Hasil yang Tidak Adil bagi Antonio Conte

15 Maret 2018 9:58 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Antonio Conte pusing (Foto: Reuters / David Klein)
zoom-in-whitePerbesar
Antonio Conte pusing (Foto: Reuters / David Klein)
ADVERTISEMENT
Di mata Antonio Conte, pertandingan melawan Barcelona di Stadion Camp Nou adalah kenyataan pahit. Sebab, permainan impresif Chelsea justru tidak berbanding lurus dengan skor akhir.
ADVERTISEMENT
Dalam laga yang berlangsung pada Kamis (15/3/2018) dini hari WIB itu, Chelsea menelan kekalahan 0-3. Dua gol La Blaugrana berasal dari Lionel Messi dan sisanya berkat Ousmane Dembele.
Hasil tersebut membuat Chelsea angkat koper dari Liga Champions. Plus skor 1-1 di Stamford Bridge, The Blues takluk secara agregat 1-4.
Menurut Conte, skor akhir di Camp Nou sebenarnya tidak mencerminkan apa yang terjadi selama 90 menit. Chelsea dianggap sudah tampil bagus, bahkan melakukan upaya lebih banyak daripada Barcelona.
Ya, ada 14 percobaan dilepaskan Chelsea, 2 di antaranya membentur tiang (tandukan Antonio Ruediger dan tendangan bebas Marcos Alonso) dan hanya 3 menemui target. Di sisi lain, upaya tuan rumah lebih sedikit, cuma 8. Namun, Barcelona bermodalkan efisiensi karena 7 di antaranya mengarah ke gawang.
ADVERTISEMENT
"Kami tidak pantas kalah dengan skor 0-3. Ada banyak peluang, tetapi kami gagal memaksimalkannya. Sementara itu, Barcelona bermain secara efektif. Apabila menyaksikan pertandingannya, Anda bisa melihat bahwa hasi akhir tidak adil," tutur Conte seperti dilansir oleh BBC.
"Tidak ada rasa penyesalan. Saya seharusnya merasa bangga karena pemain sudah memberikan segalanya," ucap juru taktik asal Italia tersebut.
Bintang Barcelona, Lionel Messi. (Foto: Josep Lago/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Bintang Barcelona, Lionel Messi. (Foto: Josep Lago/AFP)
Selain perbedaan dalam hal efisiensi, faktor lain yang menentukan, diyakini Conte, adalah Messi. Bintang asal Argentina itu tidak cuma mencetak dua gol, tetapi juga menyumbangkan assist untuk lesakan Dembele.
Dan, jangan lupakan pula, karena Messi, Barcelona bisa menyamakan kedudukan menjadi 1-1 dalam pertemuan pertama di London.
"Kita membicarakan soal pemain terbaik di dunia. Dia mencetak 60 gol setiap musim, benar-benar pemain top," kata Conte menambahkan.
ADVERTISEMENT
Dua pertandingan di Stamford Bridge dan Camp Nou sekaligus membuktikan kegagalan Conte meredam Messi. Padahal, sang bintang sempat gagal mencetak gol dalam delapan pertemuan dengan Chelsea. Kini, gara-gara ketidakmampuan Conte, Messi sudah mengoleksi 3 gol dan 1 assist.