Harry Kane Cedera, Siapa yang Akan Jadi Juru Gedor Spurs?

16 Januari 2019 14:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Tottenham Hotspur, Son Heung-min, menghampiri Harry Kane yang sedang mendapat perawatan medis. (Foto: Reuters/John Sibley )
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Tottenham Hotspur, Son Heung-min, menghampiri Harry Kane yang sedang mendapat perawatan medis. (Foto: Reuters/John Sibley )
ADVERTISEMENT
Striker andalan Tottenham Hotspur, Harry Kane, mesti absen hingga Maret mendatang karena cedera ligamen di engkel kaki kirinya. Cederanya Kane ini memunculkan pertanyaan bagi Mauricio Pochettino, siapa yang akan menjadi juru gedor Spurs?
ADVERTISEMENT
Tak bisa dipungkiri, Kane memang sudah masuk ke dalam kaliber pencetak gol terbaik di dunia saat ini. Sepatu Emas Premier League di musim 2015/16 dan 2016/17 menjadi buktinya. Pochettino sebagai manajer Spurs pun begitu mengandalkan kapten Timnas Inggris ini dalam urusan menyelesaikan peluang.
Di musim ini Kane telah mencetak 20 gol di semua kompetisi yang diikuti oleh timnya. Spurs sendiri mencetak 70 gol di semua pertandingan resmi musim ini. Artinya, 28% gol The Lilywhites dicetak oleh Kane, sebuah persentase yang cukup tinggi.
Jika dikerucutkan ke Premier League saja, catatan gol Kane semakin impresif. Eks pemain junior Arsenal ini berhasil mencetak 14 gol dari 46 gol yang telah dicetak timnya di liga musim ini. Dengan begitu, 30% gol Spurs di Premier League musim ini dicetak oleh Kane.
ADVERTISEMENT
Selebrasi Kane usai mencetak gol ke gawang Wolves. (Foto: @SpursOfficial)
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi Kane usai mencetak gol ke gawang Wolves. (Foto: @SpursOfficial)
Statistik ini berhasil menunjukkan bagaimana peran Kane di Spurs begitu integral, terutama untuk urusan mencetak gol. Ketika ia absen, logikanya, keran gol Spurs akan sedikit pampat.
Bagi Pochettino, hal ini tentu adalah masalah yang besar. Lebih lagi, Kane absen di pertandingan-pertandingan krusial nan sulit bagi Spurs, yaitu pertandingan 16 besar Liga Champions melawan Borussia Dortmund, pertandingan semifinal leg kedua Piala Liga melawan Chelsea, dan pertandingan liga melawan dua rival dari London, Arsenal dan Chelsea.
Situasi bertambah pelik bagi Spurs setelah topskorer kedua mereka di musim ini, Son Heung-min, mesti absen demi membela Korea Selatan di Piala Asia. Son yang telah mencetak 12 gol bagi Spurs musim ini akan absen paling lama sampai awal Februari mendatang.
ADVERTISEMENT
Son Heung-min merayakan gol ke gawang Cardiff City. (Foto: REUTERS/Rebecca Naden)
zoom-in-whitePerbesar
Son Heung-min merayakan gol ke gawang Cardiff City. (Foto: REUTERS/Rebecca Naden)
Masalah terbesar Pochettino adalah ia tak memiliki pengganti yang sepadan untuk Kane. Spurs hanya memiliki Fernando Llorente sebagai striker murni di skuat utama saat ini, dan jujur saja, kualitas striker asal Spanyol ini jauh di bawah Kane.
Llorente baru mencetak empat gol bagi Spurs musim ini, dengan tiga golnya dicatatkan ke gawang klub gurem, Tranmere Rovers, di Piala FA, dan tak satu pun golnya tercipta di Premier League meski telah diturunkan sebanyak enam kali.
Spurs sebenarnya juga masih memiliki satu penyerang murni yang tergolong cukup senior, Vincent Janssen. Penyerang kelahiran Belanda ini tengah menjalani masa peminjaman di Fenerbahce setelah gagal beradaptasi dengan permainan Spurs di awal kedatangannya. Namun, kans Janssen untuk mengenakan seragam Spurs kembali tampak minim setelah Pochettino baru-baru ini menegaskan bahwa eks top skorer Eredivisie ini tak masuk ke dalam rencananya.
ADVERTISEMENT
Selain Llorente dan Janssen, Spurs benar-benar tak memiliki striker senior. Opsi yang mungkin bisa diambil adalah memplot penyerang sayap, Lucas Moura, di posisi tengah. Menurut WhoScored, Moura sudah enam kali bermain sebagai penyerang tengah di musim ini, dan ia berhasil mencetak tiga gol. Meskipun begitu, penyerang tunggal yang diinginkan Pochettino adalah penyerang yang memiliki kemampuan udara yang baik, dan fisik Moura tak mendukung ini.
Penyerang Spurs, Fernando Llorente. (Foto: Reuters/Carl Recine)
zoom-in-whitePerbesar
Penyerang Spurs, Fernando Llorente. (Foto: Reuters/Carl Recine)
Mantan pemain Spurs yang telah pensiun, Chris Waddle, mengatakan bahwa eks klub yang pernah ia bela tersebut akan mencari pemain di bursa transfer Januari ini.
“Kehilangan Kane sampai bulan Maret tentunya adalah hal yang mengecewakan. Saya yakin mereka akan mencari pemain baru, bahkan pemain yang mungkin hanya mereka gunakan selama tiga bulan. Namun, apakah mereka mampu mendapatkan pemain seperti itu?” ungkap Waddle dikutip dari BBC.
ADVERTISEMENT
Mencari pemain di bulan Januari adalah sebuah perjudian yang besar, meskipun hanya digunakan dalam jangka pendek. Lebih lagi, kondisi finansial Spurs saat ini tengah tidak baik karena mereka mesti menyelesaikan pembangunan stadion baru. Sulit rasanya membayangkan Daniel Levy membeli striker baru untuk Pochettino.
Kemungkinan terbesarnya adalah Pochettino akan memaksimalkan sumber daya yang ia miliki saat ini untuk mengisi kekosongan Kane. Llorente akan menjadi pilihan utama mengingat kemampuannya di duel udara, namun Moura bisa menjadi opsi ketika Spurs butuh pemain yang memiliki kecepatan dan pergerakan yang baik.