Harapan-harapan untuk Lahirnya Akademi Persib

13 Februari 2018 21:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suporter Persib (Foto: Antara)
zoom-in-whitePerbesar
Suporter Persib (Foto: Antara)
ADVERTISEMENT
Sepak bola dan harapan, dua hal berbeda yang hadir secara beriringan di Stadion Siliwangi Bandung, Selasa (13/2/2018), ketika launching Akademi Persib Bandung.
ADVERTISEMENT
Ya, kehadiran legenda hidup Inter Milan, Javier Zanetti, dan kerja sama yang dijalin Akademi Persib dengan Inter Academy disambut suka cita. Harapan agar sepak bola Indonesia lebih baik diucapkan banyak pihak. Salah satunya, pelatih Inter Academy, Caludio Brambilla.
"Ini satu langkah yang bagus dari Persib untuk perkembangan sepak bola di Asia, khususnya Indonesia. Saya suka dengan program ini. Saya senang sudah menjadi bagian di dalamnya," ucap Brambilla sebagaimana mengutip situs resmi klub.
Brambilla sendiri akan berkerja selama dua bulan untuk membantu Akademi Persib dengan menerapkan kurikulum akademi yang berbasis di Centro Sportivo Giacinto Facchetti, Italia. Selain Brambilla, ada pelatih Inter Academy lainnya yang ikut andil dalam pengembangan bibit muda pesepakbola di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Dia adalah Andrea Ratti. Berbeda dengan Brambilla yang akan bertugas selama dua bulan, Ratti telah memberikan coaching clinic kepada para pelatih Diklat Persib di Lapangan Universitas Pendidikan Indonesia, Sabtu (10/2) lalu.
Menurut Ratti, hal mendasar yang dapat dilakukan pelatih usia muda ialah memberi kenyamanan dan menumbuhkan rasa cinta para pemain untuk sepak bola.
"Latihan di lapangan ini kami terapkan untuk anak U-14. Mereka hanya perlu bermain dan tidak perlu banyak pemanasan. Sebagai pelatih, kita hanya perlu mereka agar tetap mencintai olahraga ini dan bersemangat menjalani latihan," ujar Ratti.
Selain itu, Akademi Persib diharapkan lebih mengutamakan nilai-nilai sportivitas, kerja sama tim, kegigihan, kedisiplinan dan rasa harus saling menghormati. Hal-hal tersebut yang kemudian akan menjadi modal pemain muda untuk membangun karirnya sebagai pesepak bola profesional.
ADVERTISEMENT
Presiden FC Internazionale, Erick Thohir mengamini hal tersebut. Sebelum menjadi seorang pesepakbola profesional, pemain muda harus lebih dulu menjadi orang yang baik. Dengan begitu, pemain muda dapat menjadi pesepakbola profesional yang berkarier di kompetisi terbaik di Dunia.
"Tujuan utama kami adalah untuk membantu mengembangkan setiap pemain muda, baik sebagai seorang pesepak bola ataupun seorang pribadi yang baik. Saya tentu tidak meragukan terhadap kerjasama yang digalang Inter dan Persib saat ini," ujar Erick.