Hazard Cuek Tanggapi Kritik Sarri

Eden Hazard. (Foto: REUTERS/Hannah McKay)

Gelandang serang andalan Chelsea, Eden Hazard, sempat dikritik oleh manajernya sendiri, Maurizio Sarri. Menariknya, Hazard justru cuek ketika menanggapi kritik Sarri.

Sebelum pertandingan semifinal Piala Liga Inggris melawan Tottenham Hotspur berlangsung, Sarri sempat menyebut bahwa Hazard tidak memiliki jiwa kepemimpinan. Menurut pria kelahiran Naples tersebut, Hazard adalah pemain yang hebat dan penting bagi Chelsea, namun bukan seorang pemimpin yang baik.

Usai Chelsea menang melawan Spurs, Hazard berbicara kepada Sky Sports bahwa kritik manajernya hanya angin lalu belaka baginya.

“Sejujurnya, saya tidak peduli akan kritikannya. Saya akan terus bermain seperti yang telah saya lakukan selama ini, tak peduli apa yang telah manajer saya katakan. Saya hanya akan fokus kepada tim, dan saya akan memberikan yang terbaik bagi tim kami, seperti yang saya lakukan hari ini,” ujar Hazard.

Hazard memang berperan besar dalam kelolosan Chelsea ke final Piala Liga Inggris. The Blues berhasil menang di waktu normal dengan skor 2-1 ketika bermain di Stamford Bridge Rabu (25/1/2019) dini hari. Memang, agregat berakhir dengan skor 2-2 dan Chelsea mesti melewati babak adu penalti terlebih dahulu sebelum dipastikan lolos. Namun, Hazard-lah yang membawa Chelsea menyamakan agregat lewat satu golnya di waktu normal.

Hazard seusai laga melawan Spurs. (Foto: Reuters/Andrew Couldridge)

Di luar laga melawan Spurs ini, kontribusi Hazard bagi Chelsea di musim ini memang begitu luar biasa. Ia tercatat sebagai pencetak gol sekaligus pemberi assist terbanyak bagi Chelsea sepanjang musim ini dengan total 13 gol dan 10 assist di semua kompetisi. Ia juga merajai peringkat assist Premier League dengan total 10 assist sepanjang musim berlangsung.

Hazard juga sebenarnya bisa mementahkan kritikan Sarri soal kepemimpinannya. Di Piala Dunia 2018 lalu, mantan pemain LOSC Lille ini berhasil mengapteni dan memimpin Belgia sampai ke semifinal dan merengkuh tempat ketiga.

Hazard juga mampu memberikan sumbangsih tiga gol plus dua assist bagi negaranya, sebuah torehan yang terbilang apik. Manajer Timnas Belgia, Roberto Martinez, bahkan memuji Hazard sebagai pemimpin yang mampu memengaruhi pemain muda yang ada di sekelilingnya.

Eden Hazard dikepung sejumlah pemain bertahan saat Timnas Belgia melawan Swiss. (Foto: Francois Lenoir/Reuters)

Berkaca pada kontribusinya bagi Chelsea dan prestasinya menjadi kapten Tim Nasional Belgia, wajar apabila Hazard cuek menanggapi kritik Sarri. Lebih dari itu, Hazard tampaknya benar-benar fokus untuk menatap partai final Piala Liga melawan Manchester City tanggal 24 Februari mendatang.

Menurut Hazard, City adalah salah satu tim terbaik di Premier League saat ini. Namun, ia juga yakin Chelsea akan mampu mengimbangi The Citizens.

“Selalu sulit menghadapi tim seperti City. Bersama Liverpool, mereka adalah tim terbaik di Premier League saat ini. Mereka telah memenangi banyak trofi dalam lima sampai enam tahun terakhir. Namun, tim kami juga kuat, jadi saya pikir pertandingan melawan mereka nanti akan berjalan seimbang," tutup Hazard.