Hidayat Mundur dari Kursi Anggota Exco PSSI

3 Desember 2018 17:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Logo PSSI (Foto: Alan Kusuma/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Logo PSSI (Foto: Alan Kusuma/kumparan)
ADVERTISEMENT
Merebaknya isu pengaturan skor di sepak bola nasional dalam beberapa pekan belakangan ini akhirnya memakan korban. Hal itu menyusul mundurnya Hidayat dari kursi anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI.
ADVERTISEMENT
Hidayat menyampaikan pernyataan mundurnya dengan menggelar konferensi pers di Private Lagoon Room Hotel Sultan, Jakarta, Senin (3/12/2018).
"Saya menyatakan mundur karena tidak ingin menambah beban keluarga. Dengan demikian, saya meminta Komisi Disiplin (Komdis) PSSI melanjutkan persidangan setuntas-tuntasnya. Saya tidak melakukan upaya atau intervensi apa pun," ujar Hidayat.
Sebelumnya, nama Hidayat menjadi pembicaraan hangat setelah disebut-sebut terlibat dengan dugaan pengaturan skor. Adalah manajer Madura FC, Januar Herwanto, yang mengaku ditawari uang ratusan juta rupiah oleh Hidayat asalkan mau mengalah dari PSS Sleman. Akan tetapi, Januar menolaknya.
Ketika itu, Madura FC akan menghadapi PSS Sleman dalam lanjutan babak 8 besar Liga 2 di Stadion Maguwoharjo pada 6 November lalu. Saat itu, PSS Sleman meraih kemenangan dengan skor tipis 1-0.
ADVERTISEMENT
“Saya mohon maaf kepada semua masyarakat sepak bola Indonesia. Semoga saja pengalaman ini menjadi pembelajaran yang terbaik, mudah-mudahan ini pilihan terbaik dan tak mempengaruhi kondisi sepak bola Indonesia,” katanya.
Pada pekan lalu, Januar juga telah menghadap kepada Komdis PSSI untuk dimintai keterangan terkait dengan laporannya menyoal dugaan pengaturan skor tersebut. Januar bahkan sempat meminta kepada PSSI untuk memecat Hidayat sebagai anggota Exco.
Hidayat dalam sesi jumpa pers. (Foto: Sandi Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Hidayat dalam sesi jumpa pers. (Foto: Sandi Firdaus/kumparan)
Hal lain yang tengah diproses Komdis PSSI ialah keanehan pada laga PS Mojokerto Putra melawan Aceh United pada laga pamungkas babak 8 besar Liga 2. Ketika itu, pemain PSMP, Krisna Adi, diduga sengaja membuang bola ketika mendapatkan penalti. Padahal, jika bola itu masuk, kedudukan menjadi 3-3 sekalaigus memastikan PSMP melaju ke semifinal.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, hingga saat ini, Komdis PSSI belum memberikan pernyataan atau hukuman apa pun terkait dengan dugaan pengaturan skor tersebut.