Hukuman Kepa karena Menolak Diganti: Potong Gaji Satu Minggu

Kepa menolak diganti saat hadapi City di final Piala Liga. Foto: Reuters/Carl Recine

Chelsea mengambil langkah tegas terhadap pemberontakan Kepa Arrizabalaga. Penjaga gawang Spanyol ini diganjar hukuman pemotongan gaji selama sepekan karena menolak diganti dalam laga final Piala Liga Inggris menghadapi Manchester City, Minggu (24/2/2019).

Memang durasinya singkat, tetapi nominalnya terlihat mewah mengingat gaji per pekan Kepa mencapai 195.000 poundsterling (sekitar Rp 3,6 miliar). Uang itu akan didonasikan ke Chelsea Foundation.

Kepa sendiri tak mempermasalahkan hukuman yang diterimanya. Dia justru merasa pantas lantaran telah membuat kegaduhan dan menjatuhkan karisma pelatih Maurizio Sarri.

Ya, pada pengujung pertandingan tersebut, Kepa menunjukkan gestur perlawanan terhadap instruksi Sarri yang memintanya keluar. Padahal, Willy Caballero telah disiapkan untuk masuk sebagai pengganti dan David Luiz telah membujuk Kepa agar bersedia diganti.

Ekspresi Kepa Arrizabalaga dalam laga Chelsea vs Manchester City. Foto: Carl Recine/Reuters

Penolakan Kepa membuat Sarri merasa berang. Dia memukul-mukul bangku cadangan, sebelum pergi melalui lorong pemain. Hal itulah yang mendorong Kepa tergugah untuk melayangkan permintaan maaf secara khusus kepada sang juru taktik.

"Saya telah melakukan kesalahan besar dalam menangani situasinya. Maka, saya ingin benar-benar meminta maaf secara personal ke pelatih, Willy Caballero, serta rekan-rekan setim. Begitu pula suporter," ucap Kepa sebagaimana dilansir oleh situs resmi klub.

Permohonan maaf itu telah diterima oleh Sarri. Bahkan, sang juru taktik mengaku enggan memperpanjang masalah yang sebetulnya dilatarbelakangi oleh kesalahpahaman.

Ya, dalam jumpa pers setelah laga, Sarri memang mengaku salah menafsirkan kondisi Kepa yang sempat menjalani perawatan. Itulah alasan dia menyiapkan Caballero sebagai pengganti. Hanya cara sang pemain yang salah di mata Sarri.

Caballero ketika disiapkan jadi pengganti Kepa. Foto: Reuters/Carl Recine

"Kepa dan saya sudah membahas masalah itu. Tercipta percakapan positif. Ada kesalahpahaman kemarin, tetapi Kepa sudah menyadari bahwa dirinya melakukan kesalahan fatal dan meminta maaf," ujar Sarri.

"Bergantung kepada klub apakah ingin menghukum dia atau tidak. Kalau bagi saya sendiri, kasus ini sudah ditutup," katanya.

Dengan begitu, status Kepa sebagai kiper utama Chelsea kemungkinan besar tetap aman. Menjadi kabar baik pula buat The Blues karena lawan berikutnya cukup berat, yakni Tottenham Hotspur yang akan melawat ke Stamford Bridge, Kamis (28/2).