, permainan intens ini membuat Lao Toyota kesulitan. Dalam keadaan tertinggal, mereka justru malah ditekan oleh para pemain PSM. Terlihat juga beberapa kali Rafael dan Kazuo Homma kebingungan bagaimana caranya menembus lini pertahanan PSM.
Di saat mereka kesulitan, Lao justru tidak melakukan pergantian pemain. Mereka tetap mempertahankan skuat yang ada. Berbeda dengan PSM, untuk menjaga intensitas tekanan, mereka memasukkan Asnawi Mangkualam untuk menggantikan Zulkifli pada menit 70. Tekanan PSM dari sayap tetap terjaga.
Masuknya Asnawi juga berbuah manis bagi PSM. Pada menit 74, diawali oleh serangan dari sisi kanan, Bayu memberikan operan kepada Saldi yang berlari bebas. Sekali menyentuh bola, Saldi langsung menceploskan bola ke gawang Lao. Keunggulan PSM pun bertambah jadi 2-0.
ADVERTISEMENT
Setelah unggul, PSM semakin nyaman dalam bermain. Aliran bola semakin enak mereka atur, dan mereka jarang memberikan kesempatan bagi Lao untuk menguasai bola. Hal itu membuat Lao juga kesulitan untuk melepaskan serangan ke lini pertahanan PSM, dengan tujuan untuk menyamakan kedudukan.
Malah, pada menit 86, PSM kembali menambah keunggulan. Diawali oleh pergerakan Saldi, ia mengirimkan umpan kepada Guy Junior yang berlari bebas. Tanpa kesulitan, Guy sukses menaklukkan satu bek Lao dan melesakkan bola ke jala Lao. Skor berubah 3-0 untuk keunggulan PSM.
Hingga laga usai, skor 3-0 ini tidak berubah. PSM keluar sebagai juara Grup H AFC Cup 2019, dan tinggal menunggu lawan di antara juara Grup G, juara Grup F, atau runner-up Grup G, tergantung dari grup mana runner-up grup terbaik muncul.
ADVERTISEMENT
Laga semifinal zona ASEAN sendiri akan dihelat dalam dua leg. Pertemuan pertama akan dihelat antara 17-19 Juni 2019, sementara leg kedua digelar antara 24-26 Juni 2019.