Henderson: Karius Tak Salah, Liverpool Kalah sebagai Tim

Momen Bale vs Karius. (Foto: REUTERS/Phil Noble)

Liverpool harus menerima kenyataan pahit. Mereka gagal menjadi juara Liga Champions usai kalah dari Real Madrid dengan skor 1-3 di partai final yang berlangsung di NSC Olimpiyskiy Stadium, Kiev, Minggu (27/5/2018) dini hari WIB.

Gol-gol Madrid diciptakan dua oleh Gareth Bale dan satu oleh Karim Benzema. Sementara Liverpool hanya mampu membalas melalui sontekan Sadio Mane. Seluruh gol pada pertandingan ini sendiri tercipta pada babak kedua.

Liverpool sebenarnya punya asa untuk membuat hasil pertandingan lebih baik. Sebab, setelah tertinggal 0-1, mereka mampu mencetak gol penyamakedudukan. Sayangnya, momen itu gagal dimanfaatkan untuk kembali mencetak gol.

Justru, Madrid mampu mencetak dua gol dan pada akhirnya skor 3-1 itu membawa mereka jadi kampiun untuk yang ketiga kali secara beruntun. Tak pelak, sesudah pertandingan, kekecewaan terlontar dari kubu 'Si Merah'.

Sang kapten, Jordan Henderson, jadi salah satu yang berbicara tentang kekalahan itu. Baginya, Madrid memang bermain lebih baik ketimbang Liverpool pada pertandingan tersebut dan hasil akhir menunjukkan hal itu.

Selain itu, Henderson juga melakukan pembelaan terhadap rekan setimnya, Loris Karius, yang dianggap biang keladi kegagalan Liverpool karena melakukan dua kesalahan yang berakibat gol Benzema dan Bale.

Henderson kehilangan trofi Liga Champions. (Foto: REUTERS/Andrew Boyers)

"Ini mengecewakan, tentu saja. Kami bekerja dengan baik untuk mendapat gol dan kembali ke permainan, tetapi kami membuat kesalahan dan Madrid benar-benar bagus. Mereka adalah tim yang fantastis dan selalu akan menyakiti Anda. Mereka pantas menang dan memang lebih baik di pertandingan ini," ujarnya dilansir BBC.

"Gol pertama, saya tak yakin apa yang terjadi, apakah Benzema menghentikan bola dengan tangannya, dan kemudian gol salto dia (Karius) tak bisa berbuat apa-apa. Gol ketiga, bola bergerak dengan cepat. Bukan kesalahan Loris. Kami pergi ke final sebagai tim dan kalah sebagai satu tim. Ini tentang semua orang."

"Kami tak cukup baik pada malam ini, dan saya sangat bangga dengan para pemain dan fans yang datang untuk kami di malam ini. Saya harap kami bisa melanjutkan perjalanan, pergi ke final-final lainnya, dan melangkah maju," tambah pemain bernomor punggung 14 itu.

Selain kesalahan yang dilakukan Karius, hal lain yang juga mempengaruhi permainan Liverpool hingga kesulitan mengimbangi permainan Madrid adalah cederanya Mohamed Salah saat laga berjalan setengah jam. Salah sendiri mengalami cedera usai dijatuhi oleh Sergio Ramos.

"Ketika Mo Salah mengalami cedera, mereka mulai mendominasi bola. Mereka mencetak gol offside di babak pertama, tapi kami tetap di pertandingan. Kami masih percaya kami bisa melanjutkan, tetapi ada beberapa gol yang di malam lain mungkin tak akan masuk," pungkas Henderson.