Hummels Sesalkan Kecerobohan dan Kemubaziran Bayern

2 Mei 2018 6:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hummels berduel dengan Ronaldo. (Foto: Reuters/Kai Pfaffenbach)
zoom-in-whitePerbesar
Hummels berduel dengan Ronaldo. (Foto: Reuters/Kai Pfaffenbach)
ADVERTISEMENT
Bagi Bayern Muenchen, asa tinggal asa. Pada kenyataannya, raksasa Jerman ini harus menerima fakta bahwa mereka gagal lolos ke partai final Liga Champions musim 2017/18.
ADVERTISEMENT
Bayern bertandang ke Santiago Bernabeu, Rabu (2/5/2018) dini hari WIB, dengan modal kekalahan 1-2 di leg pertama. Hal itu membuat mereka langsung menekan sejak awal dan berhasil mencuri gol cepat lewat Joshua Kimmich pada menit ketiga.
Akan tetapi, Karim Benzema kemudian mencetak dua gol untuk Real Madrid. Akhirnya, meski sempat mencetak gol balasan lewat James Rodriguez, Bayern harus puas dengan hasil imbang 2-2 dan gagal lolos ke final karena kalah agregat 3-4.
Mats Hummels menyesalkan kegagalan ini. Bagi bek Bayern ini, Die Roten tersingkir karena kesalahan sendiri.
"Dalam dua leg, kami memberikan hadiah masing-masing satu gol untuk Real. Terkadang, sepak bola memang begitu. Akan tetapi, kesalahan separah itu tidak boleh terjadi di level seperti ini. Kami berada di atas angin dan punya banyak kesempatan, tetapi kami gagal memanfaatkannya sehingga kami akhirnya merugi," kata Hummels seperti dilansir situs resmi UEFA.
ADVERTISEMENT
"Dengan kesalahan-kesalahan itu, tak ada gunanya kami berjuang dan bermain dengan baik. Kalau Anda menginginkan gelar ini, Anda harus tampil klinis," sambungnya.
Adapun, gol hadiah yang dimaksud Hummels adalah gol kedua Real Madrid. Saat babak kedua belum genap berusia satu menit, kiper Sven Ulreich melakukan blunder fatal. Menerima backpass sembrono dari Corentin Tolisso, Ulreich panik dan akhirnya gagal mengamankan bola. Oleh Benzema, bola kemudian diceploskan ke gawang kosong.
Alaba melewati Lucas Vazquez. (Foto: Reuters/Kai Pfaffenbach)
zoom-in-whitePerbesar
Alaba melewati Lucas Vazquez. (Foto: Reuters/Kai Pfaffenbach)
Meski begitu, bek Bayern lainnya, David Alaba, sebenarnya tidak mempermasalahkan gol kedua Real tersebut. Bek asal Austria itu berkata, "Kekalahan ini adalah kekalahan tim. Kami merasa kecewa karena gagal lolos ke final. Akan tetapi, kami sadar bahwa kami gagal karena tidak mampu memanfaatkan peluang-peluang yang ada."
ADVERTISEMENT
Dengan kegagalan ini, artinya Bayern sudah disingkirkan tim Spanyol di Liga Champions dalam lima musim terakhir secara berturut-turut. Termasuk musim ini, Real Madrid sudah menyingkirkan Bayern tiga kali setelah pada semifinal 2014 dan perempat final musim lalu. Dua kegagalan lain terjadi kala bersua Barcelona di semifinal 2015 dan Atletico Madrid di semifinal 2016.