Henderson: Kunci Sukses Liverpool Adalah Memperkokoh Lini Belakang

Pemanasan Liverpool jelang final Liga Champions. (Foto: Andrew Boyers/Reuters)

Liverpool tengah naik daun. Empat pekan Premier League musim 2018/19 berjalan, The Reds bercokol di posisi puncak klasemen dengan 12 poin. Selain menyapu bersih empat laga dengan kemenangan, Liverpool juga menjadi salah satu tim tersubur dengan koleksi 9 gol.

Akan tetapi, menurut Jordan Henderson, kunci kesuksesan Liverpool di awal musim ini bukan hanya karena lini serang yang tajam, tetapi juga terbantu lini belakang yang solid. Liverpool sendiri menjadi tim paling sedikit kebobolan, karena baru kemasukan satu gol saja.

Jika dibandingkan dengan musim 2017/18, kondisi pertahanan Liverpool memang berbeda. Dalam empat laga awal di musim lalu, Liverpool sudah kemasukan 8 gol dan tertahan di posisi delapan klasemen. Kendati begitu, lini belakang Liverpool mulai membaik hingga akhirnya bisa mengakhiri musim di posisi empat dan melaju ke final Liga Champions.

Henderson menyebut progres perbaikan pertahanan Liverpool sudah dimulai sejak musim lalu, khususnya di paruh kedua musim. Hal ini erat kaitannya dengan pembelian Virgil van Dijk dari Southampton pada musim dingin 2017, sehingga Juergen Klopp bisa menambal kekurangan di lini belakang.

Peran Van Dijk juga semakin kentara di musim ini. Dalam empat laga, WhoScored mencatat pemain asal Belanda tersebut rata-rata melakukan 1 tekel sukses, 1,3 intersep, 5,5 sapuan, dan 4,3 kali memenangi duel udara per pertandingannya.

Selain faktor ini, Hendrson menyebut apiknya pramusim yang dijalani oleh Liverpool memberi suntikan motivasi sehingga lini belakang mereka semakin cemerlang. Dari sembilan laga pramusim, Liverpool menang tujuh kali, serta kalah dan imbang masing-masing sekali. Liverpool mencetak 26 gol dan hanya kemasukan 8 kali.

"Dalam hal pertahanan kami sudah semakin solid, itu adalah hal paling penting. Untuk memenangi gelar juara, Anda harus bagus dalam bertahan, bila perlu paling bagus," kata Henderson dilansir dari Sky Sports.

"Anda semua tahu lini serang kami bisa sangat membuat lawan menderita dengan lesakkan golnya. Tapi, sebagai tim kami pun harus bisa bertahan dengan baik, semua orang mulai dari kiper sampai penyerang. Itulah yang kami lakukan sekarang," tuturnya menambahkan.

"Para pemain juga melewati pramusim dengan bagus. Meski sulit, tetapi ketika Anda bisa melewatinya, Anda merasa dalam kondisi baik dan bisa melihat manfaatnya. Semoga kami bisa melanjutkan tren bagus ini di bukan-bulan berikutnya."

Liverpool selepas laga vs Manchester United. (Foto: JEFF KOWALSKY / AFP)

Lantas, ujian kekokohan pertahanan Liverpool bakal mendapat ujian berat di pekan kelima nanti. 'Si Merah' akan bertandang ke Stadion Wembley untuk menghadapi Tottenham Hotspur pada, Sabtu (15/9/2018) malam WIB.

Menilik pertemuan terakhir musim lalu di Wembley, Spurs sukses melumat Liverpool dengan skor 4-1. Meski rekor pertemuan tak mendukung, Hendrson tetap optimistis progres lini belakang Liverpool bisa membuat mereka pulang dengan tiga angka.

"Spurs adalah tim fantastis dengan manajer yang hebat. Kami selalu menjalani laga yang ketat melawan mereka, jadi saya yakin kali ini tidak jauh berbeda. Ini akan menjadi tantangan besar."

"Kami memulai musim dengan baik, tetapi ini benar-benar menjadi tantangan besar. Semoga kami bisa datang ke sana dengan menunjukkan penampilan bagus dan pulang dengan membawa kemenangan," tutup Henderson.