Henderson Tak Ingin Liverpool Takluk Lagi dari Napoli

Jordan Henderson merayakan kemenangan Liverpool. Foto: REUTERS/Phil Noble

Liverpool harus menatap serius laga perdana Liga Champions musim ini melawan Napoli di San Paolo, Rabu (18/9/2019) dini hari WIB. Begitulah yang disadari Jordan Henderson.

Melawan tim dan di tempat yang sama musim lalu, 'Si Merah' takluk 0-1. Ironisnya, Liverpool hanya melancarkan 4 tembakan dan tak satu pun yang tepat sasaran. Di sisi lain, Napoli berhasil melancarkan 14 tembakan, dengan 5 di antaranya akurat.

Di laga itu, Henderson tampil selama 71 menit. Dalam pertemuan dengan Napoli kali ini, eks gelandang Sunderland itu ingin rekan-rekannya kembali menunjukkan performa apik. Seperti yang sudah ditunjukkan sepanjang musim ini bergulir.

"Ketika kami ke sini tahun lalu, kami sama sekali tak tampil baik. Saking buruknya, kami menggunakan analisis pertandingan ini untuk meningkatkan performa kami. Hasilnya, kualitas permainan kami naik pesat," kata Henderson, dikutip dari Liverpool Echo.

"Saya berharap pertemuan kali ini memiliki cerita yang berbeda. Karena saya merasa kami memiliki kans lebih baik untuk memenangi laga ini. Napoli bakal sulit ditundukkan, tetapi kami perlu menjaga level permainan kami," lanjut kapten Liverpool itu.

Besar kemungkinan Henderson tampil di pertandingan melawan Napoli. Apalagi, gelandang berkebangsaan Inggris ini menjadi salah satu pemain substitusi yang tak terpakai saat Liverpool menang 3-1 atas Newcastle United tiga hari sebelumnya.

Aksi Jordan Henderson sebelum pertandingan Liverpool. Foto: REUTERS/Phil Noble

Jika betulan tampil, Henderson nampaknya bakal kembali mengemban peran gelandang box-to-box dalam sistem 4-3-3. Energinya yang melimpah bakal membantu Fabinho Tavares dalam meredam kreativitas Fabian Ruiz, playmaker andalan Napoli.

Kontribusi Henderson dalam menyerang pun mungkin juga bakal bermanfaat untuk Liverpool di laga nanti. Sebagaimana dicatat WhoScored, gelandang berusia 29 tahun ini rata-rata melancarkan 0,8 tembakan, 0,5 umpan kunci dan dribel per laga.

Di laga nanti, Henderson ingin menunjukkan ambisi bahwa dia dan rekan-rekannya masih lapar akan kejayaan. Meski, skuat besutan Juergen Klopp ini sudah memenangi Liga Champions musim lalu.

"Kami selalu ingin memenangi trofi dan merasa ingin lebih baik daripada sebelumnya. Jadi, apa yang terjadi musim lalu sudah menjadi masa lalu," jelas Henderson.

"Kami ingin menggunakan pengalaman kami di musim lalu untuk berkembang di musim ini. Kami ingin berjuang di musim ini. Semoga saja, kesempatan kami menjuarai Liga Champions musim ini bakal terbuka juga," lanjutnya.